Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

World-View Islam dan Perang Pemikiran Jenis Baru/Neo Ghazwul Fikri

Bismillah

WORLD-VIEW ISLAM DAN PERANG PEMIKIRAN JENIS BARU/NEO GHAZWUL FIKRI

Bahwa sesungguhmya Hakikat kehidupan dunia merupakan pilar-pilar yang membentuk pandangan dunia (world-view) Islam.

Namun kini pandangan dunia Islam itu sudah semakin bergeser tergerus oleh propaganda Neo Ghazwul Fikri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kita berada di persimpangan jalan, makin banyak orang yang galau dan memilih jalan kehidupan pragmatis; mereka telah kehilangan makna dan arah kehidupanya yang fitri.

Tiba-tiba saja belakangan ini kita berhadapan dengan berbagai jenis ‘Muslimin’ yang jauh dari yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan para Sahabatnya. Mereka bahkan mulai berani secara terang-terangan mengutak-atik sejarah Nabi dan para shahabatnya.

Tidak jarang jenis ini berteriak lebih lantang dan bertindak lebih garang daripada mereka yang bermujahadah untuk setia kepada Al-Quran dan As-Sunnah. Teriakan lantang dan tindakan garang inilah yang memancing jidal bahkan perpecahan.

Apakah semua ini berjalan secara alamiah? Tidak, tidak alamiah dan tidak tiba-tiba.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Inilah panen Neo-Ghazwul Fikri, Perang Pemikiran Jenis Baru. Sebuah kelanjutan dari usaha sistematis menjauhkan kaum Muslimin dan umat manusia dari Islam yang dilakukan secara sistematis dan masiv.

Dokumen RAND Corporation menganjurkan sangat rinci langkah-langkah agar antara satu kelompok Muslim dengan kelompok yang lain tidak pernah bersatu, saling curiga, saling menghina dan saling menghujat.

Sasarannya lebih spesifik: individu atau komunitas Muslim tertentu yang diriset secara sungguh – sungguh, dikategorikan secara hati-hati, diperlakukan dengan tindakan-tindakan yang terukur, dalam dosis waktu yang lama, yang akhirnya menghasilkan cara berfikir individual dan komunal yang lantang dan garang menyuarakan Islam, tapi jauh dari aqidah dan akhlaq Islam. Atau tetap mengaku Muslim tapi menentang apapun yang datangnya dari Islam.

Dua puluh atau tiga puluh tahun yang silam, istilah Ghazwul Fikri masih kita fahami secara umum: Media massa yang menjauhkan umat manusia dari Islam, bahkan memusuhi Islam. Jenis ini masih berlangsung sampai sekarang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Neo-Ghazwul Fikri lebih tajam sasarannya, yaitu individu dan komunitas tertentu.

Sasaran Individu

Contoh yang paling sempurna dan nyata adalah seorang bernama Mus’ab Hassan Yousef, putra tokoh Hamas (Gerakan Perlawanan Islam Palestina) di Tepi Barat yang ditangkap Zionis Israel ketika masih berusia 19 tahun dan Mus’ab dipenjara selama 16 bulan.

Sekeluarnya ia dari penjara –tanpa diketahui siapapun kecuali agen Shin Bet (dinas rahasia Zionis) yang merekrutnya– Mus’ab bekerja untuk agen rahasia itu buat kepentingan penjajah Zionis.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam waktu 16 bulan di penjara Zionis, isi fikiran, hati, lisan dan tindakan Mus’ab berubah dramatis. Hal-hal berikut ini adalah keyakinannya yang baru bahwa Islam “agama teroris , Tuhannya orang Islam mengajarkan terorisme” “Nabinya orang Islam melakukan terorisme”;

“Al-Quran memerintahkan terorisme”;

“Hamas penjahat brutal”;

“Israel melakukan kejahatan tapi dengan tata tertib dan beradab”. Itulah salah satu kejahatan Neo Ghazwul Fikri!

Advertisement. Scroll to continue reading.

Israel BIADAB, disebut BERADAB!

