KUNINGAN (MASS)- Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang empat desa di Kabupaten Kuningan. Dari insiden itu 6 pohon tumbang, 4 rumah dan 1 ruko mengalami kerusakan.
Berdasarkan data dari BPBD Kuningan empat insiden itu rata-rata terjadi pada Kamis (9/12/2021) pukul 16.00 WIB.
Untuk lokasi pertamada adalah di Jalan Raya Kuningan-Luragung Blok Puhun RT 9 RW 3 Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi.
Di lokasi ini pohon angsan tinggi 20 meter diamter 20 cm tumbang menutup akses Jalan Raya Kuningan – Luragung / Ciawigebang.
Pohon tumbang karen hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin pada mulai pukul 15.20. Insiden ini terpaksa kendaraan KR 2 dan KR 4 ukuran kecil melalui jalan desa.
Setelah dilakukan pembersihan pohon tumbang akhirnya akses jalan dapat dilalui KR 2 dan 4 pada pukul 16.37 WIB.
Untuk insiden yang kedua terjadi di Dusun 2 Desa Mekarsari Kecamatan Cipicung. Dalam insiden ini tidak ada korban.
Namun, 1 unit rumah mengalami rusak sedang atas nama Udin (44 tahun, 1 KK, 5 jiwa). Kemudian, 1 unit toko milik Suan (55 tahun, 1 KK, 3 jiwa) bagian atap rusak sedang.
Selanjtunya insiden ketiga terjadi di Dusun 1 Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang. Total ada Dua unit rumah dan kabel PLN tertimpa pohon tumbang mengakibatkan listrik
padam.
Selain itu, 1 unit rumah, kandang ayam dan toko galon milik Ibu Uneng (72 tahun h, 2 KK, 4 jiwa) mengalami kerusakan di bagian genting.
Selanjut 2 unit rumah tertimpa pohon tumbang rusak ringan, 1 unit rumah milik Abdul Rohman ( 53 tahun, I KK, 3 jiwa).
“Kabel PLN panjang 20 m tertimpa pohon tumbang, sehing listrik padam dari pukula 16.00 WIB-sekarang,” ujar Kalak BPBD Indra.
Dikatakan, proses pendataan terhambat dikarenakan hari mulai gelap dan listrik padam, rencana penanganan pembersihan lingkungan akan dilaksanakan besok hari Jumat, 10 Desember 2021.
Sementara terjangan angin kencang juga terjadi di Dusun Manis RT 01 RW 01 Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang, dimana empat unit pohon tumbang menimpa kabel telepon dan listrik serta menghambat arus lalu lintas akses jalan Kabupaten Ciawi – Jalaksana.
“Setelah dilakukan bersama petugas gabunga akses jalan terbuka dan bisa dilalui pada pukul 17.45 WIB,” jelasnya. (agus)