Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Penguatan Perkaderan Pada Momentum Peralihan Kekuasaan


KUNINGAN (MASS) -Buah tidak akan jatuh dari pohonnya, pepatah ini sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.

Istilah ini menggambarkan dalam konteks adanya kemiripan sikap, perilaku dan pola pikir antara orang tua kepada anak-anak mereka (generasi).


Begitupun dalam berorganisasi, terkhusus di Himpunan Mahasiwa Islam (HMI). Tentu prinsip dalam menjalani roda organisasi selalu mengutamakan aspek regenerasi dan perbaikan kualitas kaderisasi.

Dua hal ini yang menjadi konsentrasi dari setiap generasi (kepengurusan) ketika peralihan kekuasaan baik dari Rapat Anggota Komisariat (RAK) sampai Kongres HMI.


Sekelas HMI tentu sudah bisa memaknai lebih dalam ketika adanya peralihan kekuasaan ini. Kaderisasi yang menjadi jantungnya HMI harus benar-benar diprioritaskan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sehingga keberlangsung organisasi ini semakin berkembang yang efeknya semakin meningkatkan kualitas perkaderan yang ada di HMI.


Pandemi dan Perkaderan
Tidak dipungkiri dengan kondisi perkaderan yang ⁵ di tubuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada masa pandemi, semua perkaderan yang ada di HMI seolah-olah mati, bisu atau mati suri dengan kondisi yang dihadapi.


Kader HMI yang mengemban tujuan yang sangat mulia yakni “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di-ridhoi Allah Subhanahu wata’ala.” (Pasal 4 AD HMI), hari ini disuguhkan pada realitas bagaimana kondisi perkaderan terkikis serta kegiatan perkaderan lainnya terhenti sejenak, karena adanya pandemi.


Seharusnya, HMI sebagai organisasi kader harus memiliki platform yang jelas dalam menyusun agenda dengan mendekatkan diri kepada realitas (perkembangan zaman) dan secara konsisten membangun proses dialetika secara obyektif dalam pencapaian tujuan diatas.

Sehingga kader HMI dan kelembagaan HMI harus bisa beradaptasi (menyesuaikan keadaan), bahkan mempelopori serta mensiasati apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

Advertisement. Scroll to continue reading.


Dengan estafeta kaderisasi di tubuh HMI diharapkan dapat membentuk pemimpin atau generasi yang sesuai dengan lima kualitas insan cita serta masa mendatang mampu menginterpretasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai himpunan sebagai dasar kepemimpinan.

Sehingga memiliki keberpihakan terhadap kaum tertindas (mustadha’afin) dan memperjuangkan kepentingan mereka.

Serta membekalinya dengan ideologi yang kuat untuk melawan kaum penindas (mustakbirin) serta mampu ber-adaptif bahkan mempelopori/menjawab tantangan zaman.


Untuk mewujudkan kader HMI yang memaksimalkan dimensi Individu, dimensi Vertikal (sebagai hamba) dan dimensi Horizontal (sebagai makhluk sosial) serta ber-adaptif menghadapi era yang dinamis.

Maka perkaderan di HMI harus di orientasikan kepada proses rekayasa pembentukan kader yang memiliki karakter, nilai dan kemampuan untuk melakukan transformasi generasi muda yang berkepribadian muslim yang utuh (kaffah), sikap dan wawasan intelektual yang melahirkan kritisisme serta orientasi kepada kemandirian dan profesionalisme yang adaptif.

Advertisement. Scroll to continue reading.


Seyogyanya perkaderan harus dijadikan tombak dari setiap generasi untuk mewujudkan kader HMI yang kuat (Annisa Ayat 9). Serta didukung oleh seluruh pihak yang terlibat didalamnya (kader HMI, Pengurus dan Alumni HMI).

Dinamika Perkaderan
Akhir-akhir ini sudah terjadinya degradasi sosiologis-struktural yang ada di HMI. Problematika yang ada di PB HMI merupakan contoh kecil dari permasalahan yang mencuat di permukaan, terlihat jelas oleh seluruh kader HMI dan mayoritas kader HMI pun merasakan akan atmosfer pergesekan yang terjadi di tubuh PB HMI.


Tentu masih banyak permasalahan-permasalahan yang tidak nampak kepermukaan dari mulai tataran pusat (PB HMI) sampai tataran komisariat dengan berbagai varietas dan komplesitas permasalahannya.
Mulai dari pergolakan nilai-nilai dasar perjuangan, ideologi, perkaderan di masa pandemi sampai permasalahan momentum kongres (politis).


Karena permasalahan diatas yang begitu rumit, pada sisi lain kader HMI dituntut harus benar-benar adaptif serta solutif dan perlu merestorasi kearah yang lebih baik (back to basic).

Seperti yang dikatakan Charles Darwin “bukan siapa yang terkuat, tapi siapa yang mampu menyesuaikan diri yang akan bertahan”.

Advertisement. Scroll to continue reading.


Dalam hal ini kita boleh memandang HMI sebagai organisasi terkuat karena telah melahirkan pemimpin-pemimpin negeri dan banyak cabang di seluruh Indonesia serta luar negeri.

Tetapi HMI hari ini tidak mampu untuk memformulasikan gagasan kebaruan mengenai perkaderan dan perbaikan kualitas perkaderan.
Contoh kecil pada ranah perkaderan di tengah pandemi.

