Connect with us

Hi, what are you looking for?

Incident

Warga Desa Cipedes Gelar Doa Bersama Dukung Ujang

CINIRU (MASS) – Tadi malam (5/2/2019) sekitar 80 orang warga Desa Cipedes Kecamatan Ciniru menginap di gedung PCNU Kuningan untuk menyampaikan dukungan mereka pada persidangan salah seorang warga Desa Cipedes, Ujang bin Sanhari. Sebagaimana marak diberitakan sebelumnya, Ujang bin Sanhari tengah menghadapi tuntutan penebangan liar dan perusakan hutan dengan tuntutan 5 tahun penjara dan denda sebesar Rp.124.113.000,-

Rencananya, warga Desa Cipedes itu akan menghadiri persidangan kedua yang rencananya akan digelar Rabu (6/2/2019) ini. Mereka akan menyampaikan dukungan moril kepada Ujang agar bisa menjalani persidangan itu dengan tenang dan tetap semangat memperjuangkan hak-haknya.

Selain itu, para warga yang didampingi oleh beberapa elemen organisasi kemahasiswaan, yaitu dari PMII dan GMNI akan menyampaikan aspirasi dan permohonan mereka agar Ujang dituntut bebas oleh Jaksa Penuntut Umum. Para warga juga meminta pihak Perhutani dan pemerintah Kab. Kuningan untuk mengevaluasi segala bentuk kerja sama antara pemerintah dan Perhutani dengan para petani hutan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Warga Desa Cipedes bersama perwakilan organisasi mahasiswa mengisi kegiatan malam itu dengan melakukan bedah kasus Ujang dan istighotsah atau doa bersama yang dipimpin oleh penasihat Lembaga Bantuan Hukum NU, Dedi Slamet Riyadi. Dalam ceramahnya sebelum doa bersama, Dedi menyampaikan bahwa negara ada semata-mata dengan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

“Negara dibentuk bukan untuk menghimpun dan mengumpulkan kekayaan. Negara ada justru untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Karenanya, seluruh perangkat negara, termasuk Perhutani, seharusnya berupaya mewujudkan tujuan negara itu,” seru Dedi.

Kemudian Dedi mengajak semua warga yang hadir saat itu untuk membersihkan niat dan tujuan kedatangan mereka ke Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tekadkan dalam diri Anda bahwa Anda semua datang ke sini bukan untuk membela Pak Ujang, melainkan membela dan memperjuangkan hak-hak diri Anda sendiri. Membela Ujang berarti membela diri sendiri. Sebab, jika saat ini Ujang tidak ditimpa kasus tersebut, sangat mungkin esok hari salah seorang dari Anda yang mengalaminya,” tandas Dedi Ahimsa ini.

Ia melanjutkan, jika model kerja sama yang saat ini berjalan tidak diperbarui dan diperbaiki, sangat mungkin esok hari akan ada Ujang-Ujang lainnya yang didakwa dengan dakwaan serupa atau lebih berat lagi.

“Karenanya, dukunglah perjuangan Pak Ujang karena dengan mendukungnya berarti Anda memperjuangkan hak-hak Anda sendiri,” tandasnya. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS)- Musibah bencana alam terjadi di Desa Cipedes Kecamatan Ciniru, dimana jembatan  di Dusun Pahampoan RT 03 RW Putus. Jembatan putus karena luapan...

Religious

CINIRU (MASS) – DT Peduli Kuningan kembali menggelar kegiatan di desa binaannya yang diproyeksikan sebagai desa tangguh, Desa Rambatan Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan. Pada...

Village

KUNINGAN (MASS) – Meski Pemenang Pilkades sudah diketahui sejak tanggal 3 November. Namun, tidak semua pemenang langsung merayakan keberhasilnya. Mereka ada yang memilih menikmati...

Business

KUNINGAN (MASS)- Bagi warga Kecamatan Ciniru, Hantara dan juga Garawangi yang selama ini mendambakan hadirnya tempat tongkrongan, ini ada kabar baik bagi anda. Pasalnya, ...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar MSi merasa kecewa dengan tidak hadir pihak Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dan Perhutani pada...

