KUNINGAN (MASS) – Konflik internal di tubuh Ansor Kuningan kelihatannya belum mereda, meski sebentar lagi akan digelar pelantikan. Ini setelah muncul aliansi Ansor Kecamatan yang menyerukan mosi tidak percaya terhadap Ansor Kabupaten Kuningan yang dinilai tidak gentel menghadapi situasi.
PAC Ansor di kecamatan mempertanyakan upaya rekonsiliasi para pengurus Ansor di atas yang menutup sebelah mata konflik pra dan pasca konfercab Ansor Kuningan 2020.
“Sejak sebelum pandemi kok, kesannya gugatan hasil konfercab kok gak digubris? Padahal sejumlah pengurus Ansor Kecamatan secara legal formal melayangkan surat resmi dan sowan ke atasan,” ujar Ketua PAC Ansor Ciawigebang, Uus Syihabudin.
Terlebih mereka mengaku telah mendapat dukungan langsung dari para kasepuhan di PC NU untuk tidak merekom kepengurusan Ansor kabupaten.
“Lebih-lebih kami mendapat dukungan langsung baik bilisan atau bil kitabah dari para kasepuhan di PCNU Kuningan untuk tidak merekom kepengurusan Ansor Kabupaten selama belum ada benang merah. Lah, wong para kasepuhan aja gak meridhoi apalagi kami yang di akar rumput,” timpal Ketua PAC Ansor Cipicung, Aef Saifulmillah.
Dari PAC Maleber mempertanyakan mereka yang keukeuh mau dilantik. “Sahabat Ansor yang kekeuh mau dilantik ditengah konflik apa gak malu itu?,” tanya pria yang kerap disapa Kang Mul itu. (deden)