Itu tidak mustahil adalah gerakan Klandestin Iluminati Zionis’m yang dengan aman melakukan jual beli HUKUM dan Undang Undang, termasuk jual beli Hukum serta undang undang, terutama dibanyak negara yang menamakan dirinya negara demokrasi!

Kembali ke Mus’ab bahwa Semua keyakinan barunya ini masih tersimpan secara rahasia selama sepuluh tahun sesudahnya, mulai tahun 1997 sampai 2007. Yaitu ketika Mus’ab secara aktif bekerja sebagai agen rahasia Shin Bet sambil tetap hidup serumah, makan bersama, dan bercengkerama dengan keluarga kandungnya, termasuk ibu dan ayahnya, Hassan Yousef di Ramallah, di Tepi Barat, hanya 10 kilometer dari Masjidil Aqsha.

Selama sepuluh tahun itu, tak terhitung tokoh perjuangan Muslim Palestina disekap dan disiksa oleh Zionis Israel, sebagai hasil kerja Mus’ab!

Advertisement. Scroll to continue reading.

Banyak operasi Mujahid yang digagalkan! Diantara tokoh yang dipenjara akibat lisan Mus’ab ialah Abdullah Barghouti, seorang komandan Brigade Asy-Syahid ‘Izzuddin Al-Qassam, yang divonis pengadilan penjajah Zionis dengan penjara selama 6.633 tahun!

Itulah salah satu jenis Kebiadaban yang disebut Zioniz sebagai peradaban Neo-Ghazwul Fikri!

Sambil terus bekerja sebagai pengkhianat Islam dan Masjidil Aqsha, Allah semakin jauhkan Mus’ab dari Islam, sampai Mus’ab memutuskan pindah agama.

Tahun 2005 secara rahasia Mus’ab dibaptis di Tel Aviv.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Agen Shin bet Zionis yahudi ketakutan islam dan kristen bersatu dan SUATU SAAT PASTI BERSATU Seperti tertulis dlm firman Allah Surah Al Maidah ayat 82.

Dua tahun kemudian, ia meninggalkan Palestina pindah ke San Diego, California.

Dalam proses mendapatkan kewarganegaraan Amerika Serikat itulah, Mus’ab muncul secara terbuka menunjukkan jati diri aslinya sebagai sosok Mus’ab yang berpindah agama, tahun 2008.

Hakim pengadilan California memanggil agen Shin Bet yang merekrutnya di Palestina, untuk bersaksi bahwa Mus’ab yang berganti nama menjadi Joseph benar-benar “orang kita” (24 Juni 2010).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Agen Shin Bet itu bernama Gonen Ben-Itzhak, yang selama sepuluh tahun menjadi mentor Mus’ab yang waktu itu diberi nama sandi ‘Lu’ai’. Ben-Itzhak menjelaskan kepada pengadilan bahwa Joseph adalah “teman sejati” yang telah “bertaruh nyawa setiap hari untuk mencegah terjadinya kekerasan”.

Tak lama kemudian Joseph resmi jadi warganegara Amerika Serikat.

Kemudian, Joseph alias Mus’ab jadi bintang film. Ya, bintang film layar lebar. Filmnya berjudul “Green Prince” (Pangeran Hijau), bercerita tentang kisah hidupnya dipromosikan besar-besaran di berbagai festival film.

Begitulah istidraj, Allah ‘memanjakan’ seorang agar semakin jauh tersesat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sasaran Komunitas

Sekarang bayangkan, kalau resep yang telah digunakan oleh Shin Bet atas individu bernama Mus’ab Hassan Yousef, diaplikasikan kepada komunitas tertentu yang memiliki psiko-sosiologi tertentu. Maka kita akan menyaksikan pemimpin-pemimpin organisasi Islam dan sebagian masanya berpikiran, berkata-kata, bersikap dan bertindak sangat aneh, jauh dari aqidah dan akhlaq Islam yang sebenarnya.

