Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Kuningan Miskin Ekstrem, Legislatif dan Eksekutif, Mana Pedulimu ?

KUNINGAN (MASS) – Ini sejarah baru bagi masyarakat Kuningan dikatagorikan sebagai Kabupaten dengan penduduk miskin ekstrim.  

Sebagai warga Kuningan tentu ada rasa malu dan pilu yang tidak bisa disembunyikan.

Disaat yang sama penghasilan Bupati naik 6,4 milyar begitu pula dengan tunjangan bagi para wakil rakyat.

Seorang anggota DPRD tidak kurang dari Rp. 32.000.000 per-bulan sedang rakyatnya kelimpungan dan tersosot-sosot untuk mencari pendapatan yang kurang dari Rp.30 ribu setiap harinya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berdasarkan kriteria Bank Dunia, keluarga yang miskin ekstrem memiliki penghasilan kurang dari USD 1,90 atau di bawah Rp30 ribu per KK per hari. 

Faktor kesenjangan ekonomi di masyarakat bisa dikatakan menjadi penyebab kemiskinan ekstrem.

Akibatnya masyarakat dengan pendapatan rendah dimungkinkan melakukan tindakan kriminal.

Dicontohkan dengan kasus pegawai honorer dengan pendapatan Rp.6.666 per-harinya nekad menjambret.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Harusnya ini menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah dan anggota DPRD untuk bagaimana menangani kriminalitas  dampak dari miskin esktrem.

Tebar pesona dan konsolidasi partai bukanlah saat yang tepat dalam kondisi seperti ini.

DTKS Dinas Sosial Kabupaten Kuningan tahun 2020 sebanyak 92.019 jiwa yang termasuk kriteria penduduk miskin terekstrem.

Diantara desa dengan angka paling tinggi ada di Desa Sukaraja sebanyak 345 jiwa, Desa Cibingbin 326 jiwa, Desa Ciputat 286 jiwa, Desa Cihideunghilir 283 jiwa, Desa Kalimanggis Wetan 272 jiwa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jika dilihat dari letak geografisnaya desa-desa tersebut berada di wilayah timur Kuningan, apakah ini mengindikasikan kurangnya perhatian pemerintah daerah ke wilayah tersebut?

Atau apakah ini mengindikasikan saatnya kuningan dipecah/dimekarkan menjadi kota kuningan dan kabupaten kuningan biar lebih memudahkan penanganan dan peningkatan kesejahtraan?

Mengingat kembali soal visi dan misi yang dibawa oleh Bupati Kuningan adalah Pinunjul Berbasis Desa.

Yang menjadi pertanyaannya:
hal apakah yang menjadi pinunjul saat ini ? hal apakah yang menjadi pinunjul saat ini ? hal apakah yang menjadi pinunjul saat ini ? dengan angka kemiskinan yang begitu tinggi belum lagi angka pengangguran yang mencapai 11,22 %.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Covid-19 dan refocusing inilah mungkin yang akan menjadi jawaban eksekutif, tentu masyarakat sangat memaklumi kondisi ini.

Namun yang menjadi harapan kami sebagai warga masyarakat mampukan eksekutif transparan dengan dana penanggulangan covid-19.

Kemudian kebijakan apa yang akan dilakukan untuk mengatasi miskin ektrim ini dan haruskah mulai diwacanakan pemekaran Kuningan menjadi kota Kuningan dan Kabupaten Kuningan biar lebih mudah penanggulangannya?
 
Penulis : Evi Novianti
Ketua PC PMII Kuningan

Advertisement. Scroll to continue reading.
3 Comments

3 Comments

  1. Kijamparing

    3 Desember 2021 at 18:55

    Ngiring komen ah…Kahiji Yang harus diperhatikan adalah dasar datanya sehingga Kuningan jadi kategori miskin timana ??

    Kadua ..Ari parameter miskin teh naon wae ?

    Katilu ….Data tentang Kemiskinan teh fakta ta henteu ?

    Biasanya yang menangani kemiskinan kan domainnya adalah kementerian sosial..jadi yang perlu diperhatikan dan di pertanyakan itu adalah masalah datanya dulu…karena disinyalir ada indikasi data fiktif atau tdk sesuai dengan fakta di lapangan..jalma malodar ge Aya keneh Bae…etateh data ti desa namah udah di verifikasi tapi datang deui teh ..tetep wae teu robah2…asa aneh.

