KUNINGAN (MASS) — Indonesia mencatatkan pencapaian penting di sektor peternakan. Berdasarkan unggahan resmi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Rabu (25/6/2025), produksi telur nasional menembus angka 144,59 miliar butir, menjadikan Indonesia sebagai produsen telur terbesar ketiga di dunia.
Capaian tersebut mengacu pada data Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). Dalam daftar lima besar negara produsen telur dunia tahun ini, Tiongkok masih menduduki peringkat pertama dengan produksi mencapai 612,83 miliar butir telur, disusul Jepang di posisi kedua dengan 406,3 miliar butir. Indonesia berada di urutan ketiga dengan 144,59 miliar butir, unggul tipis dari India di posisi keempat dengan 142,67 miliar butir, dan Amerika Serikat di posisi kelima dengan 109,53 miliar butir.
Kementerian Pertanian RI menilai capaian tersebut sebagai hasil nyata dari pertumbuhan sektor peternakan nasional yang semakin kuat dan kompetitif.
“Ini bukti nyata bahwa sektor peternakan kita terus tumbuh dan berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan protein masyarakat. Dengan dukungan peternak lokal dan kebijakan yang tepat, Indonesia siap melangkah lebih jauh menjadi lumbung protein hewani yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan,” kutip dari postingan resminya, Rabu (25/6/2025).
Produksi telur yang terus meningkat ini diyakini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga membuka peluang ekspor ke berbagai negara mitra. Pemerintah pun menyatakan komitmennya untuk terus memperluas dukungan kepada peternak rakyat, termasuk melalui penguatan akses pasar, teknologi, dan pembiayaan. (argi)