Dan ini bukan sekedar bayangan, tapi benar-benar sudah terjadi! Selama 40 tahun terakhir, lewat berbagai fasilitas beasiswa besar-besaran bagi remaja dan pemuda Muslimin untuk sekolah dan belajar Islam kepada para Orientalis Xionis Yahudi di negara-negara barat, kini hadirlah para sarjana, master dan doktor yang fikiran, kata-kata, dan tindakannya justru melemahkan aqidah umat Islam!

Diantara fikiran dan kata-kata itu adalah:

Advertisement. Scroll to continue reading.

Islam bukan satu-satunya sumber kebenaran ;

Al-Quran bukan wahyu tapi kata-kata manusia bernama Muhamad ;

Muhammad bukan manusia suci dan sempurna;

Sahabat-sahabat Muhammad adalah manusia biasa yang punya ambisi pribadi dan politik;

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sunnah adalah tradisi orang Arab, tidak cocok untuk semua manusia;

Syariah adalah hukum yang hanya cocok untuk masyarakat Arab 1400 tahun lalu;

Dan banyak lagi. Ketika fikiran dan kalimat-kalimat seperti ini muncul sebagai keyakinan seorang yang mengakui Muslim, tak perlu ragu, ia atau mereka telah jadi korban Neo-Ghazwul Fikri.

Bila umat Islam sudah dikacaukan dan dibingungkan oleh fikiran-fikiran seperti di atas, maka resep berikutnya lebih bersifat sosial-politik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Seperti yang diluncurkan oleh RAND Corporation, sebuah lembaga riset teknologi senjata yang berubah jadi lembaga riset pemikiran.

Tahun 2003, RAND menyiarkan sebuah dokumen berjudul “Civil Democratic Islam: Partners, Resources, and Strategies”.

Dokumen ini berisi tuntunan praktis bagi seluruh elemen peradaban Barat untuk memecah belah, mengadu domba serta memelihara kelemahan – kelemahan umat Islam. Salah satu kelemahan Umat Islam yang terus dipelihara adalah kebodohannya tergiring dengan tidak sadar untuk terus menerus memilih pemimpin dengan diberinya uang untuk memilih ketika menghadapi Pilpres _ Pileg _ Pilkada!

Seperti dahulu Clifford Geertz memecah belah umat Islam Indonesia menjadi “Islam Santri” dan “Islam Abangan” dan waspada bahwa RAND Corporation membagi umat Islam menjadi empat kelompok:

Advertisement. Scroll to continue reading.

Fundamentalis : kelompok masyarakat Islam yang menolak nilai-nilai demokrasi dan kebudayaan Barat Kontemporer, serta menginginkan formalisasi penerapan Syariat Islam;

Tradisionalis: kelompok masyarakat Islam Konservatif yang mencurigai modernitas , inovasi dan perubahan. Mereka berpegang kepada substansi ajaran Islam tanpa peduli kepada formalisasinya;

Modernis: kelompok masyarakat Islam modern yang ingin reformasi Islam agar sesuai dengan tuntutan zaman, sehingga bisa menjadi bagian dari modernitas;

Sekularis : kelompok masyarakat Islam sekuler yang ingin menjadikan Islam sebagai urusan pribadi dan dipisah sama sekali dari urusan negara.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dokumen RAND Corporation menganjurkan secara rinci apapun langkah-langkah yang harus dilakukan agar antara satu kelompok Muslim dengan kelompok yang lain tidak pernah bersatu, saling curiga, saling memicingkan mata, saling menjauh, saling menghina dan saling menghujat. Agar umat islam hidupnya melarat, sekarat, penuh mudharat, TIADA GUNA UMMAT.

Siapa pun tokoh Islam atau pribadi Muslim yang menggunakan keempat istilah di atas ini untuk menjelaskan umat Islam, berarti dia telah terjebak dalam adu domba yang didesain oleh RAND Corporation atau lembaga sejenisnya.

