Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Netizen Mass

Pelajaran Ibadah Haji

KUNINGAN (MASS) – Musim telah tiba. Secara bertahap para calon tamu Allah berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Melaksanakan ibadah haji merupakan dambaan bagi setiap Muslim. Apalagi, apalagi ibadah yang dilaksanakan diterima oleh Allah, sehingga hajinya menjadi mabrur, yang dibalas dengan surga (H.R. Bukhari dan Muslim).

Harta yang dikeluarkan untuk berhaji diberi pahala yang sama dengan pahala pembiayaan di jalan Allah (H.R. Ahmad dan Tirmidzi), bagi jamaah yang meninggal dunia dalam perjalanan haji sama dengan mati syahid (H.R. Muslim), dan mendapatkan pahala jihad (H.R. Bukhari).

Perintah melaksanakan ibadah haji ini sejatinya tidak hanya berlaku pada umat Nabi Muhammad SAW, diperintahkan pula kepada Nabi dan Rasul-Rasul sebelumnya. Oleh karena itu, semua rangkaian ibadah haji ini mengandung pelajaran berharga bagi umat manusia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pertama, memakai pakaian ihram. Pakaian ihram terdiri dari dua lembar kain yang tidak berjahit. Hal ini dimaksudkan pemakaiannya agar melepaskan diri dari sifat-sifat buruk yang melekat pada dirinya. Sebab kemewahan pakaian dapat membangkitkan sikap hidup sombong bagi pemakainya, yang pada akhirnya menjauhkan diri dari orang lain, tidak mau bergaul, tidak mau mendengarkan apa kata orang lain dan yang lebih celaka lagi jika tidak mau mendengar firman Allah dan sabda Nabi SAW. Dan pada dasarnya mengenakan pakaian ihram adalah menanggalkan perhiasan dunia yang penuh dengan gemerlap dan cobaan.

Kedua, berihram. Berihram adalah niat, yaitu niat memasuki ibadah haji atau umrah sebagai pemenuhan atas panggilan Allah, memenuhi panggilan dengan penuh keyakinan, ditinggalkannya kampung halaman dengan berbagai hal yang melekat padanya. Ditinggalkan jabatan yang membuat sibuk sepanjang waktu, dilepaskan atribut, titel, dan gelar, menuju rumah Allah (Baitullah).

Ketiga, membaca talbiyah. Talbiyah merupakan panggilan Allah kepada seseorang untuk selalu ikhlas memenuhi panggilan tersebut, bukan keterpaksaan. ”Labbaikallahumma, labbaik, labbaika la syarikalaka labbaik, innalhamda wanni’mata laka walmulka la syarikalak”.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Keempat, melakukan thawaf (mengelilingi Ka’bah). Thawaf artinya keliling. Maksudnya mengelilingi Ka’bah baik berkaitan dengan umrah atau haji. Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran yang dimulai dan diakhiri di hajar aswad. Perputaran tujuh keliling bisa diartikan sama dengan jumlah hari yang beredar mengelilingi kita dalam setiap minggu. Lingkaran pelataran Ka’bah merupakan arena pertemuan dan bertamu dengan Allah yang dikemukakan dengan doa dan zikir dan selalu dikumandangkan selama mengelilingi Ka’bah. Agar manusia memahami hubungan manusia dengan sang Pencipta dan ketergantungan manusia akan Tuhannya.

Gerakan mengelilingi Ka’bah ini juga mengacu kepada gerakan perputaran benda-benda langit. Bulan, bintang, matahari, dan semua planet berputar pada porosnya masing-masing. Ini merupakan sebuah bentuk kepatuhan benda-benda langit tersebut kepada hukum-hukum Allah yang mengatur seluruh alam jagat raya ini. Dengan melakukan thawaf, manusia diharapkan menyadari bahwa mereka pun seharusnya hanya tunduk dan patuh kepada aturan-aturan Allah, sebagaimana tunduk dan patuhnya seluruh benda-benda di jagat raya ini (Q.S. Ali Imran [3]: 83).

