Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Pelapor Bupati Ke KPK Minta Maaf dan Mengaku Hanya Diperalat?

KUNINGAN (MASS) – Kuasa Hukum Bupati Kuningan H Acep Purnama, Dadan Somantri SH mengaku sudah bertemu langsung dengan pelapor Bupati ke KPK, Direktur PT Multi Nawa Panca, Nurjayana. Setelah bertemu itu, Dadan menegaskan bahwa apa yang sudah beredar (soal gratifikasi Mall Kuningan) merupakan fitnah dan tidak benar adanya.

“Munculnya nama Nurjayana sebagai pihak pelapor dalam laporan dugaan tindak pidana gratifikasi ke KPK sebagaimana telah terpublikasi pada media online beberapa hari lalu adalah ulah atau perbuatan orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya, Rabu (14/6/2023) sore.

Dadan menerangkan, menurut keterangan yang didapatnya dari Nurjayana, diterangkan bagaimana kronologis singkat terkait kejadian yang menimpa pada dirinya sehingga timbulnya persoalan ini. Ia bahkan mengatakan, Nurjayana sempat menunjukkan bukti-bukti saat melakukan klarifikasi di kantor hukum D Somantri Indra Santana SH & Partner.

“Ia menjelaskan kepada kami bahwa pada hari Kamis tanggal 8 Juni 2023 dirinya mendapatkan panggilan dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam sebuah perkara, yang perkara tersebut tidak ada sedikitpun kaitannya dengan klien kami bapak H Acep Purnama,” ucap Dadan.

Baca : https://kuninganmass.com/dilaporkan-ke-kpk-atas-dugaan-gratifikasi-mall-kuningan-ini-jawaban-bupati-acep/

Dikatakan, karena adanya panggilan sebagai saksi dari Kejagung RI tersebut, Nurjayana diperkenalkan oleh temannya kepada seseorang yang berinisial UJ, Setelah UJ itu, terbangunlah komunikasi diantara keduanya. Dadan menceritakan, saat itu UJ disebut-sebut akan membantu Nurjayana dalam menghadapi permalasahan di Kejaksaan Agung.

Diceritakan Dadan, saat Nurjayana bersama UJ dan dua orang teman lainnya hendak pergi menuju ke Kejagung RI untuk memenuhi panggilan sebagai saksi, tiba-tiba pada saat di perjalanan Nurjayana diarahkan oleh untuk terlebih dahulu ke Kantor KPK.

“Nurjayana, sebagai orang yang awam hukum mengikuti arahan UJ untuk masuk ke Kantor KPK. Sebelumya sampai di gedung KPK, Mr UJ berhenti dulu di salah satu tempat cetak foto dan setelah ngeprint foto Mr. UJ menyodorkan lembaran kertas untuk ditandatangani oleh sdr Nurjayana,” kata Dadan.

Kuasa hukum Acep itu mengatakan, Nurjayana mengira hal tersebut adalah bagian dari upaya UJ untuk membantu menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapinya di Kejaksaan Agung. Maka tanpa berpikir panjang dan tanpa membaca apa isi surat yang tertuang dalam lembaran kertas tersebut, Nurjayana mengikuti arahan UJ yaitu menandatangani lembaran kertas tersebut. Dikatakan juga, ketika di dalam gedung KPK, Nurjayana saat itu diminta oleh UJ untuk diambil foto.

“Dalam peristiwa yang menimpa sdr. Nurjayana hal yang paling miris bagi diri saya ketika mendapatkan penjelasan dari sdr. Nurjayana, bahwa setelah itu Mr. UJ yang dari awal bilangnya akan membantu dan mengantar sdr. Nurjayana memenuhi panggilan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, pada faktanya Mr. UJ tanpa alasan yang jelas pergi meninggalkan dirinya, sehingga dengan penuh rasa kesal dan kecewa sdr. Nurjayana datang ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk memenuhi panggilan sebagai saksi tanpa di dampingi Mr UJ,” terang Dadan.

Dari keterangan itu, Dadan mengaku menerima bukti-bukti dari Nurjayana. Bahkan, pelapor Bupati Acep ke KPK itu disebut-sebut sudah membuat surat pernyataan yang isinya menyatakan Nurjayana tidak mengetahui dan tidak berniat untuk membuat laporan KPK tentang adanya dugaan gratifikasi Bupati Acep.

“Ia menyatakan bersedia untuk mencabut laporan ke KPK tersebut, kemudian sdr. Nurjayana menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak Bupati Kuningan dan kepada pihak lain yang telah merasa dirugikan akibat dari kelalaiannya,” ujarnya.

Dadan menyebutkan, kliennya Bupati Kuningan H. Acep Purnama sebagai pihak yang dirugikan dan dicemarkan nama baiknya telah memaafkan dan tidak akan menempuh jalur hukum terhadap Nurjayana.

“Namun demikian, dalam persoalan ini saya selain sebagai kuasa hukum dari H Acep Purnama, alhamdulillah saat ini mendapat kepercayaan pula dari sdr. Nurjayana sehingga dirinya telah memberikan kuasa kepada saya untuk menjadi kuasa hukumnya guna bertindak membela dan mewakili kepentingan hukum sdr. Nurjayana atas adanya perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan oleh Mr UJ dan atau pihak lain yang ikut terlibat dalam persoalan ini,” ungkapnya.