Tak heran, kalau hari-hari ini kita menghadapi kenyataan, betapa susahnya silaturrahim dan sambungan hati, apalagi tindakan dipersatukan di kalangan umat Islam. Seruan Al-Quran untuk berpegang kepada tali Allah dan jangan sampai berpecah belah, seperti menghadapi tembok raksasa yang seakan mustahil dijebol. Karena ternyata, benih-benih perpecahan itu telah disemai bertahun-tahun yang lalu, dan ada yang memelihara kesuburannya.

Tentu ongkos operasionalnya sangat besar, menggiurkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jangan sampai ini kita biarkan menjadi warisan bagi anak keturunan kita. Fahami dan Berhentilah.

Bersihkan hati kita masing-masing dan bertaubatlah. Lalu bersilaturrahim lah. Buka pintu kita selebar mungkin untuk Saudara-saudara Muslim kita.

Berlombalah lebih dahulu mengucap salam, memberikan senyum, menjabat tangan.

Semoga Allah kokohkan kekuatan kita karena ada tiga ancaman penyakit terhadap aqidah Islam di zaman KIWARI kita ini, yang berpotensi memporak-porandakan kesatuan umat : 1) Pemurtadan dan Yahudisasi; 2) Gerakan Sekularisme, materialisme dan Liberalisme); 3) Aliran-aliran sesat yang tampil mirip Islam tapi sebenarnya mengandung ajaran-ajaran yang merusak aqidah, Antara lain; Syi’ah,
Bahaisme dll.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun ketiga ancaman penyakit ini akan menjadi semakin mudah penyebarannya di tubuh umat Islam apabila telah berjangkit satu penyakit saja pada diri seorang Muslim, sebuah keluarga Muslim atau di sebuah masyarakat Muslim, yaitu penyakit Al-Wahn.

Penyakit ini telah diperingatkan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam akan bahayanya.

_Al-Wahn adalah “cinta dunia dan benci mati”. Berarti dalam keadaan sehat, seyogianya seorang Muslim “cinta mati, karena rindunya bertemu Allah, dan Waspadai dunia, karena penuh mutta’amidan/Rekayasa/Reka perdaya untuk hadirkan banyak bentuk kemudharatannya daripada kemaslahatannya.

Seorang Muslim akan mencintai semua yang ada di dunia ini semata-mata untuk hal-hal yang dicintai Allah dan Rasul-Nya saja. Kerinduannya untuk mendapatkan janji-janji Allah di Akhirat, mengalahkan seluruh kecintaannya pada dunia dan segala isinya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada saat itulah sosok yang memahami ajaran islam, keluarganya, dan komunitasnya tak akan bisa dibeli dengan harga apa pun, kecuali jaminan Syurga dari Allah.

Renungan

Di saat Al-Wahn telah mewabah, seseorang akan sangat mudah untuk menjadi sekularis, kapitalis, komunis dan liberalis. Bahkan sangat mudah menganut berbagai aliran pemikiran yang aneh-aneh.

Anehnya, justru merekalah yang paling garang meneriakkan orang lain yang biasa saja sebagai orang yang aneh.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Memang zaman sudah terbalik, semakin banyak yang aneh-aneh

Konon di “zaman edan” ini yen ora edan ora keduman. Jadi jika ingin dapat bagian, anda harus ikut edan. Orang yang tidak ikut edan dan masih waras malah dibilang edan. Memang orang gila itu tidak mengetahui bahwa dirinya gila.

Kondisi inilah yang dimaksud “zaman edan” oleh Ranggawarsita, al-Wahn kata Nabi; orang edan adalah orang wahn, mabuk dunia, lupa akhirat dan keduanya itu dalam bahasa lain disebut Tumbuh suburnya faham Sekularisme dan Komunisme dalam segala bentuknya yang baru dan menggairahkan.

Kondisi al-wahn yang makin dominan melanda masyarakat ini akan lebih mudah dilihat sebagai semakin menjauhnya amanah pelaksanaan tugas utama manusia sebagai “Hamba Allah dan sebagai Wakil Allah dimuka bumi ini; semakin jauh kesenjangan antara pandangan dunia Islam dengan pandangan dunia umat Islam; semakin jauh melenceng pemenuhan amanah pada kedua tugas utama manusia di alam dunia ini, maka ciri-ciri akhir zaman semakin lengkap, dan itu berarti Hari Akhir semakin dekat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saatnya kita harus bertanya dan merenungkan jawabannya secara sungguh- sungguh, seberapa dekatkah kita sudah sampai di akhir zaman?

