KUNINGAN (Mass)- Musibah bisa datang kapan saja, termasuk yang dialami oleh pasutri Ruslan (47) dan Wartini (42) warga Dusun Pahing RT 3/3 Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya.
Mereka harus menanggung kerugikan Rp200 juta setelah rumah yang ditinggali, Rabu pagi ludes terbakar. Dugaan kebakaraan yang terjadi sekitar jam 08.15 itu karena korsleting listrik.
Pada saat kejadian di rumah tidak ada satu orang pun. Ruslan dan Wartini sendiri tengah ke ladang. Sedangkan anaknya tengah berkerja di luar.
Besarnya kerugian karena seisi rumah ludes terbakar. Adapun bareng yang terbakar adalah motor Kawasaki Ninja dan Satria FU, TV, dan perabotan rumah lainnya. Sementara luas bangunan adalah 12 x 7 meter.
Ketika api pertama diketahui warga tidak bisa berbuat banyak hanya mengandalkan pemadaman manual. Dengan begitu maka dengan cepat si jago merah melalap rumah permanen bercat biru itu.
Berkat kesigapan warga maka rumah yang ada disebelah barat milik Sarwa (60), sebelah timur Arif (35)dan sebelah utara milik Amir (46) selamat tdiak terbakar.
Sementara petugas Damkar datang setelah mendapatkan laporan jam 9.05. Meski laporan petugas tetap datang untuk melakukan pendataan.
“Mau membantu gimana laporan saja telat. Kami berharap warga cepat memberikan laporan agar kebakaran bisa tertangani,” ucap Kepala UPTD Damkar Kuningan Bambang Hernaedi MM kepada kuninganmass.com Rabu.
Bambang menyebutkan, dengan kejadian ini maka total kebakaran hingga bulan Juni sebanyak 9 kasus. Adapun total kerugian mencapai Rp1,1 miliar “Sekali lagi jaringan listrik periksa dan ganti. Ketika jaringan dan juga bola lampu non SNI maka bencana tinggal menunggu waktu,” tandasnya.
Sementara dengan kejadian ini korban terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat. Bagi mereka lebaran tahun ini mendabapatkan musibah yang sangat luar biasa. (agus)