KUNINGAN (MASS) – Wakil Bupati Indramayu H Syarfudin dan Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu H Nurpan SE M Si, mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk kerjasama air dengan Kabupaten Kuningan, mencapai Rp 3,7 Milyar.
Hal itu diungkap dalam video yang dipublish Pemkab Indramayu, saat Wakil Bupati Kuningan berkunjung ke Perumdam Tirta Darma Ayu, baru-baru ini.
Angka Rp 3,7 Milyar ini terbilang sangat besar. Belakangan muncul pertanyaan, jika dari Kabupaten Indramayu saja setor perbulan Rp 3,7 Milyar, kenapa PAD dari pengelolaan air bersih oleh PAM Tirta Kamuning, hanya Rp 2,5 Milyar dalam setahun?
Menjawab hal tersebut, Dr Ukas Suharfaputra membantah nilainya sebesar Rp 3,7 Milyar. “Nggak segitu, pokoknya tagihan itu tidak tetap tergantung volume air, kita paling tinggi Rp 1 Milyar,” jawab Ukas, Selasa (16/12/2025).
Kondisi saat ini, kata Ukas, justru sedang menurun volume airnya, hanya 92 Liter/detik. Padahal volume air yang dikerjasamakan ke Indramayu, sempat mencapai 150 Liter/detik.
“(Itu pun hasilnya) Kita tidak terima semua. Kan kita kerjasama dengan investor kita hanya kebagian 10% saja, yang besar ke mereka (karena sarana dibangun pihak ketiga). (Kerjasama investor ini terikat) Selama 15 tahun, nanti setelah 15 tahun, baru (berubah lagi hitungannya),” kata Ukas. (eki)