Kelima, melaksanakan sai (berlari-lari). Sai adalah berlari-lari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah. Gerakan ini dilakukan bolak-balik sebanyak tujuh kali. Ritual pelaksanaan ibadah sai ini mengacu pada gerakan Siti Hajar, ibunda Nabi Ismail AS, yang berlari bolak-balik tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah dalam upayanya mencari air untuk Ismail yang sedang kehausan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Apa yang telah dilakukan Siti Hajar ini memberikan pelajaran bagi umat manusia, yakni setiap orang harus senantiasa berusaha dan bekerja dengan mengharap ridha Allah SWT. Apa pun yang didapat, berhasil atau tidak upaya itu, hendaknya selalu memanjatkan syukur kepada-Nya.
Allah SWT berfirman, ”Sesungguhnya Shafa dan Marwah ialah bagian dari syiar (agama) Allah. Barang siapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya untuk mengerjakan sai antara keduanya.” (Q.S. al-Baqarah [2]: 158).

Keenam, bercukur. Mencukur rambut adalah penegasan dan realisasi akan selesainya masa ihram. Sedangkan perintah untuk mencukur rambut adalah agar kotoran yang melekat para rambut menjadi hilang karena rambut kepala berfungsi menjaga otak dari berbagai penyakit dan otak yang sehat akan membuahkan pemikiran yang positif.

Ketujuh, berwukuf di Arafah. Makna wukuf adalah berhenti, diam tanpa bergerak. Jika dikaitkan dengan thawaf, maka setelah kehidupan diwarnai dengan gerakan, maka suatu saat gerakan itu akan berhenti. Manusia suatu saat jantungnya akan berhenti berdetak, matanya akan berhenti berkedip, kaki dan tangannya akan berhenti melangkah dan berkeliat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ali Syariati dalam bukunya, Al-Hajj, menjelaskan, wukuf di padang Arafah adalah sebuah upaya merenungi hakikat penciptaan alam semesta, perbuatan yang telah dilakukan, dan menjadikan tempat tersebut sebagai tempat penghisaban. Ia menambahkan, Arafah bermakna mengenal, mengetahui, atau menyadari. Dari makna ini, kata Ali Syariati, Arafah merupakan gambaran dari padang mahsyar di akhirat kelak sebagai tempat penghisaban segala amal perbuatan manusia selama di dunia. Di lokasi inilah, setiap jamaah haji dianjurkan memperbanyak doa, istighfar, dan melakukan penghisaban (perhitungan) diri atas segala perbuatan yang pernah dilakukan.

Kedelapan, melempar jumrah. Melempar jumrah adalah batu-batu kecil pada sebuah tiang yang dianggap sebagai perumpamaan setan (iblis) dan hawa nafsu, yang senantiasa menggoda hati manusia untuk berbuat dosa dan maksiat. Melempar batu (jamarat) ini sebagai simbol kemenangan anak manusia terhadap godaan setan (iblis).
Ritual melempar batu-batu kecil pada tiang jamarat ini, meneladani apa yang telah dilakukan Nabi Ibrahim AS. Saat Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS, tiba-tiba datanglah iblis yang meminta Ibrahim AS agar mengurungkan niatnya.

Begitu seterusnya, masih banyak rangkaian ibadah haji yang belum disebutkan di sini. Jika nilai-nilai ibadah haji di atas diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat maka akan dapat berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Amin.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Penulis : H. Imam Nur Suharno
(Penulis Buku Kupenuhi Panggilan-Mu, dan Penceramah)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Religious