Sebagai kuasa hukum Nurjayana, Dadan mengaku akan segera mengambil tindakan-tindakan atau langkah-langkah hukum atas adanya perbuatan melawan hukum terhadap klien yang diduga dilakukan oleh UJ dan atau pihak lain yang ikut terlibat dalam persoalan ini sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (eki/deden)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE juga mendorong soal himbauan Bawaslu bahwa ASN yang ingin “manggung” sebagai calon Bupati di...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski belum memasuki tahapan kampanye, billboard dan spanduk kandidat bakal calon Bupati Kuningan sudah bertebaran dimana-mana, mulai dari pusat kota bahkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) –  Sejumlah permasalahan di Kabupaten Kuningan, mulai dari gagal bayar, stunting sampai  tata kelola pemerintahan bakal jadi PR besar di pemerintahan selanjutnya....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menyambut pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah serentak tahun 2024, menjadi penting untuk melihat sejauh mana calon kepala daerah memiliki visi atas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Merespon kegaduhan pasca penetapan PPK oleh KPU Kuningan, Ketua Umum Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) M Fauzan Ash Shidiq SE angkat biocara....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi, menyebut sosok yang satu ini sekilas mirip mantan Bupati Kuningan almarhum H Aang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dikawal ratusan simpatisan, bakal calon Bupati Kuningan Thony Indra Gunawan menyerahkan formulir pendaftaran Pilkada ke DPC PKB Kabupaten Kuningan, Jumat (17/5/2024)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menuju perhelatan Pilkada 2024, Sekda Dr H Dian Rahmat Yanuar M Si banyak diminta mundur dari ASN karena dianggap berpotensi untuk...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dikawal ratusan massa, bakal Calon Bupati Kuningan, Yanuar Prihatin, menyerahkan formulir pendaftaran Pilkada ke DPC PKB Kuningan, Rabu (15/5/2024) siang ini...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Masa pendaftaran calon Bupati Kuningan jalur independen yang dibuka mulai tanggal 8 Mei 2024, berakhir pada Minggu (12/5/2024) kemarin pukul 23.59...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah menyerahkan formulir Pilkada ke Partai NasDem, Balon(Bakal Calon) Bupati Kuningan dari kalangan aktivis sosial, Boy Sandi Kartanegara, juga menyerahkan formulir...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Geliat kepolitikan di Kabupaten Kuningan perlahan menghangat bahkan memanas. Bermunculannya para tokoh yang dianggap layak memimpin Kuningan dalam perspektif para pengusungnya,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mengusung tagline perubahan, DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan agresif melakukan roadshow dan penjajakan politik ke partai-partai. Setelah sebelumnya mendatangi PKB, PKS...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kuningan mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap fokus menjalankan tugas dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PPP Kabupaten Kuningan dr Toto Taufikurrohman Kosim, justru mendukung Ketua DPD Partai Golkar Asep Setia Mulyana atau yang akrab...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Aktivis sosial kemasyarakatan Boy Sandi Kartanegara, terus menunjukkan keseriusannya nyalon Bupati Kuningan. Setelah sebelumnya mengambil formulir pencalonan dari Partai Demokrat, teranyar...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 orang sudah mendapat formulir pendaftaran calon Bupati dari PKB. Hal itu disampaikan Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mantan Bupati Kuningan h Acep Purnama SH MH dikabarkan sudah mulai membaik. Bahkan, suami dari Ika Siti Rahmatika SE itu, dikatakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dari 6 kandidat calon Bupati Kuningan yang dibidik PAN, saat ini mengerucut pada satu sosok. Hal itu disampaikan Ketua Tim Pilkada...

Government

KUNINGAN (MASS) – Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Kuningan Tahun 2023 yang baru saja disampaikan pemerintah daerah, diberi beberapa catatan oleh Pansus LKPJ...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat M Pd ditanya soal persiapan Pilkada. Iip, ditanya sebagai kepala pemerintah daerah, dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Aktivis sosial Boy Sandi Galuh Kartanegara menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi pencalonan Bupati Kuningan di Pilkada 2024. Ya, setelah spanduknya dengan tulisan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Salah satu tokoh Kuningan Selatan, H Heri Purnama M Pd I, Ketua PGMNI (Persatuan Guru Madrasah Nasional Indonesia), digadang-gadang bakal dicalonkan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sekda Kabupaten Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar M Si yang juga ketua Desk Pilkada, memimpin rapat koordinasi persiapan tahapan Pilkada 2024,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPC PKB Kabupaten Kuningan membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kuningan. Melalui Sekertaris Desk Pilkada Ismah Winartono, PKB mengaku pihaknya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Tim Pilkada PAN Kabupaten Kuningan, H Udin Kusnaedi, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi beberapa nama untuk nyalon Bupati Kuningan. Sosok...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan kepala daerah 2024 sudah didepan mata, termasuk diantaranya adlah pemilihan Bupati Kuningan. Menuju momentum itu, Ketua BEM Universitas Islam Al-Ihya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pengamat politik yang juga pentolan LSM F-Tekkad, Soejarwo angkat bicara soal dinamisasi politik pencalonan Bupati Kuningan yang terjadi saat ini. Teranyar,...

Advertisement
Exit mobile version