KUNINGAN (MASS) – Penanganan evakuasi ular di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, dilakukan Damkar Kuningan. Mulanya, pemilik rumah yang juga sebagai seorang perangkat desa, Budiman (38), menemukan ular di rumahnya pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut keterangan Budiman, ia melihat ular melintas menuju ruang televisi saat sedang duduk di dalam rumah. Merasa khawatir akan bahaya yang ditimbulkan oleh ular tersebut, ia segera melaporkan kejadian ini kepada UPT Pemadam Kebakaran Satpol-PP Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan evakuasi.
Ia mengaku saat itu tengah duduk di dalam rumah, dan tidak sengaja liat ular yang melintas ke arah ruang TV. Takut membahayakan akhirnya langsung melaporkan keberadaan Ular tersebut ke UPT Pemadam Kebakaran Satpol-PP Kab. Kuningan.
Setelah menerima laporan, tim dari UPT Pemadam Kebakaran segera berangkat ke lokasi pada pukul 12.15 WIB. Dalam waktu 15 menit, tim yang terdiri dari empat anggota regu 3 tiba di lokasi kejadian pada pukul 12.30 WIB. Proses evakuasi berlangsung dengan cepat dan selesai dalam waktu 10 menit, yaitu pada pukul 12.40 WIB.
Ular yang berhasil dievakuasi adalah jenis Koros. Keberadaan ular tersebut bisa menjadi ancaman jika dibiarkan.
Kegiatan evakuasi ini tidak mengalami hambatan berarti, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Tim evakuasi berhasil melakukan tugas mereka dengan efisien, tanpa menimbulkan kerugian yang berarti.
Sebagai catatan dalam laporan, Kepala Damkar Kuningan Andri Arga Kusuma, S.E. menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak membiarkan tumpukan bahan bangunan, bekas sampah, atau halaman rumah yang kotor dan lembab. Hal-hal tersebut dapat mengundang ular untuk masuk ke area rumah.
“Kami menghimbau agar masyarakat jangan membiarkan tumpukan bahan bangunan,bekas sampah,atau membiarkan halaman rumah kotor dan lembab, karena akan mengundang ular masuk rumah,” tuturnya. (raqib)