KUNINGAN -MASS) – Seluruh jamaah haji asal Kabupaten Kuningan telah menyelesaikan rangkaian ibadah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) dengan lancar. Para jamaah kini telah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Hari Arafah adalah hari kesembilan dalam bulan Dzulhijjah, sekaligus hari kedua dalam rangkaian ibadah haji. Ia dikenal sebagai puncak haji, ketika...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Jemaah haji asal Kabupaten Kuningan hari ini mulai diberangkatkan menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan puncak dari rangkaian ibadah haji...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang jemaah haji asal Kabupaten Kuningan, Amin bin Hasan Muji, meninggal dunia pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 00.30 Waktu...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Mau berangkat haji motor milik Deit Ilman Munawar, warga Desa Manggari, Kecamatan Lebakwangi – Kuningan diembat maling pada Selasa pagi (27/5/2025)...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Jemaah calon haji Kabupaten Kuningan Kloter 21 gelombang kedua, diberangkatkan dari Masjid KIC Kuningan pada Sabtu (24/5/2025) ini. Total 438 jemaah...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Alhamdulillah, kabar menggembirakan datang dari Jemaah Haji Kloter 09 asal Kabupaten Kuningan. Seluruh jemaah yang tergabung dalam kloter tersebut dalam keadaan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Besok Sabtu (24/5/2025), merupakan jadwal pemberangkatan jemaah haji Kuningan gelombang kedua. Gelombang kedua pemberangkatan haji ini, masuk dalam kloter 21. Total...

Religious

KUNINGAN (MASS)- Jadwal pemberangkatan 1.018 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui tiga kelompok terbang (kloter) pada musim haji 1445...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1.018 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan dipastikan siap berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 1445 H/2025 M. Para...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – “Antara umrah yang satu dan umrah lainnya akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.”...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Halal Bi Halal melepas para anggotanya yang...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1010 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan telah menyelesaikan pelunasan biaya haji di tahap pertama. Informasi tersebut disampaikan oleh operator Siskohat...

Business

KUNINGAN (MASS) – Gerakan Milad Arminareka ke-35 yang mengusung tema “ABU BAKAR” (Ayo Berangkat Umroh BersamA Kami ARminareka) berhasil memberangkatkan 2.735 jamaah umroh pada...

Anything

JAKARTA (MASS) – Kabar gembira datang dari Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah yang telah menetapkan biaya haji tahun 2025. Dengan sejumlah perubahan dan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Setelah sukses mengadakan Gerakan Manasik Akbar pada tahun 2024, Arminareka Perdana kembali menggelar acara serupa di awal tahun 2025. Kali ini,...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Khazzanah Tour & Travel, kini hadir lebih dekat bersama warga Kuningan dengan membuka kantor cabangnya di Kabupaten Kuningan, tepatnya di Jalan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 431 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam kloter 6 embarkasi Indramayu, tiba dengan selamat di Bandara Internasional Jawa...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Labbaik allahumma labbaik. Pergi menunaikan ibadah haji, jadi impian hampir semua umat islam. Sebagian, harus menabung bertahun-tahun untuk bisa berangkat. Tidak...

Netizen Mass

Kenangan untuk saudara-saudaraku jamaah haji A.            Iftitah Tulisan ini adalah sebagai ungkap apresisasi untuk para tamu Allah SWT. jamaah haji yang berjuang melalui ibadah...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Adalah Nenek Karti (72), warga Desa Cilimusari Kecamatan Cilebak pertama yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Perjuangannya Karti untuk bisa mendaftar...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1026 calon jemaah haji Kuningan, siap berangkat menunaikan ibadah ke tanah suci Mekkah. Kouta jumlah jemaah haji dari dari kota...

Business

KUNINGAN (MASS) – Perjalanan ibadah haji merupakan momen suci bagi umat Islam yang dijalani dengan penuh kekhusyukan dan kebersamaan. Dalam menjalani perjalanan ini, persiapan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Menunaikan ibadah umroh, pergi ke tanah suci, menjadi mimpi bagi banyak muslim. Meski begitu, banyak juga yang masih was-was memilih tour...

Business

KUNINGAN (MASS) – Moment libur sekolah bakal tiba sebentar lagi pada akhir tahun ini. Pergi umrah bersama keluarga, bisa menjadi pengalaman yang baik. Pergi...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version