  2. Kijamparing

    3 Desember 2021 at 18:59

    NU jelasmah Matak era jadi kabupaten anu miskin extrim teh…asumsinya Kuningan teh ternyata selama ini tidak ada perubahan apapun intinya pihak terkait gak ada hasil dalam membangun Kuningan ini…gajih mah galede tapi NU miskin beuki Loba…hasilna NOL Besar…

  3. Yeni

    3 Desember 2021 at 23:17

    Umk kng naek 19 rebu? Jangan menjadi Pejabat mental pengusaha ? jika umk tinggi maka daya beli pun akan naik. Salam umk terbelakang, semoga ada pejabat yg peduli, nasib kami umk terbelakang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan terus melakukan penjajakan partai untuk koalisi di Pilkada 2024. PKS yang mengusung sosok Dr Alfan Syafii sebagai bakal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malang memang nasib Amir, warga Desa Bakom Kecamatan Darma ini. Pasalnya, pada Senin (2/1/2023) siang ini, motor yang dikendarainya, raib saat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rasa kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, ditunjukkan oleh banyak pihak. Termasuk paguyuban travel asal Kuningan, Team Silung. Pada Minggu (27/11/2022) kemarin...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan November kita kenal sebagai bulan Pahlawan atau Kepahlawanan. Karena, ada yang tidak boleh hilang dari memori kolektif bangsa ini, sebuah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dibukanya 1.041 formasi P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Kuningan, ternyata masih dikeluhkan honorer. Pasalnya, beberapa formasi yang dibuka ternyata...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, digelar upacara di banyak tempat. Termasuk yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 150 perantauan asal Kuningan di Jabodetabek, nampak bersuka ria dalam perayaan Hari Jadi Kuningan 524 di WTC Mangga Dua Mall...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pameran Pembangunan tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Kuningan 524, nampak meriah dan disesaki pengunjung, saat pertama kali dibuka Kamis (1/9/2022)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan ramai-ramai menyaksikan acara sapton dan panahan tradisional di lapangan sepak bola Desa Ancaran, Sabtu (1/9/2022) kemarin. Acara dimulai sejak...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Sabtu (20/8/2022), Konferensi Cabang NU XVIII Kabupaten Kuningan, digelar di Wisma Permata – Kuningan. Konfercab sendiri, nampak dihadiri Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ihsan Marzuki MM, dalam statement pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, menyebut kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”. “Sesungguhnya segala...

Education

kerja setiap bidanhnua dalam upaya menjalankan trilogi ikatan,” tururnya. (eki) Dilantik di Pendopo, Younggy: IMM Ada Di Tengah Pemerintah dan Masyarakat KUNINGAN (MASS) –...

Health

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cimara Kecamatan Cibeureum nampak mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada Sabtu (6/8/2022) kemarin di balai desa. Acara itu,...

Religious

DARMA (MASS) – Ribuan warga Desa Sakerta Barat Kecamatan Darma nampak mengikuti arak-arakan pawai obor sebagai bentuk suka cita dan antusiasnya memasuki 1 Muharram,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023, MTs Fatahilah Pangkalan menggelar rapat kerja untuk menyusun program kedepan. Raker, digelar di Hotel Grage Sangkan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Nama Asmaul Husna SH, muncul sebagai salah satu yang lolos seleksi administrasi / verifikasi berkas calon direktur Perumda AU (lebih populer...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 pesilat Pagar Nusa mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Nahdlatul Ulana (PSNU) Kuningan, di ranting Kelurahan Winduhaji,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar Musda di awal Juni kemarin, DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupetan Kuningan segera membentuk dan meresmikan kepengurusan. Kepengurusan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Masih sepinya peminat untuk mendaftar seleksi calon direktur Perumda AU (PDAU), dikomentari pengamat kebijakan publik, H Abidin SE. Abidin menilai, langkah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam Musda VIII PPNI Kabupaten Kuningan, di Aula Hotel Horison Tirta Sanita pada Jumat-Sabtu (3-4/6/2022) kemarin, sosok Cecep Mahpud S Kep,...

Government

LOMBOK (MASS) – Pemda Kabupaten Kuningan berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kesehatan atas penilaiannya sukses Eradikasi Frambusia (pembasmian dari penyakit kulit) sehingga tidak jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri (Porsadin) VI tingkat Kecamatan Jalaksana tahun ini, baru saja dilaksanakan oleh PAC FKDT Jalaksana. Mengusung...

Business

CILIMUS (MASS) – Pada Jumat (6/5/2022) malam kemarin, Coffee and Resto Saung Tengah Sawah di Desa Linggaindah Kecamayan Cilimus, resmi di-launching secara resmi. Kedai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan laka lantas di Jalan Baru Lingkar Timur yang melibatkan dua kendaraan, tidak memakan korban jiwa. Hal itu dipastikan Kapolres Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally (KAPPA), menggelar halal bi halal dengan tema “Membangun Ukhuwah Makhluqiyah, Memperkuat Soliditas, Mengasah Solidaritas Alumni” pada...

Religious

MALEBER (MASS) – Sebanyak 285 anak yatim dan dhuafa, mendapatkan santunan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hikmatul Islam Desa/Kecamatan Meleber, Sabtu (23/4/2022) kemarin. DKM,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan ini, memang moment yang tepat untuk terus berbagi kebaikan. Seperti yang juga dilakukan para pedagang bakso yang tergabung di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden tidak mengenakan terjadi di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Pasalnya, pada Rabu (13/4/2022) siang, wakil ketua karang taruna Desa Ancaran mengaku...

Government

KUNINGAN (MASS) – Fasilitator dan Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa daari porgram Patriot Desa membuka kran kolaborasi bersama berbagai pihak. Mengawali tugas tahun 2022,...

Advertisement