KUNINGAN (MASS) – Kerabat Jaring Apung (KJA) perikanan di wilayah Kecamatan Darma sering kali mengalami gagal panen. Hal itu menjadi perhatian serius berbagai pihak, terutama bagian Bidang Perikanan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perikanan Diskanak Kuningan, Deni Rianto MSi mengungkapkan, musibah kematian ikan di KJA merupakan masalah tahunan yang selau ada. Ia menyebut, fenomena ini minimal terjadi dalam setahun sekali.
“Menanggapi situasi ini, kami dengan teman-teman di bidang perikanan sudah membuat edukasi bagi pelaku usaha KJA,” ujar Deni.
Menurutnya, penyebab utama kematian ikan di KJA karena penumpukan sisa pakan dan kotoran ikan, yang menyebabkan ikan mati atau mabuk.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, Bidang perikanan telah melakukan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai media, termasuk YouTube. Edukasi tersebut tentang mitigasi bagi pelaku usaha KJA agar bisa mengenali gejala awal dan mengambil langkah pencegahan.
Deni berharap dengan adanya video edukasi tersebut masyarakat bisa mengetahui cara mitigasi dan mengurangi risiko kerugian.
Lebih lanjut, Deni menambahkan produksi perikanan di Kabupaten Kuningan berasal dari lima sumber utama, yakni Keramba Jaring Apung (KJA), Kolam air tenang, Kolam air deras, Keramba bambu dan Minapadi. (didin/argi)