Rumah Dinas Hakim Pengadilan Negri Kuningan Kebakaran

KUNINGAN (MASS) – Salah satu rumah Dinas Pengadilan Negri (PN) Kuningan mengalami kebakaran, Selasa (13/5/2025) siang ini, sekitar pukul 13.30-14.00 WIB.

Kebakaran yang terjadi di komplek Rumah Dinas PN Kuningan Jalan RE Martadinata Ciporang – Kuningan itu, sontak menggegerkan warga sekitar.

Informasi yang dihimpun di lokasi, bangunan terbakar adalah rumah dinas salah satu hakim. Namun rumah yang berada paling depan dan pinggir jalan itu, tengah kosong.

Hari kejadian merupakan tanggal merah di kalender. Meski di lokasi kejadian ada mobil terparkir, penghuni dikatakan tengah ke luar kota.

Adapun area yang terbakar ternyata ruangan bagian kamar. Nampak kasur serta barang-barang di dalamnya seperti koper dan lainnya, hangus.

Selain anggota Damkar yang sejak awal berjibaku memadamkan api serta mengecakuasi barang, karena yang terdampak insiden ini meliputi unsur Forkopimda, nampak memantau langsung lokasi kejadian dari unsur TNI, dan Polri, bahkan sampai Wakil Bupati Kuningan H Tuti Andriani.

Kepala Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah SE, didampingi Komandan Regu Dayat, mengatakan saat ke lokasi kejadian, rumah dalam keadaan terkunci. Asap mengepul terlihat dari luar.

“Tadi posisinya terkunci, ya didobrak dulu, seijin yang jaga,” ujarnya pasca pemadaman.

Pemadaman dilakukan dengan cepat. Beruntung, insiden ini tidak terjadi pada malam hari atau saat gelap, sehingga bisa diketahui sejak dini.

Kebakaran mulanya dilaporkan salah satu warga yang melihat asap. Setelah dilakukan pemadaman oleh Damkar, didiga kebakaran dipicu oleh konsleting listrik dan percikannya merembet ke kasur.

Sementara, Wabup Kuningan Tuti Andriani SH MH yang memantau langsung lokasi kebakaran, mengaku kaget atas laporan insiden yang menimpa salah satu institusi yudikatif tersebut.

Namun Tuti nampak lega, karena ternyata dampak yang terjadi akibat kebakaran tidak sampai melebar, hanya bagian kamar saja dan segera tertangani.

Seperti diketahui, rumah dinas PN Kuningan sendiri berada di komplek yang padat penduduk. Tak hanya banyak bangunan, lokasinya juga hanya beberapa meter saja dari POM Bensin Ciporang.

“Jadi kehati-hatian lah, ketika ditinggal, segala yang berhubungan listrik, dipisah,” pesan Tuti secara umum. (eki)