KUNINGAN (MASS) – Ketika Nuzul Rachdy didemo oleh puluhan ormas pada Rabu (7/10/2020), Rana Suparman rekan se-partai Zul mengaku jadj lebih banyak berdoa, refleksi dan mawas diri.
Hal itu diutarakannya saat ditanyai oara wartawan pada hari itu juga. Rana, yang juga mantan ketua DPC PDI Perjuangan itu mengutarakan lebih berhati-hati, karena hal yang menimpa Zul saat ini, merupakan akibat ‘keseleo’.
“Pengantarnya beginilah ya, mengutip dari filusuf Al Ghazali, bahwa segala sesuatu terjadi karena campur tangan tuhan,” ujarnya dengan senyum yang seolah terpaksa.
Karenanya, massa pendemo saat itupun, digerakan oleh tuhan. Ungkapan tersebut diucapkannya sembari berpesan bahwa seharusnya semua bisa mensyukuri hal yang terjadi setiap harinya.
Saat ditanyai perihal Zul, mantan ketua dewan periode lalu itu menyebut bahwa partainya sudah memanggil Zul.
“Sudah dipanggil Pak Acep, sudah banyak rapat juga dan minta masukan DPC bagaimana menyelesaikan masalah ini. Pak Acep minta, masalah ini bisa selesai dengan tidak saling melukai,” jelasnya.
Saat ditanya kehadirannya di gedung dewan, serta tidak hadirnya Zul pada masa pendemo. Rana memberikan jawaban yang cukup lugas.
Rana menyebut, Acep Purnama sebagai ketua partai, sudah mengintruksikan, jangan sampai tidak ada yang tidak hadir dalam masa aksi.
Hal itu, dituturkan Rana sebagai upaya menghormati, menghargai dan mengakui aspirasi masyarakat.
“Mungkin (Zul) sedang Lemhanas. Kan Lemhanas dilakukan virtual,” jawabnya sembari menegaskan bahwa saat ini, Zul tidak sedang sakit. (eki/deden)
