KUNINGAN (MASS) – Fasilitator Nasional Sri Maryati mengungkapkan fakta bahwa pelanggan PSK selama ini 60 persen dalah pria beristri. Ia juga mengungkapkan 1 pekerja seks dalam sehari bisa melayani lima pelanggan.
Hal ini diungkapkan oleh Sri pada acara sosialisasi HIV/AIDS kepada Kepala Desa, Kepala Kelurahan dan Kasi Kesra se-Kabupaten Kuningan di Restoran Lembah Ciremai Rabu (26/9/2018). Sebagai narasumber dalam acara itu Sri mengambil tema Penanggulangan HIV/AIDS melalui Dana Desa.
Seperti diketahui jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupate Kuningan total ada 385 kasus dan yang memperihatinkan dalam enam bulan ini terjadi peningkatan sebanyak 41 kasus. Sehingga hal ini menjadi perhatian serius, maka Bagian Kesra Setda Kuningan menggelar kegiatan sosialisasi agar kepadal desa, kepala keluarahan dan pihak terkait bersama-sama melakukan penanggulangan sehingga jumlahnya tidak bertambah lagi.
“Siapa yang bisa terinfeksi HIV/AID? Jawabannya adalah saya. Mengapa saya karena dalam 4 tahun kebelakang saya melakukan hubunhgan seks dengan beresiko,” ujar Sri.
Bukan hanya itu, melakukan hubungan seks berganti-ganti pasangan, melakukan penyuntikan dengan jarum suntik yang tidak steril, dan terakhir belum tes HIV sementara beresiko. Empat hal ini yang bisa menularkan HIV/AIDS.
Pemaparan ini ternyata membuat peserta yang hadir tercengang. Tidak bisa dipungkiri selama ini perangkat desa/kelurahan minim mendapatkan informasi mengenai penularan HIV/AIDS. Kegiatan ini pun baru kali pertama dilakukan oleh Pemkab Kuningan.
Pada sesi tanya jawab, banyak peserta yang menanyakan pertanyaan yang mendasar dan polos. Sebagai bukti mereka bertanya apakah dengan cara menggunakan piring, gelas dan sendok bersama bisa menularkan HIV/AID, Sri sendiri menjawab tentu tidak bisa karena yang bisa menularkan adalah dengan empat hal yang disebutkan diatas tersebut.
Pernyataan mengenai 1 PSK bisa melayani lima pelanggan dibenarkan oleh Staf Logistik Komisi Penanggulangan AIDS Kuningan Denih Sukmana, dalam sebulan kondom yang diberikan rata-rata 5.000 yang disebar ke PSK. Belum ditambah dengan jumlah PSK yang membeli sendiri.
“Diprediksi jumlah PSK yang ada di Kuningan 500 orang. Kalau satu orang bisa menggunakan 3 hingga 5 kondom/hari jumlahnya bisa puluhan ribu,” ujarnya. (agus)
You May Also Like
Netizen Mass
KUNINGAN (MASS) – Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit yang belum ada obatnya, upaya pencegahan terus digalakkan dan tanggal 1 Desember dijadikan hari AIDS sedunia, digadang-gadang...
Headline
KUNINGAN (MASS)- Satu persatu jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kuningan meninggal dunia. Total selama dua bulan ini ada sembilan penderita meninggal dunia. Dengan rincian...
Health
KUNINGAN (MASS)- Misi Kabupaten Kuningan adalah Maju alias Makmur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023. Misi itu sangat bagus. Namun, misi itu ada ada...
Education
KUNINGAN (MASS) – Para orang tua di Kabupaten Kuningan perlu ekstra waspada. Pasalnya, hasil pemetaan terdapat 377 orang yang terindikasi LSL (Laki Suka Laki)....
Government
KUNINGAN (Mass) – Rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 di Desa Sindang Kecamatan Lebakwangi Kuningan diisi pula dengan kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba ...