KUNINGAN (MASS) – Kerja sama antara Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates dalam pengembangan vaksin TBC menjadi sorotan baru dalam upaya pemberantasan penyakit mematikan itu di Indonesia. Bio Farma, sebagai BUMN vaksin, langsung bergerak cepat menyusun strategi dan menggandeng mitra global. Informasi ini dikutip dari Portal Jabar, pada Rabu (14/8/2025).
Berdasarkan data terbaru, Indonesia menempati peringkat kedua dunia dalam kasus Tuberkulosis (TBC), dengan angka kejadian lebih dari satu juta kasus dan kematian mencapai lebih dari 130 ribu jiwa setiap tahun.
Menurut Komisaris Bio Farma, Relly Reagen. Pihaknya, menekankan pentingnya tindak lanjut cepat dari kerja sama antara Presiden Prabowo dan Bill Gates.
“Perlu perhatian khusus untuk menangani kasus ini. Baru-baru ini, Presiden Prabowo dan Bill Gates telah melakukan kerjasama pengembangan vaksin TBC. Sehingga penting bagi Kementerian Kesehatan dan Bio Farma sebagai BUMN vaksin untuk mempercepat tindak lanjut ini,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan perlunya pembentukan relawan TBC di wilayah zona merah yang dikategorikan sebagai daerah dengan tingkat kasus tertinggi.
“Beberapa kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki angka kejadian TBC tinggi adalah Jakarta Timur, Surabaya, Bandung, Makassar, Papua, dan terutama di daerah pedesaan serta terpencil,” tambahnya.
Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tiga strategi utama dalam penanggulangan TBC.
Bio Farma saat ini memproduksi vaksin BCG untuk pencegahan TBC pada anak-anak yang digunakan dalam program imunisasi dasar. Untuk meningkatkan deteksi kasus, Bio Farma bekerja sama dengan Becton Dickinson dalam pengembangan kit diagnostik BD-Max dan dengan Serum Institute of India (SII) untuk pengembangan tes Cy-TB.
Vaksin generasi terbaru yang tengah dikembangkan diharapkan mampu mengatasi varian TBC yang kebal terhadap obat, sehingga menjadi salah satu terobosan penting dalam menurunkan beban penyakit di Indonesia.
“Sejalan dengan Roadmap Indonesia Sehat 2045, tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), dan Rencana Aksi Nasional Eliminasi TBC, Bio Farma telah menerapkan tiga strategi utama, yaitu kerja sama dengan mitra global untuk pengembangan diagnostik TBC, memproduksi secara kontinual vaksin Bacillus Calmette-Guerrin (BCG) untuk pencegahan TBC, dan mengembangkan vaksin TBC generasi terbaru,” paparnya. (argi)