Connect with us

Hi, what are you looking for?

Anything

Peternak Sapi Perah Dapat Bantuan Pendanaan Dari Sucofindo

KUNINGAN (MASS) – Salah satu holding BUMN, Sucofindo menggelar program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) dengan tajuk Sucofindo Peduli.

Program itu, dilakukan dengan penyerahan bantuan pendanaan bagi peternak sapi perah di 2 koperasi Kuningan, KSPS Cigugur dan KSU Nugraha Cipari, pada Rabu (6/10/2021) siang.

Hadir dalam kegiatan, Direktur Keuangan dan Menejemen Resiko Sucopindo Budi Hartanto beserta tim. Hadir juga Plt Kadiskanak Dr Deni Hamdani M Si, dan Komisi 2 DPRD Yaya (F Pks).

Dalam giat pertama di KPSP Saluyu, Sucofindo memberikan bantuan pendanaan bagi peternak sapi perah senilai Rp650.000.000,-, diserahkan secara simbolis oleh Budi Hartanto dan diterima ketua KPSP secara simbolis, Anton Yusaman.

KPSP Saluyu sendiri, disebutkan sang ketua saat sambutannya memiliki 3 pengurus dan 3 BP, dengan karyawam 30 orang dan anggota aktif lebih dari 300 peternak. Populasi sapi, mencapai 1559 ekor.

Advertisement. Scroll to continue reading.

KPSP Saluyu sendiri, sudah mensuplai beand brand besar dengan standar yang tinggi seperti Susu Bendera, Diamond dan Chimori.

Sedangkan, di tempat berikutnya, KSU Karya Nugraha diberikan juga bantuan pendanaan sebesar Rp450.000.000,- yang diterima secara simbolis oleh ketua KSU H Iding.

Baik Anton Yusaman maupun H Iding, keduanya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Tapi mereka mengutarakan keluhan yang sama, soal kotoran hewan.

“Kita tengah berupaya mencari teknologi tepat guna dengan diskusi ke ahli-ahli seperti dari ITB untuk limbah (kotoran hewan, red),” ujar Direktur Keuangan dan Menejemen Resiko, Budi Hartanto sebelum penyerahan.

Plt Kadiskanak Dr Deni Hamdani M Si dalam kesempatan tersebut juga turut membahas kotoran hewan yang jadi PR bersama. Deni menawarkan beberapa solusi yang mungkin efektif digunakan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ada sekitar 4000 hektare eks galian yang tandus dan tak terpakai. Kedepan, bisa saja kotoran sapi diarahkan kesana, lalu kita komunikasikan ke petani untuk ditanam jagung,” ujarnya menawarkan siap memfasilitasi dan memediasi.

Potensi itu, bisa jadi hubungan saling menguntungkan. Apalagi, jika hasil tanaman jagung itu bisa dijamin pasarnya, baik dibeli untuk pakan atau lainnya.

Adapun, Komisi 2 DPRD Yaya (F Pks) dalam kesempatan itu mendorong semua pihak untuk terus menambah kebaikannya. Termasuk Sucofindo, bisa terus memperlebar jangkauannya, semisal dengan menambah bantuan ke koperasi-koperasi lainya di Kuningan.

“Mudah-mudahan jadi bantuan yang lebih bermanfaat, lebih berkah,” ucapnya saat sambutan.

Dirinya menekankan, bantuan yang sudah berjalan saat ini baik di Saluyu maupun Kaya Nugraha, menandakan koperasinya berjalan dengan baik. Adanya saling trust, dan itu yang harus dijaga. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version