Connect with us

Hi, what are you looking for?

Desa

Pemda Pajaki Jaswita, Tapi Desa Penyangga Waduk Darma Tak Dapat Kontribusi, Kuwu-kuwu Bakal Demo

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 8 desa yang termasuk penyangga Waduk Darma,  merasa kecewa terkait dengan apa yang dilakukan Pemda Kuningan mengenai tindak lanjut Pemda Kuningan dalam menengahi permasalahan desa penyangga dengan  Jaswita, pengelola Waduk Darma. Kekecewaan itu salah satunya diutarakan Kepala Desa Cikupa, Meli Pemilia.

“Tuntutan awal kami adalah agar Jaswita memberikan kontribusi dan kompensasi kepada 8 desa penyangga Waduk Darma. Sebagai wujud ikut serta dalam menjaga keberadaan dan kelestarian Waduk Darma di wilayah 8 desa penyangga. Dalam perjalanannya, tuntutan kami mengalami beberapa kendala dan kebuntuan teknis dan dialogis,” ujar Meli, Senin (14/10/2024).

Meli mengibaratkan, ada 8 anak yang kehilangan arah, maka mengadulah mereka kepada orang tuanya, dalam hal ini pihak desa ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan agar memfasilitasi dan menengahi tuntutan kami.

Diceritakan, ertemuan demi pertemuan antara desa dengan Pemda Kuningan, telah dilakukan sampai pada deal-deal yang disepakati dalam bentuk draft perjanjian yang akan diperjuangkan Pemda Kuningan ke Jaswita. Termasuk pembahasan persantase yang coba diajukan.

“Tapi kemudian dalam realisasinya, ternyata Pemda Kuningan lebih mengutamakan tuntutan mereka daripada membantu 8 desa penyangga dalam mendapatkan haknya. Dari informasi yang kami dapatkan dilapangan, bahwa Pemda Kuningan telah menerima realisasi tuntutannya kepada Jaswita berupa pembayaran pajak. Sementara kami 8 desa penyangga seolah dibiarkan dan ditinggalkan tanpa kejelasan. Padahal tuntutan kami dalam demo-demo dan dialog dilakukan jauh sebelum Pemda Kuningan kami undang sebagai penengah, pengayom dan orang tua kami yang bijak,” sebut Kades Meli.

Ia mengaku, pihaknya sebenarnya tidak keberatan dengan tuntutan Pemda terkait dengan pembayaran pajak yang harus dilakukan oleh Jaswita karena itu merupakan sebuah kewajiban. Namun pihaknya menyesalkan sikap Pemda yang seolah-olah hanya memperjuangkan tuntutan mereka sendiri, keluar dari komitmen yang sudah dibangun dengan pihak desa.

“Selanjutnya sebagai wujud kekecewaan kami, yang merasa ditikam dari belakang dan hanya dimanfaatkan oleh Pemda Kuningan, 8 desa penyangga akan melakukan aksi demonstrasi yang melibatkan warga 8 desa penyangga Waduk Darma. Selain sebagai wujud partisipasi masyarakat untuk mendapatkan haknya, juga untuk memulihkan nama baik tidak lagi dianggap memperjuangkan hak-hak warga 8 desa penyangga,” sebut Meli yang juga coordinator aksi.

“Tidak bisa lagi kami berharap kepada Pemda Kuningan yang kami anggap dholim. Menari diatas luka kami yang bertahun-tahun memperjuangkan hak kami,” imbuhnya di akhir.

Sementara, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Asda 1 Tony Kusumanto, kala dikonfirmasi soal rencana aksi tersebut, mengaku pihaknya tengah mengkonfirmasi dengan para kuwu. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Exit mobile version