Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Soal Adopsi Bayi Yang Dibuang, Tempuh Prosedur!!

KUNINGAN (MASS) – Bayi yang dibuang di Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang Rabu (23/3/2018) lalu diminta agar diurus dengan benar. Sebagian warga berterima kasih kepada istri Plt Bupati, Ny Cucu Dede Sembada yang telah mau mengurusnya.

Namun, seorang Praktisi Hukum, Abdul Haris SH meminta agar ke depannya tidak keterusan diambil hak asuhnya. Prosedur adopsi mesti ditempuh secara benar agar tidak muncul celotehan miring dari masyarakat.

“Ketika ibu Plt Bupati punya niatan untuk mengadopsi, jangan terlalu memaksakan. Prioritaskan dulu kepada mereka yang belum memiliki keturunan. Kecuali kalau memang sudah tidak ada lagi yang sanggup mengurus bayi tersebut,” ujar Haris kepada kuninganmass.com, Rabu (28/3/2018).

Dia mengatakan, pengurus bayi harus betul-betul orang ikhlas dan tulus. Ketika sudah diadopsi (pengangkatan anak), bayi tersebut harus memiliki hak yang sama seperti anak kandung. Proses adopsi ditempuh lewat pengadilan agar mendapatkan kekuatan hukum yang mengikat dan pasti.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ketika sudah besar, anak adopsi punya hak yang sama di mata keluarga pengadopsi. Contoh warisan, ia juga berhak,” jelasnya.

Haris mendengar, saat ini bayi tersebut jadi rebutan. Untuk mengatasinya, pemerintah lewat Dinas Sosial mesti berperan aktif untuk mengambil alih. Ia meyakini Dinsos punya anggaran untuk mengurusnya.

“Nah setelah reda, tidak ada rebutan lagi, silahkan jalurnya ditempuh bagi siapapun yang mau mengadopsi. Tidak harus diadopsi oleh istri bupati, bebas kok. Kalau sekarang diamankan di rumahnya, itu karena nawaitunya ikhlas untuk mengurus,” kata Haris.

Selaku istri pimpinan di daerah, imbuhnya, Ny Cucu berhak untuk mengamankan bayi. Secara pribadi Haris justru berterima kasih karena mau mengurus. Ia tidak tahu bagaimana nasib bayi tersebut kalau tidak diamankan oleh istri Plt Bupati.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tapi kembali lagi pada prosedur adopsi, silakan tempuh dengan benar. Lihat dulu background calon pengadopsi, termasuk disiplin ilmunya. Jangan sampai ditengah jalan terkendala masalah ekonomi,” pinta Haris.

Dia meminta kepada pucuk pimpinan daerah ketika ada warganya yang ingin mengadopsi, difasilitasi terlebih dulu. Ditanya dan diselidiki bagaimana kesanggupannya dalam mengurus bayi tersebut ke depannya.

“Pucuk pimpinan harus bisa menetralisir. Kecuali kalau sudah gak ada yang sanggup, baru diadopsi oleh pimpinan daerah. Jadi jangan terlalu memaksakan, berikan dulu kesempatannya kepada yang gak punya keturunan. Karena kekuasaan bukan segala-galanya,” pungkas Haris. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Jika betul akan melaksanakan Open Bidding Sekda, kebijakan Pj Bupati Kuningan Dr HR Iip Hidajat dinilai tidak subtansial terhadap kemakmuran rakyat....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Hasil PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Unum) pemilihan Presiden tanggal 22 April 2024 walaupun diwarnai dengan disenting opinion diantara Hakim Mahkamah Konstitusi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Penemuan bayi di Desa Sumurwiru Kecamatan Cibereum, membuat banyak pihak bertanya-tanya, siapa orang yang tega membuangnya. Warga, yang menyayangkan perbuatan tidak...

Politics

CIAWIGEBANG (MASS) – Dengan tema “Tali Asih Gus Muhaimin Iskandar”, Gus Muhaimin membagikan Zakat Maalnya ke seluruh Indonesia. Salah satunya di Kuningan, hari ini,...

Politics

CIAWIGEBANG (MASS) – Hari Jumat (8/10/2021) kembali menjadi hari keberkahan bagi sejumlah pedagang kecil dan masyarakat Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang. Pasalnya, pada hari tersebut...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di era industri 4.0 sekarang ini laju perkembangan teknologi terutama teknologi informasi tumbuh dengan begitu pesat. Saat ini komputer dan gadget...

Government

KUNINGAN (MASS)- Peristiwa pembuangan bayi yang ditemukan di sungai Ciporang Dusun Karangsari RT 005/002 Desa Pajawanlor Kecamata Ciawigebang membuat banyak pasutri yang mendambakan anak...

