KUNINGAN (MASS)- Disaat musim wabah corona, UPT Damkar Kuningan mendapatkan tugas tambahan yakni melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi penguburan jenazah atau ditemukanya mayat.
Seperti pada Sabtu siang sekitra jam 14.00 WIB dilakukan penyemprotan di lokasi ditemukan mayat di jalan Lingkar Purwawinangun-Cirendang atau depan Perum Korpri Cigintung.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/incident/geger-ditemukan-mayat-di-dalam-mobil/
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi, penyemporotan dilakukan selama satu jam. Untuk penyemprotan cairan disinfektan sebanyak 4.500 liter. Total ada 5 anggota yang diteribat.
“Penyemprotan karena adanya permintaan dari pihak Polres Kuningan. Diberlakukan SOP ( standar Operasional Prosedur) penanganan Covid-19,” ujar Khadafi, usai penyemprotan.
Ia mengatakan, dalam situasi siaga covid-19 semua pemberlakuan apapun akan dilaksanakan protokol penanganan sesuai SOP Covid -19. Apabila Dibiarkan /tidak dilakukan penyemprotan cairan desinfektan, dikhawatirkan akan menyebabkan penyebaran virus yang membahayakan warga masyarakat sekitar.
Pada kesempatan itu, anak dari mantan Staf Ahli Bupati di era H Aang Hamid Suganda itu mengingatkan kepada warga apabila terkena gejala dengan ciri- ciri virus Corona (Covid 19) segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit rujukan yang telah di tunjuk oleh Pemerintah Kab.Kuningan.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/incident/jenazah-yang-ditemukan-meninggal-di-dalam-mobil-adalah-pengepul-gabah/
“Waspadai juga selain virus corona , dikarenakan musim penghujan dilakukan upaya pencegahan terhadap penyakit DBD / Demam Berdarah,” jelasnya. (agus)