KUNINGAN (MASS) – Ribuan warga Kabupaten Kuningan yang sedang mencari kerja, menyerbu Gor Ewangga pada Rabu (16/4/2025). Dari mulai pagi hingga sore hari warga terus berdatangan untuk mengikuti Job Fair dari Program 100 Hari Kerja Bupati Kuningan. Nampak para pencari kerja silih bergantian masuk kedalam Gor, dengan antrian yang cukup panjang demi mendapatkan lowongan pekerjaan atau sekedar informasi terkait pekerjaan.
Program 100 hari kerja terbaru memfasilitasi warga Kuningan dengan menyediakan sekitar 40 perusahaan ternama dengan 5.000 lowongan kerja. Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani SH, mengatakan bahwa dengan fasilitas yang telah disediakan, ia berharap para pendaftar bisa segera mendapatkan pekerjaannya.
“Mudah-mudahan yang daftar bisa masuk (keterima kerja), kasian yang belum mendapatkan pekerjaan. Kami memfasilitasi ini untuk para pencari kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drh. H. Dudi Pahrudin MSi, mengatakan total sebanyak 40 perusahaan yang dihadirkan, baik dari Kuningan ataupun dari luar Kuningan.
“Alhamdulillah 40 perusahaan baik yang ada di Kuningan maupun di luar kabupaten Kuningan bisa dihadirkan. Kurang lebih sekitar 13 ribu lowongan kerja tersedia,” ujarnya.
Dudi juga menyampaikan, sekitar 3.800 orang pencari kerja tercatat dalam pendaftaran online, dan itu akan terus bertambah.
“Alhamdulillah, sampai tadi pagi yang sudah daftar online itu kurang lebih ada 3.800 orang pencari kerja untuk sementara, karena masih terus berjalan,” ucapnya.
Disisi lain, ia mengatakan penurunan angka pengangguran di kabupaten Kuningan sejak 2023 hingga saat ini menurut signifikan. Dudi juga berharap, melalui Job Fair Program 100 Hari Kerja Bupati Kuningan bisa terus mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah, berdasarkan survei yang dilakukan oleh angkatan kerja nasional BPS, angka pengangguran di kabupaten Kuningan menurun cukup signifikan sekita 1,71 persen. Yang semula di tahun 2023 Kuningan ini berada di peringkat ke 2 Jawa Barat, sekarang sudah turun di peringkat ke 7, mudah-mudahan melalui kegiatan ini, nanti 2025 bisa menurun lagi,” jelasnya. (didin)