KUNINGAN (MASS) – Kabar gembira datang dari sejumlah atlet pencak silat asal Kuningan yang berlaga di Sultan Kecirebonan Cup yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (27-28/11/2021) kemarin.
Seperti yang diraih para atlet dari padepokan Popsi Bhayu Manunggal Cigugur, Kuningan. Dari 5 atlet yang diberangkatkan bertanding, 4 diantaranya meraih medali emas dan 1 perak.
Kelima atlet yang meraih medali itu diantaranya Nimas Adih Sumiarsih (Medali Emas), Tri Asih (Medali Emas), Sri Mulyatu (Medali Perak), Pandu Adila Saputra (Medali Emas), dan Ogi Sugara (Medali Emas).
Pada kuninganmass.com, Nimas dan Tria mengaku kejuaraan kali ini sebenarnya persiapannya cukup mendadak. Apalagi, dua tahunan terakhir ini, latihannya cukup terhambat karena pandemi.
“Kan off latihan ya hampir dua tahunan ini, pas ada kejuaraan, deket ya pengen coba lagi,” ujarnya bercerita porsi latihan persiapan yang sangat terbatas, Selasa (30/11/2021) sore.
Kala bertanding itu, dari 5 atlet yang terdiri dari 2 laki-laki dan 3 perempuan itu, diceritakan Tria, sebagian terpaksa menginap di tempat pertandingan (di Gor Bima Cirebon).
“Kalo yang perempuan, bisa nginep di kostan sodara,” tuturnya.
Semangat bertandingnya itu, memang sudah dipupuk sejak lama. Mereka, para atlet padepokan sudah terbiasa bertanding di luar kota, seperti Jogja, Jakarta, Bandung, Bogor juga Kuningan. Baik pertarungan, maupun pertunjukan.
Adapun pada Kesultanan Cirebon Cup itu, para atlet yang notabene masih remaja itu, masuk tingkat dewasa. Meski mengalahkan usia yang berada di atasnya, mereka berhasil mengapu beberapa kelas berat.
“Buat temen-temen terutama atlet, pesannya sih terus latihan serius. Dan kalo untuk lomba sih, persiapan harus mateng,” pesannya. (eki)