KUNINGAN (MASS) – Pemandangan menarik terlihat di area Pandapa Paramarta, depan SMAN 3 Kuningan pada moment CFD, Minggu (20/7/2025). Aneka sayuran berkemasan rapi dijajakan dengan bandrol sangat murah cuma seharga 5000 rupiah.
Saking murahnya, paket sayuran serba goceng tersebut langsung ludes. Penikmat CFD tidak berpikir panjang untuk membelinya. Sebab, disamping tidak merogoh kocek yang dalam, kemasannya begitu rapi berasa di supermarket.
“Padahal kita siapkan 450 pack. Kita, 7 orang, bungkusin dari sore sampai jam 1.30 malam. Tapi ternyata alhamdulillah, habisnya cepet,” tutur Sahrudin, pria yang tampak sibuk wara-wiri di stan sayuran tersebut.
Rupanya, Sahrudin ini ketua Bumdes Karya Mandiri Desa Peusing Kecamatan Jalaksana. Ia bersama pengurus bumdes lainnya mengawali jualan sayuran kemasan rapi di CFD dengan harga terjangkau.
“Ini perdana. Disamping banyak unit usaha lain di desa seperti sewa sarana futsal, ternak ayam petelur, bertani sayuran dan lainnya, kami juga berinovasi dari sisi marketnya,” ungkap Udin, sapaan akrabnya.
Pada saat ketahanan pangan digembar-gemborkan, ia justru lebih memikirkan bagaimana pemasarannya. Sebab petani bisa merugi ketika menggalakkan ketahanan pangan tanpa dibarengi dengan pemasaran yang baik.
“Nah Bumdes Karya Mandiri menitikberatkan pemasaran. Tentu kalau kepengen produk kita laku di pasaran maka kemasannya musti diperhatikan,” jelas Udin.
Pada CFD kali ini, pihaknya membuka 2 stand di depan SMAN 3 dan di depan Dekranasda Kuningan. Saking tingginya animo, ia akan membuka stand lagi minggu depan di tempat yang sama. (deden)