Education

KUNINGAN (MASS) – Bencana alam yang terjadi beberapa tahun lalu mengakibatkan ambruknya bangunan Madrasah Ibtidaiyyah (MI) di Dusun Karang Baru Desa Cipedes Kecamatan Ciniru....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Audiensi yang dilakukan oleh Gempur terkait gagalnya konservasi yang dilakukan Perhutani, mengatakan bahwa prilaku Perhutani layaknya pemerintah VOC Belanda. Hal tersebut...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Aksi demo bela Ujang bin Sanhari yang terjadi di depan Perhutani Rabu kemarin melebar. Pasalnya, Gempur (Gerakan Massa Pejuang untuk Rakyat)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Aksi demo bela Ujang memasuki pekan ketiga. Berbeda dengan aksi demo sebelumnya, pekan ini, Rabu (20/2/2019), pihak Perhutani memanggil perwakilan massa...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Terdakwa kasus dugaan penebangan pohon, Ujang bin Sanhari yang dituntut 1 tahun penjara, rupanya tidak tinggal diam. Kasna anak Ujang, melakukan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kasus Ujang memasuki babak baru. Ternyata apa yang didakwakan berupa penebangan pohon mahoni, tidak masuk dalam perjanjian kerjasama yang tertuang dalam...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Proses hukum yang dialami Ujang, seorang petani hutan asal Desa Cipedes Kecamatan Ciniru, membuat mahasiswa geram. Mereka melancarkan aksi solidaritas Sabtu...

Lifestyle

KUNINGAN (MASS) – Komunitas anak trail Kuningan yang mengatasnamakan Track terus menggulirkan kegiatan simpatik. Kali ini sedikitnya 1000 bibit pohon ditanamkan di kawasan hutan...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Warga Desa Cijemit Kecamatan Ciniru dan juga para pengendara yang melintas Jalan Ciniru-Hantara blok Gua Walet dalam seminggu ini dibuat jijik dan...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Kasus Ujang warga Dusun Sukamukti RT 001/003 Desa Cipedes  Kecamatan Ciniru yang ditangkap dan diancam hukuman penjara lima tahun serta denda hingga...

Social Culture

KUNINGAN (MASS)-  Lebaran tahun ini warga Dusun Sukasari Desa Cijemit Kecamatan Ciniru mendapatkan hiburan gratis. Hiburan gratis itu menangkap ikan disungai. Ada salah satu...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Bencana yang manimpan Kuningan mengetuk banyak pihak untuk peduli sesama, termasuk  Badan Penyelenggara Pilkada serentak 2018. Mereka itu terdiri  PPK Cigugur bersama...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Ribuan warga Desa Pinara Kecamatan Ciniru berkondisi sangat memprihatinkan. Mereka terpaksa harus mengungsi di desa tetangga. Saat sejumlah pimpinan dan anggota...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Ribuan warga Desa Pinara Kecamatan Ciniru berkondisi sangat memprihatinkan. Mereka terpaksa harus mengungsi di desa tetangga. Saat sejumlah pimpinan dan anggota...

Education

KUNINGAN (Mass) – Fenomena sekolah bermurid sedikit rupanya tidak hanya terjadi di Desa Cijemit Kecamatan Ciniru. Di sejumlah desa lainnya cukup banyak ditemukan adanya...

Anything

KUNINGAN (Mass)- Lebaran saatnya perantau mudik. Bagaimana yang dilakukan mereka di kampung halaman selama mudik. Perantau Desa Cijemit Kecamatan Ciniru sudah memiliki acara rutin...

Government

KUNINGAN (Mass)-    Tingginya  impor kedelai dari luar negeri yang mencapai 90 persen membuat pemerintah menggalakan penanaman bahan tempe dan tahu ini. Seperti Senin tanggal...

Advertisement
Exit mobile version