KUNINGAN (MASS) – Dari sekitar 34 cabang olahraga (Cabor) yang berada di bawah naungan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Kuningan, Ketua Cabornya banyak yang berasal dari birokrat alias pejabat ASN.
Banyaknya birokrat sebagai Ketua Cabor itu dibenarkan salah satu panitia penjaringan calon Ketua KONI Kuningan, Iyan Irwandi, pentolan PBSS Kuningan yang juga mantan Ketua PWI Kuningan.
“80 persenan ketuana birokrat,” kata Iyan, baru-baru membenarkan soal Cabor dibawah KONI, ketuanya ketuanya birokrat.
Banyaknya Ketua Cabor sekaligus pemilik suara dalam pemilihan Ketua KONI Kuningan nanti berasal dari birokrat, banyak orang berasumsi bahwa pemilihan KONI sarat akan pengaruh Bupati.
Apalagi, Dian Rachmat Yanuar secara pribadi, masih menjadi ketua PELTI Kuningan, salah satu Cabor dibawa naungan KONI. Dian menjabat itu sejak masih jadi birokrat.
Beberapa cabor yang ketuanya birokrat, mulai dari PSSI, Percasi, Tinju, Wushu, sampai Taekwondo dan cabang olahraga lainnya yang ketuanya birokrat.
Pertanyaanya, birokrat mana yang berani berbeda pilihan dengan atasannya sendiri saat ini. Bupati Dian, belum diketahui memberikan rekom atau tidak kepada salah satu dari 5 calon Ketua KONI Kuningan. (eki)