Apakah ada solusi mengenai formulasi mengenai perkaderan di tengah pandemi? Apakah ada desain perkaderan ketika kondisi darurat?


Program Prioritas
Hal ini lah, HMI sebagai organisasi perkaderan terasa tidak maksimal dalam menunjukan taringnya sebagai organisasi yang amat sistematis nan berkualitas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang di emban sebagai kader HMI.


Terlebih tujuan HMI yang mulia yang terhimpun dari lima kualitas insan cita, harus bisa di kawal nan diimplementasikan oleh generasi selanjutnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.


Oleh karenanya, momentum peralihan kekuasaan merupakan poros perbaikan kualitas perkaderan bukan hanya sekedar mewariskan permasalahan saja yang terjadi seperti pribahasa diatas. Tetapi juga harus menyelamatkan regenerasi dan kaderisasi pada tubuh himpunan.


Perang gagasan untuk kemajuan serta perbaikan kaderisasi harus benar-benar digalakkan, pembaruan mengenai perkaderan pada kondisi darurat harus menjadi proyeksi program kedepannya. Agar tubuh himpunan menjadi segar dan bisa ber-adaptif dengan perkembangan zaman.***

Penulis : Ari MD Syafari
(Anggota Biasa Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kabupaten Bandung)

Advertisement mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kematian tragis seorang remaja SMP di Cirendang masih menyisakan tanda tanya besar. Di tengah dugaan bahwa korban meninggal akibat terjatuh, keluarga...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Liverpool berhasil melakukan comeback dengan menang 3-1 atas Southampton pada pekan ke-28 di stadion Anfield pada Sabtu (8/3/2025) dini hari. Kemenangan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan menggelar kegiatan Ngabuburit Bareng Diskusi dengan tema “Harmoni Islam dan Budaya: Membangun Dialog Keberagaman” di Saung...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan terkini terkait indikator stabilitas nilai Rupiah, di tengah dinamika perekonomian global dan domestik. Dilansir dari laman...

Incident

KUNINGAN (MASS) — Bencana tanah longsor melanda Dusun Pahing, RT 005 RW 002, Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat (7/3/2025)...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Sebagai upaya memperkuat identitas kopi lokal agar mampu bersaing di pasar global, Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penguatan Identitas Kopi Lokal...

Economics

JAKARTA (MASS) —Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras nasional pada periode Januari–April 2025 mencapai 13,95 juta ton. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi dalam...

Economics

JAKARTA (MASS) — Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia...

Education

KUNINGAN (MASS)— Kabar gembira bagi mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia. Djarum Foundation kembali membuka pendaftaran Djarum Beasiswa Plus, sebuah program beasiswa prestasi yang tidak...

Religious

KUNINGAN (MASS) — Kabar gembira di bulan suci Ramadhan! Di momen penuh berkah ini, Kuningan Mass mempersembahkan sebuah acara spesial yang sarat makna Podcast...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tiga bulan telah berlalu sejak aduan dugaan pelanggaran kode etik oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Kuningan dilaporkan. Namun, hingga kini,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resmi memberlakukan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan suci Ramadhan 1446...

Government

KUNINGAN (MASS) — Siap-siap Kuningan! Jangan lewatkan momen spesial yang dinanti-nanti! Kuningan Mass menghadirkan podcast eksklusif bersama Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar,...

Nasional

JAKARTA (MASS) — Pertamina Foundation (PF) bersama PT. Pertamina (Persero) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025 sebagai bentuk nyata komitmen dalam meningkatkan...

Education

JAKARTA (MASS) — Pemerintah memastikan bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan setiap kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi serta optimalisasi anggaran, program strategis...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Atletico Madrid berhasil naik ke puncak klasemen sementara laliga setelah mengalahkan tim tamu Athletic club dengan skor 1:0 di stadion Riyadh...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Duel papan atas klasemen serie A antara Napoli lawan Inter milan di laga ke-27 harus puas berbagi 1 poin di Stadio...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Untuk memastikan pasokan ketersediaan barang dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadhan, Bupati Kuningan, H. Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan...

Sport

KUNINGAN (MASS) — Turnamen Eightfeo Starsoccer U13 & U15 yang diselenggarakan oleh Starsoccer Kapandayan sukses digelar pada 27-28 Februari 2025. Ajang bergengsi tingkat kabupaten...

Economics

JAKARTA (MASS) — Jelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama PT Pertamina memastikan ketersediaan energi, termasuk pasokan LPG 3 kg dan bahan bakar...

Religious

KUNINGAN (MASS)— Bulan suci Ramadhan 1446 H telah resmi dimulai, membawa nuansa religius yang dirindukan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten...

Government

JAKARTA (MASS) — Menjelang bulan suci Ramadhan, momen penuh berkah dan kedamaian, menjaga kebersihan hati tentu penting. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa kebersihan ruang...

Business

JAKARTA (MASS)— Sudahkah kamu membayangkan bagaimana kekayaan negara dikelola untuk memperkuat ekonomi bangsa? Atau pernahkah terlintas di benakmu bagaimana investasi nasional bisa menjadi kunci...

Economics

KUNINGAN (MASS)— Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memperkuat sinergi dan strategi pelaksanaan 100 Program Hari Kerja Bupati...

Education

CIREBON (MASS) — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) ukir prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum 1 pada ajang Kejuaraan...

Anything

KUNINGAN (MASS) — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Tuti Andriani, SH., M.Kn, menjadi momen sakral yang menandai...

Advertisement
Exit mobile version