KUNINGAN (MASS) – Sudah beberapa hari belakangan, warga Kuningan dibuat ‘aneh’ dengan kedatangan vibroseismik.
Mobil berjenis truk dengan warna putih itu, memang ‘berkeliaran’ di Kuningan akhir-akhir ini. Terkadang, masyarakat menyebut mobil ini dengan sebutan ‘mobil geothermal’.
Kinerja Vibroseismik yang menyebabkan getaran hebat, dirasakan masyarakat. Beberapa rumah, dilaporkan mengalami kerusakan meski tidak berat. Hal itulah yang disoroti Wakil sekretaris DPC PKB Kuningan, Ima Ismah Winartono.
“Beberapa hari ini Kuningan dikagetkan dengan kendaraan mobil vibroseis yang sampai hari ini belum ada keterangan dari pemda untuk apa maksud dari tujuan mobil tersebut .Walau di beberapa tempat terjadi penanda tangan yang cops nya berlogo pertamina,” ujarnya Senin (11/1/2021) sore.
Dirinya menjelaskan, mobil vibroseis adalah mobil untuk survei permukaan di bawah lapisan batuan vukanik yang nantinya akan membantu menentukan konsep potensi eksplorasi migas. Dan pada saat pelaksanannya mobil ini dikawal oleh TNI dan juga polri.
“Dimana ketika mobil ini bekerja , dia akan mengeluarkan getaran hebat , dan terjadi dibeberapa tempat rumah warga sampai rusak , pertanyaannya siapa yang akan bertanggung jawab ? Apakah rakyat dibiarkan kesusahan ditengah kebingungan ? Lalu rakyat harus perbaiki rumah yang dirusak secara sepihak ?” ujarnya mempertanyakan.
Ima menuding dan juga mempertanyakan, mobil tersebut kok masuk tanpa sosialisasi dan tanpa pemberitahuan yang matang. Disebutnya, kaya maling aja masuk nyelonong aja .
“Coba rakyat ini dikasih tau , jangan dibodoh bodohi terus untuk apa mobil ini , gheotermal atau apa ? Terbuka dong berikan pemahamaan yang matang untuk rakyat , dan ingat rakyat tidak akan pernah tinggal diam terhadap maling yang ingin menjarah tanahnya,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan adanya kejadian ini dan keluhan di beberapa tempat, warga Kuningan semakin sadar tentang bahaya nya dampak dari pada upaya upaya merusak alam. Dirinya menuntut pemda patutnya segera memberikan klarifikasi tentang maksud dan tujuan dari pada mobil vibroseis datang ke Kuningan.
“(Pemda) Jangan sembunyi terus,” ujarnya.
Selain ujaran keras dari Ima, di momentum kedatangan truk ini ke Kuningan juga terbentang spanduk penolakan geothermal. Seperti yang terlihat di Jl Raya Cigugur. (eki)