KUNINGAN (MASS)- Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Bahkan, pada kebakaran Selasa (22/9/2020) pukul 12.30 WIB itu, yang terbakar dua rumah sekaligus.
Lokasinya di Dusun Wage Rt02/04 Kampung Karanganyar Desa Legok Kecamatan Cidahu. Rumah yang terbakar adalah milik Edi Suhedi (57)/ Rasminah (52 Dengan luas bangunan +- 7 x 6 = 42 m2.
Sementara rumah kedua yang terbakar adalah rumah Tioh (55) dengan ukuran rumah +- 6 x 5 = 30m2. Dugaan sementara kebakaran dari korsleting listrik.
Menurut keterangan saksi yang bernama Sapin (70) sekitar pukul 12.05 WIB pada saat akan keluar rumah saksi melihat api yang besar berasal dari atap rumah Edi.
Ia langsung berteriak sehingga warga pun berhamburan keluar rumah. Selanjutnya warga memneritahu penghuni rumah yang di isi oleh anaknya Edi yang bernama Kusnandi dan juga Tioh yang rumahnya menempel dengan rumah Edi.
Dengan menggunakan peralatan seadanya warga berusaha memadamkan api. Sekitar pukul 12.50 WIB (25 menit setelah kejadian kebakaran) warga setempat Lurah (Kadus) Manis Eka melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan (0232) 871113 .
Kemudian Pada pukul 12.50 WiB , 1 Randis Damkar dan 5 anggota berangkat menuju lokasi kebakaran, dan tiba di TKP pada pukul 13.15 WiB (25 menit).
Dengan dibantu warga setempat , Aparat Kepolisian Sektor Cidahu, Anggota Koramil Cidahu, Aparat Pemerintahan Desa, Anggota Satpol PP Kec Cidahu, PLN cabang Ciawigebang, akhirnya api baru bisa dipadamkan pada pukul 14.15 WIB (1 jam 45 menit).
“Saat proses pemadaman ada warga Pak Pendi (52) terimpa reruntuhan banguna saat membantu proses pemadaman, korban sudah mendapatkan perawatan dokter,” ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.
Ia menyebutkan, penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Sedangkan penyebab sampai 2 rumah terbakar adalah lokasi TKP kebakaran dari jalan raya masuk ke pemukiman penduduk dengan jalan yang sangat sempit.
“Selain itu lokasi Kantor UPT Pemdam Kebakaran Dengan TKP kebakaran sangat jauh. Dilokasi kebakaran sangat minim sumber air, sehingga menyulitkan proses pemadaman,” jelasnya.
Khadafi menyebutkan korban memerlukan bantuan perbaikan rumah,makanan ,obat_obatan,pakaian dan lain-lain. Pasalnya, mencapai 200 Juta.
Brikut rinican TOTAL KERUGIAN :
1. Rumah ke 1
-Bangunan dengan luas total +- 43 m2 x @ Rp. 2.500.000/ m2 = Rp.105.000.000
-Peralatan Rumah Tangga ; Perabotan, pakian,televisi,kulkas +- 10.000.000
-Surat berharga : sertifikat tanah,kartu keluarga dll.
JUMLAH KERUGIAN : 115.000.000
2.Rumah ke 2 :
-Bangunan dengan luas total +- 30 m2 x @ Rp. 2.500.000/ m2 = Rp.75.000.000
-Peralatan Rumah Tangga ; Perabotan, pakian,televisi,kulkas +- 5.000.000
-Surat berharga : sertifikat tanah,kartu keluarga dll
JUMLAH KERUGIAN = Rp.80.000.000
JUMLAH TOTAL PERKIRAAN KERUGIAN 2 RUMAH = Rp. 195.000.000