Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Government

100 Hari Dian-Tuti, Awal Pijakan Melesatnya Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Seratus hari pertama dalam pemerintahan baru selalu menjadi titik penting. Bukan karena segalanya harus selesai dalam waktu singkat, melainkan karena periode ini dipersepsikan sebagai cerminan niat, orientasi, dan kapasitas awal pemerintahan dalam mengelola mandat dan membumikan mimpinya. Hal tersebut yang saat ini terjadi juga di Kabupaten Kuningan, dimana pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, baru saja menuntaskan fase 100 hari kerja pertamanya sejak dilantik pada 20 Februari 2025.

Mengusung visi ā€œKuningan Melesat,ā€ sebanyak 20 program 100 hari kerja langsung diluncurkan pasca dilantik. Sejumlah capaian sudah tercatat, beberapa layak diapresiasi. Perbaikan infrastruktur jalan telah menjangkau lebih dari 136 kilometer di 75 titik, melampaui target awal. Digelarnya Gerakan Pangan Murah di berbagai tempat, percepatan layanan dokumen kependudukan, hingga penyelesaian tunggakan TPP ASN mulai terlihat hasilnya. Di sektor sosial, penyaluran BPJS gratis bagi kelompok rentan serta pemberian insentif untuk guru ngaji menjadi bentuk hadirnya negara pada kelompok marjinal.

Namun tentu kita sadari, belum semua program menunjukkan hasil maksimal pada periode awal ini. Beberapa inisiatif masih dalam tahap awal, perencanaan, dan sebagian lainnya belum diketahui capaiannya yang terpublikasi secara terbuka. Di sinilah pentingnya membangun sistem monitoring dan evaluasi yang komprehensif—agar pembangunan tidak hanya bergerak, tapi juga terarah, terukur, dan publik bisa terus mengawal. Pembangunan yang baik tidak ditentukan oleh banyaknya kegiatan, melainkan oleh dampak dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Apresiasi juga patut diberikan pada upaya Bupati, Wakil Bupati, dan jajarannya yang terus membuka komunikasi aktif dengan berbagai kementerian dan lembaga. Di tengah keterbatasan fiskal daerah, langkah ini menjadi strategi yang positif. Terbukti dengan hadirnya berbagai atensi dari pemerintah pusat di bidang pertanian hingga infrastruktur.

Dalam kegiatan Regional Summit Ā dua pekan ke belakang, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut bahwa 82% anggaran Kuningan masih berasal dari transfer pemerintah pusat—menunjukkan kapasitas fiskal daerah yang perlu diperkuat. Padahal, ekonomi Kuningan tumbuh 8,33% pada 2024, tertinggi kedua di wilayah Rebana—sebuah sinyal positif yang seharusnya berjalan beriringan dengan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kuningan harus mulai berbenah memperkuat ekosistem ekonominya, mempermudah investasi, dan menumbuhkan sumber-sumber pendapatan baru yang berkelanjutan. Di sinilah pemerintah daerah perlu terus berinovasi dan mengembangkan skema pembiayaan kreatif di luar skema konvensional APBD-APBN.

Kuningan hari ini tidak bisa berfikir individu. Ia kini menjadi bagian dari kawasan Rebana, pusat pertumbuhan masa depan Jawa Barat yang dirancang sebagai koridor industri, logistik, dan konektivitas antarkawasan. Kuningan yang selama ini dipersepsi sebagai hinterland, kini harus bersiap menjadi simpul penting dalam ekosistem regional sebagai penyedia jasa lingkungan dan pusat pariwisata. Peluang ini hanya bisa ditangkap bila daerah memiliki pijakan pembangunan yang terarah dan kebijakan yang selaras. Pembangunan tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Ia harus sinkron, responsif terhadap dinamika regional.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tantangan Kuningan hari ini masih kompleks: angka kemiskinan tertinggi kedua di Jawa Barat, pengangguran posisi ketujuh di Jawa Barat, kualitas SDM terbatas, hingga kondisi infrastruktur yang belum merata. Dibutuhkan pendekatan sistemik dan kolaboratif yang dirancang jangka panjang untuk menjawab hal-hal tersebut. Yang terdekat, perlu memastikan jawaban dari tantangan tersebut tercermin dalam RPJMD sebagai dasar pijakan pembangunan lima tahun mandatang. Prosesnya sedang berjalan, publik harus terus mengawalnya hingga tuntas.

