Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Pemerintah Kembali Berlakukan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Mulai Tahun Ajaran Baru

JAKARTA (MASS) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) mengumumkan perubahan kebijakan penting yang akan membawa angin perubahan bagi dunia pendidikan menengah atas. Mulai tahun ajaran 2025/2026, sistem penjurusan klasik yang terdiri dari IPA, IPS, dan Bahasa akan kembali diterapkan di SMA seluruh Indonesia, mengakhiri era Kurikulum Merdeka yang selama empat tahun terakhir menghapus pembagian jurusan tersebut.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, secara resmi mengumumkan kebijakan itu dalam acara Halalbihalal bersama Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik) di Jakarta.

“Ini adalah langkah penyesuaian untuk memastikan kesiapan akademik siswa menghadapi tes kemampuan dan pendidikan tinggi,” jelas Mu’ti dengan nada tegas.

Kebijakan tersebut muncul sebagai respons atas berbagai masukan dari perguruan tinggi, demikian lanjutnya, dan dunia kerja yang mengeluhkan sulitnya menilai kompetensi spesifik lulusan SMA sejak diterapkannya Kurikulum Merdeka.

“Banyak perguruan tinggi, terutama di luar negeri, kesulitan memahami sistem kita yang tanpa penjurusan. Mereka terbiasa dengan klasifikasi yang lebih jelas,” lanjutnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Dr. Suhartono turut menambahkan, sistem baru itu akan berjalan beriringan dengan penerapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan menggantikan Ujian Nasional. Pada November 2025 mendatang, siswa kelas XII akan menghadapi ujian yang terdiri dari Bahasa Indonesia dan Matematika sebagai mata pelajaran wajib, ditambah mata pelajaran sesuai jurusan mereka. Namun, perubahan tersebut tidak serta merta berarti kembalinya sistem lama sepenuhnya.

“Kami akan mempertahankan beberapa elemen positif dari Kurikulum Merdeka, sambil memperkuat fondasi keilmuan siswa sesuai minat dan bakat mereka,” tambahnya. (Rqb/mgg)

Berita Terbaru

Advertisement mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 13099, RESELLER pubmatic.com, 161593, RESELLER, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, RESELLER, 0bfd66d529a55807 appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di era globalisasi, banyak pengaruh yang telah merambah semua aspek kehidupan. Efek ini dapat menimbulkan masalah sosial seperti individualisme, egoisme, kurangnya...

Economics

CIDAHU (MASS) – Job Mathing 2019 yang digelar SMKN 4 Kuningan di Jalan Raya Cikeusik No 73 Cidahu, mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Terbukti...

Advertisement
Exit mobile version