KUNINGAN (MASS)- Ada teror hewan ternak di tiga desa di Kecamatan Cibingbin. Akibat teror itu 49 kambing mati dan satu sapi (pedet).
Serangan ke kambing dan sapi itu terjadi sejak tiga hari lalu. Kejadian pertama di Desa Cipondok Kecamatan Cibingbing.
Total ada 26 ekor kambing milik warga. Pada kambing yang mati itu terlihat ada bekas gigitan. Gigitannya itu menyebar tidak pada satu titik.
Anehnya luka itu terlihat dalam dan menganga dengan diameter cukup besar. Hal ini menjadi tanda tanya besar, hewan buas jenis apa?
Setelah serangan di Cipondok, teror berlanjut ke Sukaharja dan total 15 ekor kandang yang tersebar di beberapa kandang.
Ternyata Desa Ciangir juga tidak lepas dari teror. Total di desa ini ada delapan. Bahkan, ada satu ekor anak sapi atau pedet.
“Serangannya terjadi sejak tiga hari lalu dan pagi tadi di Sukaharja. Dugaan sementara anjing liar alis ajag,” ujar Plt Camat Cibingbin Imas, Minggu (13/12/2021) siang kepada kuninganmass.com.
Diterangkan, di Sukaharja 2 kandang kambing mati semua. Kandang yang diserang itu memang dekat dengan hutan.
Terpisah, Kabid Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kunigan Lya Priliyawati SPr MP mengaku, kejadian itu sudah diketahuinya dan pada Minggu pagi langsung melihat ke TKP.
“Penyebabnya masih dicari. Ini terbilang misterius apakah benar ajag?,” ujar alumni UGM itu.(agus)