KUNINGAN (MASS)- Terkait video penampakan macan di atas pohon yang dikabarkan ada di hutan Desa Garatengah Kecamatan Japara diklarifikasi oleh pihak pemdes setempat. Hal ini karena meresahkan warga.
“Saya luruskan video hoax. Tidak ada penampakan macan dan wilayah kami. Kalau ada tentu kami sudah lapor,” ujar Kades Garatengah Icih kepada kuninganmass.com, Sabtu (20/11/2021) pagi.
Ia menerangkan, memang ada hutan kota di Garatengah tapi aman dari binatang buas. Terkait kabar ada macan pihaknya melakukan pembahasa di balai desa. Hal ini dilakukan agar warga tidak resah.
“Sekali lagi tidak ada kabar itu, di desa kami aman dan tidak ada macan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti yang pertama kali membagikan video dan juga kabar tersebut mengatakan, tugas Damkar hanya mengkoordinasikan dengan pihak terkait (Perhutani, BKSDA dll). Adapun kenyataanya seperti ini diluar ekspektasi.
“Kalau kita tanggapi kan takut benar. Nanti ketika ada warga yang diserang kami yang disalahkan. Jadi sekali lagi tugas kami mengkoordinasikan dengan pihak terkait ketika ada laporan,” tandasnya.
Sementara itu, terkait video yang beredar itu sudah diposting di akun IG jejaki pendaki. Disebarkan di hutan Garatengah karena memang ada hutan dan juga dalam percapakan menggunakan Bahasa Sunda.
Dengan adanya klarifikasi dari pihak Damkar dan Pemdes Garatengah diharapkan warga yang melaporkan setiap kejadian harus benar-benar akurat agar tidak timbul hoax. (agus)