KUNINGAN (MASS)- Sejak tanggal 9-25 Agustus 2019, ternyata dari data BPBD Kabupaten Kuningan air bersih yang sudah didistribusikan sebanyak 446 ribu liter. Air itu dikirm ke empat desa yang ada dua kecamtan. Ke Empat desa itu adalah Desa Cihanjaro, Simpajaya, Sukasari Kecamatan Karangkancana dan Desa Cileuya Kecamatan Cimahi.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauluidn SE menyebutkan, Desa Cihanjaro sudah dikirim 169 ribu liter, Simpajaya 192 ribu liter, Sukasari 24 ribu liter. Sedangkan Desa Cileuya Kecamatan Cimahi 40 ribu liter.
Diterangkan, bantuan itu berasal dari BPBD Kuningan 175 ribu liter, PDAM Kuningan 200 ribu liter, AMCF Bandung 55 ribu liter dan Polres Kuningan 16 ribu liter. Bantuan air bersih sangat dibutuhkan oleh warga Kuningan karena memang saat ini sudah memasuki kemarau.
Sekadar informasi data dari BPBD Kuningan untuk wilayah terdampak kekeringan kekurangan air ada 4 kecamatan dengan jumlah 7 desa. Adapun rinciannya adalah Desa Jambugeulis Kecamatan Cigandamekar, Desa Sukarasa Kecamatan Darma, Desa Cileuya dan Desa Cimahi Kecamatan Cimahi, Desa Sukasari, Cihanjaro dan Desa Simpayjaya Kecamatan Karangkancana.
Dengan adanya potensi kekurangan air di tujuh desa maka yang terdampak adalah 2.330 KK dengan jumlah 7.006 jiwa. Menurut standar WHO satu jiwa penduduk membutuhkan 15 liter per hari, maka artinya untuk memenuhi kebutuhan jumlah penduduk tersebut sebanyak 9.458.100 liter per hari. (agus)