KUNINGAN (MASS) – Sejak pagi tadi, Senin (14/4/2025)para pelanggan Perumda PAM Tirta Kamuning di berbagai wilayah Kabupaten Kuningan harus berjibaku dengan masalah pasokan air yang seret bahkan tidak mengalir sama sekali. Ternyata, hal itu disebabkan dilakukannya perbaikan kebocoran pipa Jalur Distribusi Utama (JDU) 12” yang berlokasi di Jl. Raya Haurkuning dan di depan Kantor Kecamatan Kadugede.
Menurut keterangan resmi yang dikeluarkan oleh PDAM Tirta Kamuning, gangguan ini disebabkan oleh bocornya pipa di jalur distribusi utama yang menyebabkan harus dilakukannya perbaikan dan membutuhkan waktu cukup lama, serta berpengaruh cukup luas terhadap pelayanan yang dilakukan. Rencananya, normalisasi air akan diberlakukan oleh PAM Tirta Kamuning akan dilakukan secara bertahap dalam 1×24 jam.
Wilayah yang terdampak meliputi Pelayanan Cabang Kuningan, Pelayanan Cabang Garawangi serta Pelayanan Cabang Luragung. PAM Tirta Kamuning telah mengerahkan tim teknis untuk memperbaiki gangguan di Pipa jalur distribusi utama.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan meminta pelanggan untuk mengisi bak penampungan sebagai cadangan,” tutur Direktur PDAM Tirta Kamuning Dr. Ukas Suharfaputra.
Namun, keluhan warga terus berdatangan. Salah satu warga, Farhan yang juga mahasiswa, merasa terganggu karena ketika ia akan berangkat ke kampus dan bersiap untuk mandi namun tidak terlaksana.
“Saya sudah bayar tepat waktu, tapi akhir-akhir ini air sering seret, terutama ketia memang saya butuh, Ini sangat mengganggu waktu saya,” protesnya.
Menurut perkiraan pihak PAM, pasokan air normal diperkirakan akan pulih dalam 1×24 jam ke depan, tergantung pada perbaikan tim teknis mereka. Bagi warga yang membutuhkan informasi atau ingin melapor, dapat menghubungi call center PAM di nomor (0232) 871190 atau WhatsApp 0852-9585-0666. Sementara menunggu normalisasi, warga diimbau untuk menggunakan air sehemat mungkin dan memanfaatkan posko air bersih yang telah disiapkan di beberapa titik. (rqb/mgg)