KUNINGANN (MASS) – Insiden kebakaran pada Jumat (3/9/2021) terjadi di dua titik, sehingga petugas Damkar Kuningan dibuat kerja keras.
Yang pertama di Kecamatan Darma dan yang kedua di Dusun 3 Rt 02 Rw 04 Desa Sumbakeling Kecamatan Pancalang pada pukul +- 22.15 WIB.
Bangunan yang terbakar adalah kandang ayam milik Hendrik (51). Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian hingga Rp94,5 juta karena seiisi kandang ludes terbakar.
Menurut keterangan saksi mata Hendrik (51) yang juga pemilik kandang, dari mulai pukul 16.00, ia melakukan kegiatan menyalakan oven bridingan untuk mengoven ayam DOC di dalam kandang.
Pekerjaan ini dilakukan sampai dengan pukul 22.00 WIB. Setelah semua pekerjaan beres termasuk memberi pakan, sang pemilik meninggalkan kandang dan beristirahat pulang ke rumah yang lokaisnya tidak jauh dari kandang.
Sekitar pukul 22.30 WIB pemilik Kandang melihat api sudah membesar , dikarenakan tempat TKP lokasi jauh dari pemukiman warga dan angin cukup kencang api pun cepat merambat dan menghanguskan kandang ayam .
Hendrik tidak diam ia mencoba memadamkan api dengan alat seadannya. Sekitar pukul 22.55 WIB, salah seorang warga setempat bernama Otis, melihat kebakaran dan memberitahukan ke warga lainnya.
Ia juga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol-PP KKuningan ke No (0232) 871113. Selang 15 menit setelah selesai pemadaman di Desa Darma, kemudian 4 Anggota dari regu 2 dan 1 Randis Damkar dari Regu 2 Langsung berangkat menuju TKP.
Tiba di lokasi 23.40 Wib (45 menit), api dapat di padamkan pada pukul 01.00 Wib (dini hari). Penyebab kebakaran diduga berasal dari ovenan brekeeet batu baru.
Kemudian dilokasi kandang tidak ditemukan sistem proteksi kebakaran aktif maupun pasif. Jarak lokasi kebakaran yang jauh serta sulitnya sumber air, menjadi kendala dalam upaya melakukan pemadaman dan penyelamatan.
“Kerugian mencapai Rp94,5 juta karena bukan bangunan yang ludes tapi anak ayam alias DOC sebanyak Rp6.000 X Rp5.500 Rp33 juta dan bangunan Rp54 juta dan mesin blower Rp2,5 juta,” ujrnya Kepala UPT Damkar Kunigan Khdafi Mufti.
Dihimbau kepada seluruh warga yang memiliki tempat usaha seperti ternak ayam, agar waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang diakibatkan dari pembakaran tungku /pemanas.
Selain itu dari arus pendek listrik (gunakan lampu yang ber SNI) , tungku, Kompor gas , konsleting listrik pada kendaraan/dirumah , gas, pembakaran sampah. (agus)