KUNINGAN (MASS) – Salah satu pengusaha asal Kabupaten Kuningan, Bachtiar, founder Rumah Tani Nusantara, mengabarkan bahwa sampai hari ini, kondisi tiga pejabat Kuningan yang tidak bisa dihubungi Bupati, baik-baik saja.
Bachtiar menjelaskan kondisinya saat ini, sama-sama terjebak di Aceh karena adanya bencana besar. Tidak hanya Kadiskatan Wahyu Hidayah, Kepala Bappeda Purwadi Hasan dan Kabag Ekonomi Tatiek, petani kopi dari Kuningan dan Majalengka juga dikabarkan baik.
Tiga Pejabat Kuningan Terisolir di Aceh, Bupati: Sejak Kemarin Malam Tidak Bisa Dihubungi
“Kebetulan dalam waktu yang sama, kami sedang ada di Aceh tengah di Takengon dan kebetulan di hotel yang sama jadi posisi saat ini Pak Kadis Pertanian Pak Wahyu Pak Kaban Pak Purwadi sama Bu Tatik dalam kondisi baik-baik saja. Teman-teman dari BI Cirebon dari Majalengka dan juga teman-teman petani kopi semua dalam kondisi baik-baik saja di hotel di Takengon,” ujarnya.
Namun diakuinya, saat ini ada kendala listrik dan sinyal terputus total di Aceh tengah. Bahkan akses jalan pun terputus total. Dan kenapa ia bisa menghubungi dari Aceh, karena Bachtiar sedang menuju Bandara terlebih dahulu untuk membuka jalur.
Kondisi petani kopi dan pejabat Kuningan di Aceh. (Foto: dok Bachtiar)
“Dari pagi saya coba tembus ke bandara terdekat dari Takengon yakni Bandara Rembele dibantu oleh tim dari Pemda Aceh Tengah. Dan alhamdulillah baru tiba saat ini di dekat bandara Rembele,” akunya.
“Saya lagi berusaha menghubungi teman-teman BI yang ada di Takengon untuk mengikuti jalur yang sudah dibuka (menuju bandara). Dan tim dari Pemda Aceh Tengah sedang menghubungi teman-teman dari Kuningan dan Majalengka ,” imbuhnya.
Ia juga berharap semuanya baik-baik saja dan tidak terjadi turun hujan lagi, karena saat ini kondisi di Aceh sangat rawan longsor. Dan bahkan, aku Bachtiar, terasa masih ada gempa gempa kecil “Doain aja buat semuanya yang ada Kuningan, (doakan yang disini) baik-baik aja,” tuturnya di akhir. (eki)