Jangan sampai kita lupa bahwa untuk memperbaiki alam fikir Neo-Ghazwul Fikri itu belum terlambat, meski berat!

Kenapa? Oleh sebab Neo-Ghazwul Fikri adalah prilaku hidup Mulkan Jabariyyan – Zaman gaya hidup Versi Fitnah DAJJAL!

Semoga Allah melindungi negara – bangsa serta rakyat indonesia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Aamiin Arramaani Arrahiimi 🤲🤲🤲

Hadanallahu Waiyyakum Ajma’in

Awang Dadang Hermawan

*) Dewan Pakar Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam
(PP GPI)

Advertisement. Scroll to continue reading.
#20 Juli 2022
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

BismillahKUNINGAN (MASS) – Sekapur sirih untuk Pilkada 2024 : Politik itu untuk mencegah yang terburuk berkuasa : 1.Bahwa sesungguhnya Pilkada Serentak 2024 tidak mustahil...

Netizen Mass

Bismillah “Potret wajah demokrasi dalam konteks PilPres 2024” BAHWA dalam Konteks Putusan DKPP No.135-136-137 dan No. 141–PKE-DKPP/XII/ 2023, Tanggal 5 Pebruari 2024, Kemungkinan: MK,...

Netizen Mass

Bismillah TRANSISI MENUJU BERAKHIRNYA FASE MULKAN JABBARIYYAN KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya masa transisi dunia bisa juga dilihat berdasarkan hadits lain tentang lima fase...

Netizen Mass

Bismillah Bagian dari dinamika politik menuju PilPres Tahun 2024 Bahwa dua paslon Bacapres/Bacawapres sudah Syah mendaftarkan ke KPU: 2. Bacapres RI – Ganjar Pranowo...

Netizen Mass

Bismillah KUNINGAN (MASS) – Perang Ukraina vs Rusia – Israel vs Palestina adalah pintu gerbang bagi Malhamah Kubra = Malahim, rangkaian peperangan = PD...

Netizen Mass

Bismillah.… Potret Wajah “10 s/d 16 Oktober 2023 dan REMPANG” APABILA ada yang menggunakan hukum terbalik; BAHWA untuk bisa mendapatkan kejujuran harus bohong dan...

Netizen Mass

Bismillah “Sedikit menyoal gelombang teknologi “5G” KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya belum ada formula anti 5G karena via Gelombang 5G ini ternyata dapat dikembangkan...

Netizen Mass

Bismillah Capres/Cawapres pada PilPres th 2024 “Kemungkinan” berjalan diatas demokrasi kronis “STADIUM 4” Ketika ramai Capres digiring berkeliling menyebut nama, sementara Cawapresnya belum jelas,...

Netizen Mass

Bismillah “Perang Dunia III itu akan terjadi” BAHWA Perang Ukraina mengawali masa transisi menuju perubahan tatanan dunia baru. Rusia adalah Game Changer.(Lihat artikel Alexander...

Netizen Mass

Bismillah BAHWA contoh yang nyata jelang pesta politik PilPres Th.2024, rakyat banyak hanya menunggu titah para oligarki via parpol parpol untuk memilih Capres/Cawapres yang...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Bismillah, ijin berpendapat bahwa lazimnya dan prosudur hukumnya/legal standingnya setiap Parpol yang ada keterwakilan di Parlemen sifatnya mengusung Capres/Cawapres dan ditandatangani...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa sudah terpublikasikan semaraknya Partai Nasdem mengawali munculkan Anies Rasyid Baswedan untuk RI 1 dan menyusul ramai pula Demokrat dan PKS...

Netizen Mass

Bismillah. Surat terbukaNomor : Istimewa Tidak ada lampiran Sipat : Tidak biasaMaksud : Sampaikan butir pemikiran Advertisement. Scroll to continue reading. Tujuan : MengingatkanNKRI...

