KUNINGAN (MASS) – Ternyata atap rumah ambruk tak hanya menimpa warga Desa Ciherang Kecamatan Kadugede, namun juga menimpa warga Kecamatan Ciawigebang.
Bangunan terdampak adalah rumah keluarga Ramli dan Fajar, warga Dusun Manis 1 RT 014 RW 07 Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang, yang dihuni sekitar 10 jiwa.
Rumah berukuran panjang 9 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4 meter itu mengalami ambruk bagian atap. TIdak hanya atap, sebagian dinding juga mengalami ambruk.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana S STP, dalam laporannya mengatakan bahwa insiden terjadi pada Minggu (29/6/2025) pukul 19.00 WIB.
Namun, laporan kejadian baru diterima pada hari berikutnya.
“Pada hari Minggu 29 Juni 2025 pukul 13.00 WIB s.d 17.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang serta kondisi atap rumah yang sudah lapuk mengakibatkan atap dan dinding ambruk,” jelasnya dalam laporan.
Kondisinya, pemilik rumah dan aparat desa serta warga gotong royong melakukan evakuasi barang yang masih bisa digunakan, sembari membersihkan material dinding dan atap.
Karena insiden tersebut, keluarga penghuni rumah terpaksa mengungsi ke tetangganya, rumah kosoong, yanh masih di alamat serupa. (eki)