Katalis utama dalam mengorkestrasi perwujudan mimpi ini adalah birokrasi, mesin terdekat yang dimiliki Bupati dan Wakil Bupati. Tanpa birokrasi yang profesional dan progresif, transformasi hanya akan berhenti di wacana. Penting menjaga soliditas ASN melalui tata kelola yang meritokratis dan berorientasi hasil. ASN bukan sekadar pelaksana, tetapi agen perubahan—yang harus mampu menerjemahkan visi menjadi aksi, dan aksi menjadi dampak, serta mengamplifikasi transformasi tersebut ke aktor pembangunan lainnya.

Kita tentu tidak menuntut segalanya selesai dalam 100 hari. Namun dari periode ini, kita dapat membaca arah. 100 hari adalah permulaan, bukan kesimpulan. Jika diletakkan sebagai fondasi yang kuat, ia akan menopang kerja besar di masa depan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dan satu hal yang penting untuk ditegaskan: suksesnya Kuningan bukan hanya untuk Kuningan. Ia adalah bagian dari suksesnya Jawa Barat dan potret baik bagi Indonesia. Ketika Kuningan mampu mengoptimalkan potensi lokalnya, memperkuat ekonomi warganya, dan membangun tata kelola pemerintahan yang adaptif, maka ia juga sedang menyumbangkan energi bagi kemajuan bangsa.

Selamat kepada Bupati Dian – Wakil Bupati Tuti yang telah menuntaskan bab pembuka di 100 hari pertamanya. Mari terus paheuyeuk-heuyeuk leungeun, paantay-antay panangan, mendorong sinergi berbagai aktor pembangunan. Hanya dengan kerja bersama, visi Kuningan Melesat dapat diwujudkan menjadi lompatan nyata bagi Kuningan dan masyarakatnya.

 

Advertisement. Scroll to continue reading.

Oleh: Muhammad Rafialdy Janitra

Praktisi Perencanaan Pembangunan

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Selain Nyandak Pare dan Mesek Pare, Pagelaran Damar Sewu menjadi pembuka rangkaian Seren Taun Paseban Tri Pancatunggal tahun 2025 yang digelar...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 32 orang Kafilah Kuningan dilepas langsungs secara resmi oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi yang akan berkompetisi...

Education

KUNINGAN (MASS) –Pendidik dukung kebijakan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mengenai Siswa dilarang membawa HP ke sekolah....

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan siswa membawa handphone (HP) ke sekolah terus mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Salah satunya datang dari Sutiana, driver ojek online yang...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Seren Taun, upacara adat masyarakat Sunda, khususnya masyarakat adat Sunda Wiwitan Cigugur, kembali digelar tahun ini dan dimulai Sabtu (14/6/2025) ini....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bersama PT. Berkah Lumintu Sejati juga telah membuka pabrik pengolahan kohe menjadi pupuk organik di Sentra Peternakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dari sekian nama yang dirotasi oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, sosok yang paling mengejutkan adalah dr...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rotasi mutasi di kalangan pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten, direspon beragam oleh berbagai kalangan, termasuk di internal eselon 2 itu sendiri. Toto...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, angkat bicara soal pengumuman dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Kari Sukari dan Mimin Mintarsih mewakafkan tanah seluas 100 bata yang akan diperuntukan untuk membangun sarana pendidikan diantaranya Pondok Pesantren,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Babinsa Koramil 1507 Luragung bersama perangkat desa dan warga masyarakat, melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan jalur irigasi (Nyusuk Hawangan) di Sungai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kaderisasi yang mengusung nilai-nilai pembentukan kepemimpinan, memiliki mekanisme terstruktur, saat ini tengah menghadapi tantangan serius...

Education

KUNINGAN (MASS) – Di tengah semangat mencerdaskan kehidupan bangsa, nasib sebagai guru honorer di pelosok masih jauh dari kata sejarah. Samsi Nugraha atau sapaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar di objek wisata, nampaknya Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, ingin terus melakukan rotasi-mutasi di tempat...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Perjalanan menuju tempat pelantikan rotasi pejabat tinggi di lingkup Pemkab Kuningan, Jumat (13/6/2025) siang ini, tidak hanya berbeda dari biasanya karena...

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan Disdikbud Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, mahasiswa hingga kalangan akademisi. Ketua...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kursi Ketua PGRI Kabupaten Kuningan bakal berganti. Sosok H Pipin Mansur Arifin, tak bisa lagi menjabat karena sudah dua periode. Pertanyaan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung secara resmi menjadi delegasi Propinsi Jawa barat ke tingkat nasional dalam event lomba inovasi pengolahan sampah berbasis...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan Buyut Maskar Cihirup – Kojengkang, tepatnya di wilayah Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis, pada Kamis (12/6/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi berkembangnya persepsi di masyarakat mengenai dominasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), organisasi Pergerakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni Ā mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Advertisement Smart Widget MGID