Netizen Mass

Bismillah        BAHWA SESUNGGUHNYA, Gambaran masa depan umat Islam telah dijanjikan dalam Q.S. al-Nur ayat 55: وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَـيَسْتَخْلِفَـنَّهُمْ...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa Coup de Grace menurut etimologi adalah merupakan serangan langsung terhadap negara (Pukulan terhadap negara) atau peristiwa yang mengguncangkan sistem. Maksudnya?...

Netizen Mass

1.BAHWA Sesungguhnya Pembenci terhadap Zionis Amerika “PASTI BERMAIN MENJADI” Pecinta  Zionis RRT/China KARENA kemungkinan ZIONIS AMERIKA Memainkan MAHLUQ di Bumi PAPUA! 2.BAHWA Sesungguhnya Pembenci...

Netizen Mass

Bismillah. Nomor : Istimewa.Perihal : INTRUKSI.Sipat : Penting. 1.Bahwa Saya Ketua DPD Partai Masyumi Kab. Kuningan TIDAK MEMBERIKAN IJIN dan atau MELARANG KERAS kepada...

Netizen Mass

Bismillah MENYOAL Isue MAJELIS U’LAMA INDONESIA Harus dibubarkan? Bagusnya HIMPUNAN BESAR KAUM NAHDIYYIN YANG PROTES MAKSIMAL! ANDA MESTI MEMAHAMI BAHWA PENGURUS MUI Pusat sampai...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa Dua kisah berikut, masih tentang hubungan antara guru dengan murid, tapi dalam paradigma yang berbeda dengan jenis hubungan guru-murid seperti...

Netizen Mass

Bahwa Ketika Zaman yang Semakin Memburuk terjadi,Imam Bukhari RA meriwayatkan:عن الزبير بن عدي قال أتينا أنس بن مالك فشكونا إليه ما نلقى من الحجاج...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya situasi dan kondisi Indonesia (pendapat saya), saat  ini sudah 45 % rawan dan yang terus menerus tangguh bekerja untuk...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya ada dua faksi yang paling berpengaruh di Palestina. Pertama faksi Al Fatah (Gerakan Nasionalis sekuleris Pembebasan Palestina) dan kedua HAMAS (Gerakan...

Netizen Mass

Bismillah KUNINGAN (MASS) – Banyak pihak berkompeten dari bermacam disiplin ilmu yang saya kenal bahwa; “Menyoal” organ ummat Islam Nahdhotul U’lama/NU dalam konteks buah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Fun Turnamen Catur antara ketua parpol Kuningan akan kembali tersaji hari ini, Selasa (6/4/2021) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Pada fun...

Netizen Mass

Bismillah                Bahwa sesungguhnya Usia Lansia wajib tetap semangat seperti contoh lahiriyah di dunia fana berikut ini: Mahatir Muhamad, dalam usia 92 tahun MAMPU mendesain...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada tahun 1981, sebuah buku yg ditulis  Dean Koontz berjudul The Eyes Of Darkness….. sudah ingatkan  akan ada  tentang virus “Wuhan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ariep Pranoto dalam tulisannya yang saya terima dikirim dari sahabat dan mantan dosen saya DR. Maman Supriatman, MA – Guru besar...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Karena Hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya selain Allah, maka demikian pula tentang tanda-tanda besar Kiamat pun dirahasiakan urutannya. Namun mayoritas...

Netizen Mass

BISMILLAH BANTUAN PESAN MORAL ADALAH PENTING DLM MENGHADAPI COVID 19 1. DEKATKAN DIRI KPD ALLAH ARRAHMAANI ARRAHIIMI DLM SEGALA UPAYA KEKHUSUAN DISAAT SHOLAT WAJB,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya ketika kedzaliman, kemunafikan, dan kemurtadan di suatu negeri  sudah merajalela, maka Allah dengan Maha Kuasa akan mendatangkan suatu kaum...

Advertisement
Exit mobile version