KUNINGAN (MASS) – Setelah kasus pencurian laptop, mobil, motor dan juga penjambretan HP, kembali kasus serupa terjadi di Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan. Anak SD usia 11 tahun dijambret ponselnya oleh seorang pemuda tak dikenal saat menelpon orang tuanya.
Insiden penjambretan ini terjadi Sabtu (6/11/2021) siang sekitar pukul 11.00 WIB di Randu Gede Kelurahan Cijoho. Zahira, seorang bocah perempuan yang tengah menelpon orang tuanya untuk dijemput tiba-tiba dihampiri seorang pemuda.
“Kan anak saya baru pulang olahraga karate, ia ke temennya dulu di Cijoho. Nah di sana anak saya megang HP menelpon saya untuk dijemput pulang. Karena rumahnya di pinggir jalan, tiba-tiba ada seorang pemuda naik motor matic merah pakai topi menghampiri anak saya,” tutur Rudi, ayah korban.
Modus pelaku menanyakan jam kepada anak Rudi. Namun ketika melihat jam di ponsel, tiba-tiba pelaku langsung merampas ponsel korban, kemudian langsung melajukan sepeda motornya. Lantaran tenaga anak kecil tidak sebesar orang dewasa, ponsel tersebut berhasil direbut dengan mudah.
“Kata Zahira sih ciri-ciri pelakunya pakai topi, ya umurnya sekitar 30-an lah. Pake motor matic kayak beat gitu, warna merah putih,” ujar Rudi Idham Malik yang tinggalnya di Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung itu.
Atas musibah yang menimpa putrinya, Rudi langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Ia berpesan kepada seluruh warga Kuningan agar lebih waspada terhadap berbagai kasus penjambretan ponsel yang kian marak. Bukan hanya persoalan ponsel, tapi justru dampak psikologis terhadap anak yang perlu dikhawatirkan.
“Berikan pemahaman kepada anak untuk lebih berhati-hati menggunakan HP. Bila perlu gak usah ngasih HP kepada anak yang masih dibawah umur. Karena khawatir jadi incaran penjahat,” harap Rudi. (deden)
