KUNINGAN (MASS) – Tempat yang satu ini, adalah Doedoecup. Dengan konsep tempat yang nyentrik ala-ala modern korea ini, outlet ini memproduksi minuman segar, yang cocok untuk menghilangkan dahaga.
Hadir di Ciawigebang sebagai cabang pertama Kuningan, Doedoecup ini berpusat dari Bandung. Brand ini, diambil dari nama Dudu, yang juga akronim tiga bersaudara Dani, Opik (Taufik) dan Eko.
Hal itu, disampaikan langsung founder Taufik Yunus. Lelaki asal Tasikmalaya itu menyebut, untuk cabang Kuningan, ia bekerjasama dengan temannya yang asli Kuningan, Dede.
“(Doedoe) Pake nama ayah. Alasan pertama supaya bisa jadi amaljariyah untuk alm ayah. Kenapa penulisan doedoenya ga pake ‘u’ karena itu singkatan dari nama kecil anak anaknya,” ujarnya baru-baru ini.
Memilih usaha minuman, dikatakan Taufik, karena memang basic dirinya dan kakak adiknya, ada di minuman. Bahkan, pada tahun 2013 lalu, pernah buka usaha serupa, namun tidak jalan.
“Nah sekarang mulai lagi pas saya udah pulang dari Korea,” ceritanya.
Mengusung konsep ‘take and go’ tidak untuk ‘dine in’, ternyata karena dulunya saat doedoecup didirikan, Februari 2021, tengah berlaku kebijakan PPKM.
“Tema outletnya warung modern klasik ala-ala korea, konsep itu diambil karena saya 5 tahun kerja di Korea,” ucapnya.
Salah satu konsumen sedang mencoba produk Doedoecup
Untuk design outletnya sendiri, Ia tak ingin sembarangan. Pembangunan dan Interior ya, menggunakan jasa arsitek dan designer.
“Dulu kakak kerja sebagai manager perusahaan minuman ternama di Indonesia. Jadi jago kalau buat resep dan SOPnya bagus,” ujarnya membeberkan rahasia, kenapa usaha baru tapi rasa dan prosedurnya sudah baik.
Meski diklaim rasanya enak dan memiliki konsep outlet yang unik, dirinya menjamin harganya tetap merakyat. Apalagi, target pasarnya memang menengah ke bawah, termasuk anak-anak dan keluarga.
“Denga adanya Doedoecup, kita ingin menghilangkan asumsi bawa pengen minum enak dan murah tuh ga mesti ngeluarin uang banyak,” sebutnya.
Doedoecup sendiri, memang menjajakan minuman mulai dari 6-15ribuan saja. Bahkan, ada yang 3ribuan series tea.
Minumannya, ada cookies and cream, manggo yakult, tea series, alpucok, black choco, lemon series, brown sugar boba, ocean blue, cream cheese, latte, ice cream sundoe danes kepal milo.(eki)
KUNINGAN (MASS) – Ratusan paket kiloan telur ayam murah yang dijajakan di Car Free Day (CFD), pada Minggu (23/2/2025) kemarin, diserbu warga Kuningan. Sekitar...
KUNINGAN (MASS) – Memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44 tahun 2024 secara serentak, dilakukan Gerakan Pangan Murah (GPM). Hal itu jugalah yang dugelar Dinas Ketahanan Pangan...
KUNINGAN (MASS) – Operasi Pasar Murah (OPM) digelar di Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin, terlihat diserbu warga setempat pada Rabu (25/5/2022) kemarin. Pasar murah ini,...
KUNINGAN (MASS) – Bersama Bea Cukai Cirebon, Pemda Kabupaten Kuningan melalui Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Kuningan menggelar sosialisasi dan pembinaan ketentuan pita...
KUNINGAN (MASS) – Banyaknya orang yang tak puas dengan tubuhnya sendiri, baik itu karena terlalu kurus atau terlalu gemuk, membuat usaha penjualan ramuan pelangsing...
KUNINGAN (MASS)- Potensi alam Kuningan yang sangat bagus tentu menarik minat invesstor untuk menanamkan investasinya di Kuningan. Untuk menarik minat insvestor tersebut, Bupati Kuningan...
KUNINGAN (MASS) – Ada rekomendasi nih buat yang hobi pedes. Ayam Kampung Pedesan-nya Si Manis. Sesuai namanya, Ayam Kampung Si Manis ini memang terletak...
KUNINGAN (MASS) – Bagi orang Kuningan dan sekitarnya, mungkin makanan Sunda memiliki nilai historis tersendiri, dan pasti sangat cocok di lidah. Hal itulah yang...
KUNINGAN(Mass)- Matahari siang itu panas menyengat. Keringat keluar bercucuran membasahi badan. Suasana di sekitar Surya Toserba cukup ramai. Siang itu wartawan kuninganmass.com seoalah mendapatkan...