KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, angkat bicara soal pengumuman dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta nama dari daftar penerima bantuan sosial (Bansos) dan menonaktifkan 7,3 juta peserta PBI-JK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan) secara nasional.
Pasalnya, akibat pencoretan nama penerima Bansos itu, sebanyak 34.804 warga Kuningan terdampak penonaktifan tersebut.
“Saya secara pribadi dan kebetulan di komisi IV Kabupaten Kuningan menyampaikan keprihatinan mendalam,” kata Yaya, Sabtu (14/6/2025).
Dikatakannya, langkah pemerintah pusat itu harus direspons cepat dan tepat oleh pemerintah daerah agar tidak merugikan masyarakat, terutama kelompok miskin dan rentan.
“Kami mendesak Pemkab Kuningan untuk segera melakukan verifikasi faktual terhadap data warga yang dinonaktifkan. Jangan sampai ada warga miskin yang kehilangan hak layanan kesehatan dan bansos hanya karena kesalahan administrasi atau data yang belum ter-update,” terangnya.
Dalam pandangan Yaya, ada beberapa langkah prioritas yang harus diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan:
Verifikasi ulang di lapangan melibatkan perangkat desa, RT/RW, dan pendamping sosial untuk memastikan kondisi riil masyarakat.
Pengusulan kembali ke DTKS, melalui Dinas Sosial, Pemkab harus segera mengusulkan perbaikan data ke pusat.
Penyediaan Layanan Pengaduan dan Informasi, masyarakat yang terdampak perlu mendapatkan saluran informasi dan kejelasan.
Penguatan Program Jamkesda, sebagai solusi jangka pendek, DPRD mendorong pengalokasian anggaran daerah untuk menjamin layanan kesehatan bagi warga miskin yang kehilangan status PBI-JK.
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan BPJS Kesehatan, Untuk memastikan proses penyesuaian data berjalan transparan dan adil.
“Kami Komisi IV juga akan mengagendakan rapat kerja dengan Dinas Sosial, Dinkes dan instansi terkait guna meminta penjelasan dan menyiapkan langkah-langkah strategis jangka pendek maupun jangka panjang,” jelas Yaya.
Tugas DPRD, kata Yaya, adalah memastikan tidak ada warga yang dikorbankan oleh sistem. Ia menegaskan bahwa tugas Negara harus hadir untuk mereka yang paling membutuhkan. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali merencanakan pemadaman listrik dalam waktu dekat. Dalam pengumuman resminya, pemadaman listrik...
KUNINGAN (MASS) – Kejaksaan Negeri Kuningan melalui Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus menetapkan dua eks pejabat Bank BUMN sebagai tersangka penyalahgunaan fasilitas kredit,...
KUNINGAN (MASS) – Coaching clinic yang sangat dinanti-nanti diadakan di lapangan sepak bola Panama Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan. Pasalnya, kegiatan ini dihadiri oleh dua...
KUNINGAN (MASS) – Proses rotasi mutasi di lingkup Pemkab Kuningan yang digelar pada Senin (14/7/2025) tadi, menuai sorotan beberapa pihak. Pasalnya, ada salah satu...
KUNINGAN (MASS) – Isiden tragis terjadi pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Kelurahan Cirendang – Kuningan, saat dua orang tengah melakukan pekerjaan...
KUNINGAN (MASS) – Di tengah isu pergantian tagline pariwisata dari Kuningan Beu ke beberapa pilihan termasuk Kuningan Moyan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata...
KUNINGAN (MASS) – Terlempar dari Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Elon Charlan M Pd, kini menjabat jadi Staf Ahli di Setda Kabupaten Kuningan. Elon, dimutasi...
KUNINGAN (MASS) – Ditekan pengacara kondang Hotman Paris soal insiden bayi meninggal saat penanganan di RSUD Linggajati, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar...
KUNINGAN (MASS) – Dokter H Dedi Kurnia kembali terpilih sebagai Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Kabupaten Kuningan periode 2025-2028. Dokter Dedi terpilih secara aklamasi...
KUNINGAN (MASS) — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kabupaten Kuningan usai audiensi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL)...
KUNINGAN (MASS) – Terus menerus ditekan bahkan sampai disomasi soal insiden bayi meninggal saat persalinan ditangani RSUD Linggajati, pimpinan rumah sakit angkat bicara. Khusus...
KUNINGAN (MASS) – Andi dan Irma, orang tua bayi meninggal di RSUD Linggajati, pergi ke Jakarta mendatangi pengacara kondang Hotman Paris, Sabtu (12/7/2025). Keduanya...
KUNINGAN (MASS) – Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, menyimpan beragam potensi wisata dan sumber daya lokal yang belum tergarap dengan baik. Hal tersebut disampaikan oleh...
KUNINGAN (MASS) – Seorang guru asal Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, YS (47) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sekolah yang berada di Desa Gresik...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah aktivis PMII dan PKL kembali menggelar audensi dengan pemerintah Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Jumat (11/7/2025). Ini merupakan audensi kedua...
KUNINGAN (MASS) – Bawang dan cabe, dianggap Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai biang penggerak inflasi (kenaikan harga) komoditas bahan pangan. Hal itulah yang jadi alasan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Edi Martono diminta netral soal insiden yang terjadi di RSUD Linggajati Kuningan, bayi meninggal saat...
KUNINGAN (MASS) – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar aksi audiensi di Gedung Pendopo Kuningan,...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja menggelar pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, siap digelar secara serentak se-Indonesia. TMMD sendiri bakal digelar di 50 kabupaten/kota...
KUNINGAN (MASS) – Belanja daerah Kabupaten Kuningan di semester (6 bulan) pertama tahun 2025 ini masih dibawah 50% realisasi. Mungkin sejalan dengan pendapatannya yang...
KUNINGAN (MASS) – Seleksi kepala sekolah tingkat TK SD sampai SMP di Kabupaten Kuningan, dipertanyakan oleh para peserta karena prosesnya dianggap tidak terbuka. Muhammad...
KUNINGAN (MASS) – Fenomena Guru dikriminalisasi karena mendisiplinkan siswa, serta datangnya Tahun Ajaran Baru 2025/2026 mendapat perhatian dari Akademisi Hukum Kuningan Prof. Dr. Suwari...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya beberapa usulan tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menuai tanggapan dari mahasiswa STAI Kuningan, M Parhanudin. Ia menilai,...