KUNINGAN (MASS)- Meski pihak Damkar sudah mengerahkan 2 mobil Damkar untuk memadamkan api di rumah milik Mamat (50) dan Kuswiti di Dusun Manis Rt/Rw 03/01 Desa Karang Tengah Kecmatan Maleber. Namun, perjuangan itu belum bisa menyelamatkan rumah korban.
Hal ini karena ada keterlambatan laporan yang masuk ke pihak Damkar. Kejadian kebakaran pada Jumat (11/9/2020) pukul 08.30 WIB, sedangkan laporan pukul 08.50 WIB.
Damkar tiba pukul 09.00 WIB (10 menit). Api baru bisa dipadamkan pada pukul 10.30 WIB ( 1 Jam 30 Menit).
Adanya keterlambatan laporan selama +- 20 Menit sehingga bangunan berserta isinya tidak dapat terselamatkan.
Akibat kebakaran itu korban menderita kerugian hampir setengah miliar. Adapun penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik/korsleting listrik.
Menurut keterangan saksi Soma (50) sekitar pukul 08.30 WIB saat sepulang dari sawah, ia melihat kepulan asap dan api dari atap rumah yang dihuni dua KK itu.
Seketika itu ia meminta pertolongan warga untuk memadamkan api. Adapun rumah yang terbakar luas bangunannya adalah +- 20 × 8 = 160 M2.
Saat itu rumah dalam keadaan kosong. Kemudian sekitar pukul 08.50 WIB Nana Afriatna menginformasikan kejadian tersebut ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan ke (0232) 871113 pada pukul 08.50 WIB.
Setelah itu, 2 Randis Damkar dan 10 anggota berangkat menuju lokasi kebakaran, dan tiba di TKP pada pukul 09.00 wib (10 menit).
Dibantu juga Aparat Pemerintahan Desa, Anggota Polsek Lebak wangi Anggota Koramil Lebak wangi. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 10.30 WIB.
Sementara itu, menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti kerugian kebakaran mencapai Rp425 juta. Besarnya kerugian karena luas keseluruhan yang terbakar adalah 160m2 × @ Rp. 2.500.000/M2 = Rp. 400 juta.
Sedangkan untuk perabotan dan peralatan rumah tangga ( telivisi, kulkas, pakaian, dll) hanya Rp25 juta. Kemudian mesin pompa air Rp1 juta.
“Pemilik rumah memerlukan bantuan berupa perbaikan rumah, pakaian, makan, obat- obatan. Sementara waktu korban tinggal dengan saudaranya Soma,” tandasnya. (agus)