KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan akan memindahkan Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) ke Gedung Eks Asisten Daerah II (Asda 2) Setda. Pemindahan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung efisiensi tata kelola pemerintahan. Proses pemindahan itu ditargetkan rampung pada bulan Juli 2025.
Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar MSi, menyampaikan bahwa pemindahan tersebut merupakan bagian dari komitmen reformasi birokrasi daerah, terutama dalam peningkatan layanan pajak dan retribusi daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik, termasuk dalam layanan perpajakan daerah,” ujar Dian.
Ia menambahkan bahwa Gedung Eks Asda 2 dinilai lebih strategis dari sisi lokasi, aksesibilitas, serta kelayakan fasilitas. Hal tersebut diyakini akan mendukung kenyamanan masyarakat dan efektivitas kerja aparatur.
Dian menjelaskan, selain sektor kenyamanan dalam pelayanan, pemindahan tersebut juga dilakukan untuk mengoptimalisasi penggunaan aset daerah.
Menurutnya, Gedung Eks Asda 2 merupakan aset milik Pemda yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Sementara Bapenda Kuningan masih menempati gedung yang merupakan aset Bank BJB.
Pemindahan itu juga dirancang untuk menjadi pusat pelayanan pajak daerah yang lebih modern, tertata, dan terintegrasi dengan sistem digital. Hal tersebut sejalan dengan visi pemda, yakni menuju tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (e-government).
Lebih lanjut, pemindahan tersebut juga menjadikan aksesibilitas pelayanan menjadi lebih baik. Tak hanya itu, penataan lingkungan perkantoran menjadi lebih efisien serta dapat dioptimalkan untuk unit-unit kerja lain, sehingga ruang perkantoran di Pemkab Kuningan menjadi lebih tertata.
Dian menegaskan bahwa pemindahan akan dilakukan secara bertahap dan terencana, dengan tetap menjaga agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
“Kami pastikan proses transisi ini berjalan lancar, dan masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan seperti biasa selama masa peralihan,” pungkasnya. (didin)