KUNINGAN (Mass) – Ribuan kantong plastik berisi daging qurban dibagikan kepada warga masyarakat Jalaksana, khususnya yang berada di sekitar komplek Ponpes Husnul Khotimah di Desa Manis Kidul Jalaksana Kuningan kemarin, Selasa (13/9). Pada perayaan Idul Adha 1437 H ini, Ponpes Husnul Khotimah memotong hewan qurban sebanyak 205 ekor kambing dan 21 ekor sapi.
Ketua pelaksana pemotongan hewan, Ustadz Sanwani SH kepada awak media mengaku, sebelum melakukan pemotongan hewan qurban, seluruh santri Ponpes juga menggelar pawai obor dan takbir keliling ke sejumlah masjid pada malam lebaran. Setelah itu, pagi harinya melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah di lingkungan Ponpes.
“Kita melaksanakan Sholat Ied berjamaah dengan Khotib Ustadz KH Ahidin Nur MA, yang juga dewan pembina dan anggota pendiri Yayasan Husnul Khotimah. Shalat berjamaah ini diikuti seluruh akademika Ponpes Husnul Khotimah,” terangnya.
Dirinya menyebutkan, jumlah hewan yang dikurbankan pada pemotongan hewan qurban itu mencapai 305 ekor kambing dan 21 ekor sapi. Dari hasil pemotongan itu, nantinya dibagikan kepada para santri dan juga warga masyarakat setempat.
“Karena begitu banyak hewan qurban, pembagian daging qurban kita lakukan selama dua hari. Pertama sasaran kita ke internal Ponpes Husnul Khotimah, dan selanjutnya kepada masyarakat umum,” jelasnya.
Dari pemotongan hewan qurban ini, pihaknya berharap kedepan akan mendapatkan hewan qurban lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, nantinya setiap satu desa bisa mendapatkan satu ekor hewan untuk dikurbankan.
“Alhamdulillah akan saat ini ada beberapa sasaran dalam pendistribusian, yaitu para santri dan pegawai Husnul Khotmah. Kemudian pendistribusian berikutnya ke masayarakat umum di sekitar zona inti seperti Desa Maniskidul, Desa Sumbawa, Desa Sadamantra dan sekitarnya,” sebutnya lagi.
Tak hanya itu kata Sanwani, penyaluran hewan qurban ini diberikan kepada para muallaf yang berada di Kabupaten Kuningan serta Lapas Cijoho Kuningan.
“Sebagai penyelenggara, kita berharap kedepan setiap desa bisa mendapatkan hewan qurban. Semoga target 374 kambing untuk hewan qurban bisa tercapai dalam setiap kegiatan Praktek Dakwah dan Pengenalan Masyarakat (PDPM), sehingga setiap desa bisa satu hewan qurban,” pungkasnya.(andri)
