KUNINGAN (MASS) – Di tengah kekhawatiran masyarakat soal travel haji dan umrah yang kerap bermasalah, PT Arminareka Perdana justru tampil sebagai salah satu penyedia jasa perjalanan ibadah yang tetap konsisten menjaga reputasi. Selama 35 tahun, biro perjalanan tersebut tidak hanya mengantarkan ribuan jemaah ke Tanah Suci, tetapi juga berhasil mempertahankan akreditasi A dari Kementerian Agama RI.
Sebagai salah satu pionir travel umrah dan haji plus, PT Arminareka Perdana membuktikan eksistensinya sejak berdiri pada 9 Februari 1990. Dalam podcast Kuningan Mass Sabtu (2/8/2025), yang menghadirkan Dewi Puspita, perwakilan dari Arminareka cabang Kuningan, disebutkan bahwa perusahaan tersebut telah mengantarkan lebih dari 23.000 jemaah umrah dan hampir 2.000 jemaah haji plus dalam satu tahun terakhir.
“Alhamdulillah, Armina sudah 35 tahun berjalan. Akreditasi kami A dan izin operasional resmi dari Kemenag masih aktif hingga tahun 2026,” ungkap Dewi.
Menurutnya, banyak masyarakat belum paham pentingnya memilih travel dengan izin resmi dan rekam jejak yang jelas. Padahal, di tengah maraknya travel bodong, kelalaian dalam memilih penyedia layanan bisa berakibat fatal, dari penundaan keberangkatan hingga gagal berangkat.
Dewi juga menyoroti edukasi penting yang perlu diketahui jemaah sebelum berangkat, seperti memahami sistem lima pasti yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. Arminareka Perdana menjadi salah satu travel yang menerapkan prinsip itu secara ketat demi menjaga kepercayaan jemaah.
Selain itu, dengan volume jemaah yang besar setiap tahunnya, Arminareka memiliki keunggulan dalam menjalin kerja sama dengan maskapai dan hotel berbintang di ring satu kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
“Pelayanan adalah prioritas kami. Hotel kami rata-rata berada di ring satu agar jemaah bisa beribadah dengan nyaman dan maksimal,” jelasnya. (argi)
Selengkapnya, tonton video di bawah ini:
