KUNINGAN (MASS) – Polemik Revitalisasi Waduk Darma yang menyisakkan hutang ke beberapa sub-kontraktor, ditanggapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (15/3/2023).
Kang Emil, sapaan akrabnya, menanggapi hal itu kala dikonfirmasi setelah mengikuti agenda di Waduk Darma.
“Begini ya, Waduk darma itu jangan nyalahin pemerintah, betul? (Yang) Bermasalah itu kontraktornya dengan segalanya (ke pihak lainnya),” kata Kang Emil menjawab.
Meski begitu, ia mengaku Pemprov akan mencoba bijak, meski yang bermasalah bukan dari Pemprov, tapi dari kontraktor utamanya ke vendor.
“Nanti kita selesaikan dalam waktu dekat, secepatnya sehingga semua dapat keadilan,” tuturnya.
RK membuka kemungkinan denda keterlambatan revitalisasi ada dispensasi. Dan nantinya, dispensasi itulah yang dipakai untuk bayar hutang.
Seperti diketahui, proyek revitalisasi Waduk Darma sendiri merupakan proyek Pemrpov Jawa Barat untuk mengembangkan destinasi wisata Internasional.
Sampai saat ini, Pemprov Jabar sudah menggelontorkan dana lebih dari 30 Milyar dalam dua kali pengerjaan.
Namun, belakangan proyek ini menjadi polemik karena para pekerja dan vendor (sub kontraktor) mengaku belum dibayar penuh atas pekerjaan yang sudah selesai.
Meski begitu, Pemprov Jabar mengaku sudah mengalokasikan anggarannya, yang belum dibayar dari kontraktor utama ke para sub kon. (eki)
Video: https://www.instagram.com/p/Cpy4pTjIdfh/?utm_source=ig_web_copy_link