KUNINGAN (MASS) – Pengurus Komisariat PMII STAI Kuningan baru saja menggelar diskusi soal edukasi seks di lingkungan Pesantren. Bukan tanpa sebab, kajian itu dilakukan mengingat dalam beberapa waktu terakhir jumlah kasus pelecehan seksual di lembaga pendidikan, cukup banyak. Tidak terkecuali lingkungan Pesantren.
Kajian sendiri diisi langsung oleh Alifa Suri Rahmadhina M Pd, dosen Bimbingan Konseling di STAI Kuningan. Dalam diskusi itu, para kader PMII berdebat dan mendiskusikan, hingga akhirnya merumuskan upaya pencegahan yang menghasilkan point point penting yang harus dilakukan.
Dalam paparannya, Alifa Suri Rahmadhina, M Pd sebagai pengisi kajian membeberkan mengapa harus santri yang menjadi sasaran edukasi seks. Adapun sebab-sebabnya adalah sebagai berikut:
Lingkungan tertutup (sulit melaporkan kejadian)
Hierarki yang kuat (takut melawan atau melaporkan)
Stigma sosial (takut akan stigma negatif)
Minimnya edukasi seksual (kurangnya pemahaman hak dan batasan)
Dipaparkan juga beberapa dampak dari kejadian ini yaitu:
Trauma psikologis
Ketakutan dan kecemasan
Menurunnya kepercayaan diri
Depresi dan gangguan kecemasan
Gangguan stres pasca trauma
Kesulitan membangun hubungan sosial
Penurunan prestasi akademik dan motivasi belajar
Pengurus PMII, melalui Ahmad Fadlan, menguraikan hasil daripada kajian kali ini adalah sebagai kader PMII harus dengan dan sangat tegas menyuarakan kepada lembaga agar menegakkan zero tolerance terhadap kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang aman bagi santri.
“PMII STAIKU menuntut pemerintah agar membuat regulasi dan menyediakan layanan bantuan bagi korban pelecehan seksual di lingkungan pendidikan, juga kader PMII STAIKU menyentil lembaga perlindungan anak agar dengan serius memberikan pendampingan hukum dan psikologis bagi korban pelecehan seksual di pesantren,” kata Ahmad Fadlan, Minggu (5/1/2025)
Karena mirisnya kejadian pelecehan seksual yang semakin merajalela, lanjut Ahmad Fadlan, dianggap sangat perlu untuk pemerintah dalam melakukan revisi peraturan untuk mengembangkan kebijakan yang lebih ketat dan berpihak kepada korban, termasuk sanksi tegas bagi pelaku.
Selain itu pemerintah pun harus meningkatkan pengawasan ke dalam lingkungan pesantren termasuk dengan sistem keamanan yang lebih baik.
“Dan (langkah) yang terakhir adalah melakukan evaluasi berkala terkait dengan kebijakan pencegahan tindak pelecehan seksual,” tuturnya sebagai rekomendasi dari hasil kajian. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali menggelar salah satu program unggulannya melalui Workshop DISADA (Diskusi Seputar Dakwah), yang digelar...
KUNINGAN (MASS) –Pendidik dukung kebijakan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mengenai Siswa dilarang membawa HP ke sekolah....
KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa handphone (HP) bagi siswa di sekolah-sekolah Kabupaten Kuningan mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak. Beberapa pihak menilai langkah...
KUNINGAN (MASS) – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, kembali menjadi sorotan publik dengan pendekatan kontroversial dalam menangani anak-anak bermasalah. Alih-alih dihukum secara konvensional, mereka...
KUNINGAN (MASS) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan baru saja menggelar kegiatan KNPI Goes to Pesantren dengan tema “Santri Pilar Masa Depan...
JAKARTA (MASS) – Bagaimana rasanya jika bulan Ramadan kali ini bisa menjadi momen istimewa bagi pelajar, tidak hanya untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga...
TASIKMALAYA (MASS) – Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) Jawa Barat resmi mengumumkan komitmen bersama untuk melawan kekerasan. Deklarasi itu dihadiri perwakilan 500 pesantren dari...
KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan, Program Guru Sekolah Dasar (PGSD) melakukan kegiatan observasi di SLB A & B YPALB Perwari...
KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Semester 5 Universitas Islam Al Ihya (UNISA) Kuningan melaksanakan observasi di Sekolah Luar...
KUNINGAN (MASS) – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat bekerja sama dengan Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggelar seminar. Kegiatan tersebut mengangkat tema...
KUNINGAN (MASS) – Di era digital, teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu solusi efektif untuk mendukung tugas guru, termasuk dalam penyusunan Rencana...
KUNINGAN (MASS) — Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (HIMATIK) Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMKU) gelar upgrading yang bertema ARCHER (Achieving Readiness and Creativity...
KUNINGAN (MASS) — BEM Unisa Kuningan melalui Kementerian Agamanya menggelar kajian Islami. Kegiatan tersebut merupakan acara perdana yang dilangsungkan di Masjid Al-Ihya Centre, Kampus...
KUNINGAN (MASS) – Sebagai upaya memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) di dunia pendidikan, Kabupaten Kuningan menghadapi tantangan signifikan, terutama terkait infrastruktur dan kesiapan sumber daya...
KUNINGAN (MASS) – Madrasah Aliyah (MA) Plus Ar-Ruhama kembali menggelar Program Ta’aruf dan Pengabdian Masyarakat (PTPM) di tahun 2024. Program ini merupakan yang kedua...
KUNINGAN (MASS) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 2, Ridho-Kamdan, berjanji akan peduli terhadap dunia pendidikan pesantren dan dunia keagamaan....
KUNINGAN (MASS) – Ikatan Keluarga Alumni Buntet Pesantren (IKLAB) Kuningan menunjukkan kesolidannya untuk mendukung DIRAHMATI (Dian-Tuti) pasangan calon Bupati Kuningan nomor urut 01 di...
KUNINGAN (MASS) – Dua pelajar laki-laki, kedapatan melakukan aktivitas seksual sesama jenis di sebuah ruangan. Aksi keduanya, bahkan direkam secara sengaja oleh salah satunya,...
KUNINGAN (MASS) – Komunitas Taman Baca Masyarakat (TBM) Cahaya Pagi dari Pokja PKK Desa Pinara Kecamatan Ciniru baru saja meluncurkan buku edukasi anak. Selain...
KUNINGAN (MASS) – Harga tiket gedung naskah Linggarjati, naik sampai 4 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Kebiajkan kenaikan harga masuk ke area gedung naskah...
KUNINGAN (MASS) – Potensi Ubi Jalar di Kabupaten Kuningan sangat besar. Bahkan, angka produksi di tahun 2023 lalu mencapai 108.496 ton. Ubi Jalar, merupakan...
KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (20/2/2024) kemarin, Himpunan Mahasiswa Gizi (Hima Gizi) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan melakukan edukasi soal pentingnya MP-ASI ke warga Desa...
KUNINGAN (MASS) – Suasana ramai terlihat di SDN 2 Winduhaji pada Sabtu (11/11/2023) kemarin. Terlihat para siswa sudah ramai mengikuti kegiatan di ruangan kelas...
KUNINGAN (MASS) – Kampung Matematika Desa Garajati yang tepatnya berada di Dusun Cijambu, Desa Garajati, Kecamatan Ciwaru, sedang memulai proses meratakan lahan yang akan...
KUNINGAN (MASS) – Sekitar 50 guru dan tenaga kependidikan SMAN 1 Subang Kecamatan Subang, mengikuti seminar bertajuk “Pembelajaran Paradigma Baru”, pada Kamis (19/10/2023) lalu....