Village

CIAWIGEBANG (MASS) – Desa Geresik dinobatkan predikat Kampung Tohaga Lodaya (Desa Tangguh Nusantara) dari Kepolisian Republik Indonesia dimana desa tersebut dinilai baik menanggulangi Covid-19...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kabar dugaan keterlibatan anggota DPRD Kuningan dalam pengadaan sembako bantuan Pemkab Kuningan jadi sorotan beberapa pihak. Salah satunya menyayangkan, jika itu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dari tiga kandidat sekda hasil seleksi timsel, Dr Deni Hamdani dinilai paling mengerti pemerintahan. Sebab disamping jebolan STPDN, Deni juga pernah...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Diam-diam ternyata bayi yang dibuang di depan rumah Bidan Yeti Kelurahan Windusangkahann Kecamatan Kuningan itu,  kini sudah ada pihak yang mau mengadopsi....

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sabtu siang (23/6/2018) sekitar pukul 12.30 WIB kuninganmass.com mendatangi kediaman Fanjull dycal oktavian (nama akun fb) di Dusun Wage Desa Geresik...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sabtu siang (23/6/2018) sekitar pukul 12.30 WIB kuninganmass.com mendatangi kediaman Fanjull dycal oktavian (nama akun fb) di Dusun Wage Desa Geresik...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Dalam beberapa hari ini dunia maya dikejutkan dengan sebuah postingan yang menyatakan “Kuningan anjing kunyuk bangsat” atas nama akun Fb Fanjull...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Masalah akun Facebook bernama Fanjull Dechta Oktavian yang mengeluarkan perkataan ejekan di medsos Kamis (21/6/2018), tengah ditindaklanjuti aparat kepolisian.  Sayangnya portal...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Ditengah panasnya suhu jelang pencoblosan pilkada, Kuningan dihebohkan oleh status sosmed yang menyuarakan kebenciannya terhadap Kabupaten Kuningan. Adalah Fanjull Dycal Oktavian...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Ditengah panasnya suhu jelang pencoblosan pilkada, Kuningan dihebohkan oleh status sosmed yang menyuarakan kebenciannya terhadap Kabupaten Kuningan. Adalah Fanjull Dycal Oktavian...

Government

KUNINGAN (MASS)- Bayi yang dibuang di depan rumah Bidan Yeti Kelurahan Windusangkahann Kecamatan Kuningan kini kondisinya sehat. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu dirawat di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam suasana tenang, Plt Bupati Dede Sembada mau menjelaskan soal hutang BPJS yang mencapai sekitar Rp89 milyar. Kepada kuninganmass.com di rumdinnya...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Herni (28), warga Kertawana Kalimanggis yang berniat mengadopsi bayi yang dibuang di Geresik Ciawigebang, mendatangi Rumah Dinas Plt Bupati Dede Sembada,...

Government

KUNINGAN (MASS)- Plt Bupati Kuningan Dede Sembada membenarkan bahwa bayi yang dibuang di pos tani di  Dusun  Wage  Desa Geresik Kecamatan Ciwagebang, Rabu pekan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Bayi cantik yang dibuang di Dusun  Wage  Desa Geresik Kecamatan Ciwagebang kini berada di tempat aman dan nyaman. Pasalnya, pada Kamis  (22/3/2018)...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Warga Dusun Wage Desa Geresik Kecamatan Ciwagebang Rabu (21/3/2018) sekitar jam 19.00 WIB digegerkan dengan ditemukan bayi cantik yang dibuang di saung...

Incident

KUNINGAN (Mass)- Masih ingat dengan bayi yang dibuang di teras toko beras di Desa Kasaturi Kecamatan Kuningan? Ternyata bayi yang diberi nama Fitria Ramadhani...

Incident

KUNINGAN (Mass)- Kesucian hari lebaran di Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar tercoreng dengan ditemukanya janin bayi yang sudah membusuk di anak sungai Cigintung. Penemuan janin...

Government

KUNINGAN (Mass)- Setelah sepekan ditemukan dan diurus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45, Selasa siang bayi yang dibuang orang tua itu diambil oleh...

Government

KUNINGAN (Mass)- Setelah gagal mengambil bayi selama dua kali percobaan karena belum lengkap administrasi. Akhirnya Selasa siang Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak...

Incident

KUNINGAN (Mass) – Posisi bayi saat ditemukan pukul 12 malam, tengah tergeletak di lantai, samping pintu Toko Beras. Itu merupakan pintu masuk toko yang...

Incident

KUNINGAN (Mass) – Kabar menggemparkan terjadi di Desa Kasturi Kecamatan Kuningan, tepatnya Dusun Wage Rt 16 Rw 3. Warga dikejutkan oleh temuan bayi yang...

Advertisement
Exit mobile version