KUNINGAN (MASS) – Secara umum santri adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan di pesantren untuk belajar ilmu keagamaan. Dalam menempuh pendidikan di pesantren seorang santri rela jauh dari orang tua demi menimba ilmu dan meraih mimpi untuk menggapai cita cita.
Pendidikan di pesantren tentu untuk menambah ilmu pengetahuan keagamaan, umum hingga soft skill yang didapat untuk menjadi bekal hidup dimasa depan. Namun ketika diberikan kesempatan menjadi santri sejatinya senantiasa bisa memanfaatkan waktu yang dimiliki selama menempuh pendidikan di pesantren serta menjaga nilai-nilai santri.
Ciri dari santri sendiri adalah disiplin, hal tersebut merupakan ruh dalam berkehidupan sebagai santri di pondok pesantren santri terbiasa menjalani kegiatan yang padat mulai dari subuh hingga malam dilalui eoleh kegiatan-kegiatan positif seperti belajar,mengaji, murojaah dll.
Selain itu santri juga haurs memiliki sifat bertanggung jawab karena santri dilatih untuk menjadi orang yang bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan masyarakat. Hal ini tentu terlatih di pondok pesantren bagaimana seorang santri menjalankan amanah-amanah dari orang tua untuk menempuh pembelajaran dipondok pesantren.
Di pondok pesantren santri juga santri diberikan tanggung jawab menyelesaikan tahap-tahap proses pembelajaran pesantren. Semua itu tidak lain untuk menjadi bekal ketika sudah lulus dari pondok pesantren sehingga karakter tanggung jawab ini senantiasa melekat pada diri santri.
Disisi lain dengan ilmu-ilmu yang didapat di pesantren seorang santri juga harus memiliki sifat tawadhu atau kerendahan hati atas ilmu yang dimiliki. Seorang santri harus sadar bahwa ilmu yang dimilikinya semata-mata untuk di terapkan kedalam kehidupan sehari-hari dalam pengabdian kepada orang tua, guru, serta masyarakat. Ilmu boleh setinggi langit tetapi hati harus tetap membumi kira-kira demikian kutipan yang tepat untuk mencerminkan sifat tawadhu.
Di pondok pesantren juga mengajarkan kemandirian dan kerjasama, bagaimana seorang santri yang jauh dari orang tua harus beradaptasi dengan kultur dan budaya baru yang bisa saja berbeda dari lingkungan rumah. Mulai dari makan,cuci baju, merapihkan tempat tidur sendiri dan lain-lain hal ini menunjukan sikap kemandirian seorang santri untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri sebelum mengambil tanggungjawab yang lebih besar. Kerjasama antara santri juga senantiasa tetap terjaga untuk memberikan semangat kepada teman yang sedang bersama-sama berjuang untuk menyelesaikan pembelajaran yang ada di pondok pesantren.
Lebih jauh daripada itu berakhlak mulia dan beradab adalah point penting bagi santri. Mengapa demikian karena proses kehidupan menjadi santri pasti dihadapkan dengan dua hal tersebut yang dimana adab dihasilkan dari upaya pembelajaran untuk menjadi orang yang disiplin, jujur sopan santun dll. Akhlak merupakan nilai yang dilahirkan dari proses ibadah serta meningkatkan taqwa kepada Allah SWT maka dari itu hasil dari ibadah kepada Allah adalah menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
Keseimbangan antara akhlak dan adab ini bisa didapatkan dalam proses pembelajaran selama dipesantren. Kunci dari hal tersebut adalah pembinaan terhadap santri yang dilakukan secara terus menerus secara terstruktur dan sistematis untuk mencapai ridho Allah SWT.
Oleh: Fahmi Alamsyah