Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

2 Alumni Uniku Isi Seminar Linguistik Internasional

KUNINGAN (Mass) – Sebanyak dua lulusan mahasiswa Universitas Kuningan dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) didaulat menjadi pemateri dalam seminar Linguistik Internasional. Kedua alumni yakni Ageng Sutrisno Wisanggeni Wicaksono dan Husni Syukri Khotami, mengisi seminar yang bertajuk International Seminar Considering Language Maintenance and Shift (LAMAS) di Universitas Dipenogoro (UNDIP) Semarang belum lama ini.

Dalam seminar itu, dihadirkan pula sejumlah pembicara kunci yakni dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof Dr Dadang Sunendar Mhum asal Indonesia, UNDIP Semarang Dr Agus Subiyanto MA, University Of Leeds Prof Hywel Coleman OBE MA PhD asal Inggris, Arizona State University Peter Suwarno PhD asal Amerika, dan National Institute of Education, Mukhlis Abu Bakar MA PhD asal Singapore.

Alumni Uniku, Ageng Sutrisno kepada awak media, Minggu (14/8), mengaku, berawal dari undangan panitia untuk mengikuti seminar LAMAS, keduanya berinisiatif mengirimkan abstrak hasil penelitian di daerah Banjarharjo.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Alhamdulillah penelitian kami di bidang sosiolinguistik tersebut diterima untuk ditampilkan. Sehingga kami menjadi pemateri di Seminar Internasional di UNDIP,” ujarnya.

Keduanya berharap, dengan hasil penelitian yang telah seminarkan di forum ilmiah internasional, dapat menjadi masukan bagi pemerintah agar lebih memperhatikan warganya secara komprehensip. Bagi Kuningan sendiri, hal ini akan menjadi sangat menarik, karena daerah Banjarharjo berbatasan dengan Kuningan (Cibingbin).

“Sehingga, Pemda dapat saling mendukung daerah perbatasan tersebut untuk terus berkembang dalam aspek kebudayaan & pendidikan. Banyak program yang dapat dikerjasamakan untuk lebih memberdayakan masyarakat disana, guna implementasi dari komitmen Kuningan Summit atau yang sekarang dikenal dengan kunci bersama,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terlebih, keduanya merupakan delegasi Indonesia dalam lomba debat Bahasa Inggris se-ASEAN di Malaysia dua tahun silam. Bagi Ageng, ini merupakan kali keempat dirinya menjadi pembicara seminar internasional, setelah sebelumnya menjadi pembicara di Seminar Tahunan Linguistik (Setali) UPI Bandung Tahun 2013, Seminar Internasional Bahasa Ibu di Jabar 2013, serta Lamas UNDIP 2014 dan Lamas UNDIP 2016.

Sementara bagi Husni sendiri, menjadi pembicara seminar internasional merupakan kali kedua setelah sebelumnya menjadi pembicara di acara Setali UPI Bandung 2013.

“Ciri khas penelitian pemateri itu adalah fokus pada bahasa daerah, sosiolinguistik, dialektologi dan kebahasaan. Itu menjadi poin penting dalam pemaparan seminar tersebut,” singkatnya.(andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement