Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Education

Perjalanan Kampus Muhammadiyah di Kuningan; Dulu Mahasiswanya Hanya 7, Kini Lebih dari 2000

KUNINGAN (MASS) – Setelah resmi jadi Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan sejak 3 Juli 2024 lewat Keputusan Mendikbudristek, pasca penggabungan 2 kampus, kini UM Kuningan juga punya pimpinan definitif.

Bertepatan dengan Hari Santri Nasional, pada Selasa (22/10/2024) kemarin, terjawablah siapa yang menahkodai kampus Muhammadiyah selama satu periode kedepan.

Adalah Apt Wawang Anwarudin MSc, mantan Ketua STIKes Muhammadiyah Kuningan yang dipercaya jadi Rektor UM Kuningan. Ia dilantik langsung oleh PP Muhammadiyyah melalui Majelis Diktilitbangnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pelantikan sendiri digelar di Aula Lantai 3 Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Kuningan, Jl. R.A. Moertasiah Soepomo No. 28B Kuningan.

Pasca pelantikan, Rektor juga melantik Wakil Rektor UM Kuningan yang dipercayakan jabatannya ke Dr Nanan Abdul Manan MPd, mantan Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Di moment pelantikan itulah, diceritakan soal perjalanan Kampus Muhammadiyyah di Kuningan. Dimana mulanya tahun 2008, berdiri AKFAR MK (sebelum jadi STIKes) yang jumlah mahasiswanya hanya 7 saja, dan saat ini sudah lebih dari 2000 mahasiswa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain AKFAR MK, diceritakan juga perjalanan berdirinya STKIP Muhammadiyah Kuningan pada tahun 2010. Kedua kampus itu, kini berada dalam administrasi dan menejemen yang sama, Universitas Muhammadiyah Kuningan.

Hadir dalam pelantikan Rektor UM Kuningan, Pj Bupati Dr Iip Hidayat MPd didampingi Pj Sekda Dr A Taufik Rohman, PP Muhammadiyah Dr H Agung Danarto MAg, Majlis Diklitbang PP Muhammadiyah M Ada Jerussalem ST SH MT PhD, dan Dr M Syamsudin S Ag M Pd.

Hadir juga, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Prof Dr H Ahmad Dahlan M Si, Koordinator PTMA Jabar Prof Dr Yadi Janwari MA, dan Sekjen PWM Dr Iu Rusliana M Si.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tidak hanya dari pusat dan wilayah, pelantikan juga dihadiri Ketua PD Muhammadiyah Kuningan Ust Dadan Rohmatun Ramdna Lc, Ketua PD Aisyiah Rina Widyaningsih SPd dan jajaran lainnya.

Pasca pelantikan, Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan, Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc berharap dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan tertinggi, ia bisa menjalankan tugas dengan baik sebagaimana harapan PP Muhammadiyah.

Mulanya, ia berterima kasih banyak atas kepercayaan yang diterimanya. Ia juga berterima kasih pada para pendiri kampus Muhammadiyah di Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lebih jauh, Rektor Wawang juga merincikan rencana pengembangan tahap 1 (2024-2028) UM Kuningan adalah “Capacity Building and Good University Governance”.

“Dimana pada tahap ini adalah tahap membangun kapasitas menuju kampus inovatif dengan tata kelola yang baik berbasis digital,” kata Wawang.

Sebagai organisasi, lanjutnya, UM Kuningan harus senantiasa menjadi learning organization dan bersifat adaptif. Setelah terbitnya SK Universitas, kini saatnya UM Kuningan memulai, membangun kekuatan untuk menjawab tantangan perubahan, menyusun strategi transformasi untuk kampus berkemajuan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Adapun langkah-langkah transformasi yang dapat ditempuh untuk mewujudkan UM Kuningan berkemajuan, kata Wawang ciri-ciri utamanya sebagai berikut :

  1. Sistem Caturdharma yang memfasilitasi seluruh komponen sivitas akademika untuk memberikan kinerja terbaiknya
  2. UM Kuningan memiliki reputasi kebangsaan, dapat memberikan solusi terhadap masalah ummat dan bangsa, dan dapat senantiasa menjaga dan meningkatkan martabat persyarikatan dan bangsa
  3. UM Kuningan memiliki reputasi akademik yang terpandang dan setara dengan mitra-mitra internasional
  4. Lulusan UM Kuningan berkualitas internasional, berakhlak dan berkarakter Islami, nasionalis serta cinta NKRI, berperan di berbagai tingkat pekerjaan, memiliki sikap inisiatif dan inovatif, kepeloporan, kolaboratif, dan berintegritas
  5. Keberlanjutan regenerasi kepemimpinan UM Kuningan yang senantiasa mampu bertransformasi.

Upaya menggapai transformasi UM Kuningan yang berhasil dan berkelanjutan, tentunya akan menghadapi kendala-kendala yang harus diatasi. Wawang menegaskan, kesamaan pemahaman terhadap visi, misi, tujuan dan strategi transformasi bagi seluruh elemen organisasi UM Kuningan dan stakeholders, adalah faktor kunci bagi keberhasilan dan keberlanjutan.

Core value ISLAMI (Integritas, Solid, Loyal, Adaptif, Mandiri, dan Inovatif). kata Rektor, merupakan faktor yang memampukan bagi realisasi transformasi UM Kuningan tersebut. Integritas berarti seluruh dosen dan karyawan konsisten dengan disiplin kerja untuk menghasilkan karya terbaik. Solid berarti seluruh dosen dan karyawan mampu membangun kemitraan yang harmonis untuk menghasilkan karya yang berkualitas.

Kemudian, terangnya, loyal berarti seluruh dosen dan karyawan memiliki dedikasi yang tinggi dan mengutamakan kepentingan UM Kuningan dan persyarikatan. Adaptif berarti seluruh dosen dan karyawan mampu segera menyesuaikan dengan perubahan menjadi UM Kuningan. Mandiri berarti seluruh dosen dan karyawan mampu melakukan sendiri dalam bertransformasi UM Kuningan, tidak tergantung dengan bantuan orang lain. Inovatif berarti seluruh dosen dan karyawan mampu menciptakan ide-ide gagasan dalam bertransformasi UM Kuningan.  

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tahapan transformasi harus dimulai dari pondasi, kemudian secara bertahap bergerak pada bagian-bagian lainnya. Setiap individu UM Kuningan memiliki peranan yang berarti dalam transformasi tersebut,” sebut Rektor.

Pada dasarnya, lanjut Rektor Wawang, Strategi Pencapaian Bentuk UM Kuningan Berkemajuan tersebut meliputi lima langkah:

  1. Penataan Struktur Organisasi UM Kuningan agar mampu bergerak dengan gesit, adaptif dan efisien; pengelolaan seluruh potensi individu sebagai human capital untuk mendorong diraihnya capaian-capaian terbaik; dan pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen mengikuti best practices untuk mendukung fungsi organisasi dan kinerja insani.
  2. Peningkatan pendapatan dengan metode yang kreatif dan inovatif, dan penekanan pada berbagai kegiatan yang relevan dengan implementasi transformasi.
  3. Adopsi paradigma Pendidikan 4.0., dimana esensinya adalah konektivitas dalam pembelajaran, perluasan pengalaman belajar sehingga lebih borderless, dengan disertai penguatan kemampuan mahasiswa dalam critical thinking, complexity/non-linear thinking, inter-disiplin thinking, independen learning, dan collective learning.
  4. Penguatan sistem, atau ekosistem inovasi UM Kuningan, dengan pondasi budaya ilmiah yang unggul. Sehingga, perumusan agenda riset unggulan harus dipertajam dengan pendekatan lintas atau trans-disiplin, agar lebih mampu merespons kepentingan nasional dan dinamika ilmu pengetahuan global. Kata kuncinya di sini adalah perluasan academic freedom, demi mewujudkan added-values yang tinggi.
  5. Manajemen perubahan. Partisipasi dari seluruh elemen UM Kuningan merupakan hal yang penting dalam transformasi UM Kuningan. Antusiasme dan komitmen bersama adalah hal yang utama. Visi, tujuan dan sasaran capaian transformasi perlu di-share kepada segenap dosen dan tenaga kependidikan. Untuk ini, komunikasi perlu terus-menerus dipelihara, dikembangkan dan diperluas.

Selanjutnya diperlukan sistem monitoring-evaluation dalam mengukur capaian-capain kemajuan, untuk pembelajaran dan perbaikan tindakan-tindakan (learning & continous improvement).

Keseluruhan transformasi tidak akan berhasil secara berarti tanpa disertai dengan endurance dan kerjasama yang kuat dan efektif.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk mewujudkan kontribusi terbaiknya, Wawang menyebut UM Kuningan sangat memerlukan jalinan kemitraan yang strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, para pelaku industri dan dunia usaha, lembaga riset dan perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri, lembaga swadaya masyarakat.

Pun begitu dengan segenap alumni, dan elemen-elemen lain di masyarakat, Wawang mengatakan UM Kuningan perlu memperkuat dan memperluas jalinan-jalinan kemitraan baik yang berlingkup nasional maupun global.

“Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati kami memohon dukungan dari para pimpinan persyarikatan pusat-wilayah-daerah, kementerian pendidikan dan kebudayaan, kementerian riset dan teknologi, wilayah LLDIKTI-4, serta pimpinan pemerintahan provinsi, kota dan kabupaten,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Keberadaan UM Kuningan adalah untuk kemajuan bangsa, negara, dan persyarikatan. UM Kuningan siap bersinergi dan berkolaborasi untuk mensukseskan program-program pembangunan baik di tingkat pusat, wilayah, maupun daerah, jalinan kemitraan di antara kita akan menjadi kekuatan yang penting bagi pembangunan dan kemajuan bangsa,” imbuhnya.

Pihaknya juga memohon dukungan dari segenap pelaku industri dan dunia usaha, serta pelaku lembaga swadaya masyarakat, untuk bersama-sama dalam memperkuat ekosistem inovasi nasional dan pemberdayaan berbagai elemen masyarakat, demi kemajuan dan daya saing bangsa. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ribuan anggota Muslim Jemaat Ahmadiyah Manislor memadati Masjid An-Nur dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6/2025). Setelah...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Kabupaten Kuningan. Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Beberapa hari sebelumnya jamparing melakukan survei terhadap 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan (Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani)....

Education

BOGOR (MASS) – Setelah menjalin kerja sama strategis dengan IPB University, kini Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali melakukan langkah progresif. Kampus yang tengah naik daun...

Village

KUNINGAN (MASS) – Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, tak hanya dikenal dengan kisah mistisnya, tetapi juga menyimpan tradisi unik yang telah berlangsung sejak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar apel pagi dengan mengusung tema...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE mengaku sudah menerima keputusan Gubernur tentang PAW (Pergantian Antar Waktu) salah satu anggota DPRD....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sehari menjelang momentum Idul Adha, harga komoditas pangan di pasaran terpantau mengalami kenaikan, Kamis (5/6/2025). Tidak hanya naik, beberapa komoditas seperti...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Senin (2/6/2025) siang kemarin, sejumlah massa gabungan dari LSM dan Ormas mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kuningan untuk menggelar audiensi. Giat...

Regional

BANDUNG (MASS) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi di Jawa Barat dengan menggelar relalui Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Jemaah haji asal Kabupaten Kuningan hari ini mulai diberangkatkan menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan puncak dari rangkaian ibadah haji...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan yang pernah kehilangan sepeda motor, banyak yang bertanya-tanya apakah kendaraan mereka jadi salah satu dari 13 motor yang diamankan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Warga serta pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, melakukan protes terhadap salah satu sekolah negeri di wilayahnya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang jemaah haji asal Kabupaten Kuningan, Amin bin Hasan Muji, meninggal dunia pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 00.30 Waktu...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pasca mengungkap begal motor di Kertawirama dan tersangka lapangannya ditangpat, Polres Kuningan juga berhasil menangkap salah satu aktor yang tak kalah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, mewanti-wanti Bupati – Wakil Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si –...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah puluhan tahun warga Desa Cipedes Kecamatan Ciniru dan Desa Cipakem Kecamatan Maleber bersusah payah saat melintasi derasnya Sungai Srigading yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik galian C di wilayah Desa Sindangsuka, Kecamatan Luragung yang diminta tutup warga Desa Gunungkarung, ditanggapi pihak perusahaan. Direktur PT Budelv...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Kisah Ridha Rahma Aulia, gadis asal Desa Kutaraja, Maleber – Kuningan, bisa jadi inspirasi banyak orang. Di balik gelarnya sebagai Best...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam 100 Hari Pertama Bupati – Wakil Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti Andriani SH MKn,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sempat bikin geger dan identitasnya samar, belakangan diketahui laki-laki yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, mengambang di Waduk Darma, Senin (2/6/2025)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Penemuan janin di wilayah Desa Cipondok, Kecamatan Kadudege, kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, janin tersebut diperkirakan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan U Kusmana S Sos M Si menyebut pertemuan dengan organisasi mahassiswa PMII pada audiensi Senin (2/6/2025)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cipondok, Kecamatan Kadugede, digegerkan dengan penemuan jabang bayi yang terbawa arus aliran irigasi pada Senin (2/6/2025) sore. Peristiwa tersebut...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Status Kabupaten Kuningan sebagai daerah konservasi alam kembali menjadi sorotan, menyusul maraknya bencana alam seperti longsor yang terjadi di berbagai wilayah....

Education

KUNINGAN (MASS) – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) STAI Kuningan menggelar kegiatan kajian bertajuk Upgrading Intelektual, pada Minggu (1/6/2025) pukul 14.00...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version