KUNINGAN (MASS) – Kegiatan pembukaan Orientasi Anggota Baru (OAB) Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon periode 2024-2025 resmi dilaksanakan pada Jum’at (26/9/2025) di Balai Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya. Dengan tema “Terbentuknya dan Terbinanya Kader IMK yang Adaptif serta Solutif Guna Menyongsong Kuningan Melesat”, acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk pemerintah daerah Kabupaten Kuningan, Keluarga Besar Alumni IMK, pengurus IMK dan peserta OAB.
Ketua IMK Wil Cirebon, Arif Nur Rahmandalam sambutannya menjelaskan bahwa OAB ini merupakan momen penting untuk membangun solidaritas dan kerjasama antar anggota baru.
“Kami ingin setiap anggota baru merasa diterima dan memiliki peran di IMK ini. OAB kali ini bukan hanya tentang pengenalan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berkontribusi untuk Kuningan,” jelas Arif.
Arif menambahkan bahwa tema yang diangkat dalam OAB ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. “Kita perlu menjadi kader yang bisa beradaptasi dengan perubahan zaman dan memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan semangat ini, saya yakin kita bisa menyongsong Kuningan menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Ia juga mengajak semua anggota baru untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. “Mari kita bersama-sama membangun Kuningan yang lebih baik. Semangat kita hari ini adalah fondasi untuk masa depan yang cerah,” tuturnya.
Hadir juga dalam acara tersebut A. Rofi, M.Pd., perwakilan dari keluarga besar alumni IMK wilayah Cirebon (Kabumi-IMK). Dalam kesempatan itu, A. Rofi mengungkapkan harapannya terhadap para anggota baru.
“Saya berharap kalian bisa menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi masyarakat Kuningan. Jadilah mahasiswa yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial,” ungkapnya.
Acara secara resmi dibuka oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayat, M.Si, sebagai PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan. Dalam sambutannya, PJ Sekda itu menekankan pentingnya kegiatan ini bagi pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Kuningan.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mencetak kader-kader yang tidak hanya adaptif, tetapi juga solutif dalam menghadapi tantangan di era modern,” ujarnya. (raqib)