KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan menerima kunjungan studi tiru dari Pondok Pesantren Al Ihsan Baron, Bogor. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Yayasan Husnul Khotimah ini menjadi momen penuh kehangatan, kolaborasi, dan inspirasi.
Rombongan dari Ponpes Al Ihsan Baron dipimpin oleh KH. Dr. Wendy Aswan Jayadi, selaku pimpinan pondok, dan disambut langsung oleh Pimpinan Husnul Khotimah KH. Mulyadin, Lc., M.H. Turut hadir dalam penyambutan Kepala Divisi Humas dan Dakwah KH. Imam Nur suharno, M.Pd., Sekretaris Pondok Ust. Joni Pasya, Lc., M.H., Kepala MA Husnul Khotimah Ust. Danni Abdurrahman, M.Pd., serta Ust. Iyan Mulyana, M.Pd.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pesantren berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan kelembagaan, sistem pendidikan terpadu, penguatan kurikulum, serta pola pembinaan santri. Salah satu momen utama dalam kegiatan ini adalah pemaparan langsung dari KH. Mulyadin dan Ust. Danni Abdurrahman mengenai sistem manajemen pendidikan dan tata kelola keseharian santri di Husnul Khotimah.
“Alhamdulillah, hari ini 26 Juli 2025, kami berkunjung ke Husnul Khotimah dan disambut hangat sejak dari gerbang. Kami langsung merasakan bahwa pondok ini adalah lembaga yang terus dinamis dalam pengembangan — baik dari sisi fisik, kurikulum, maupun program-programnya,” ujar KH. Dr. Wendy Aswan Jayadi.
Pihaknya sangat terkesan dengan keterbukaan pihak Husnul Khotimah dalam berbagi pengalaman dan ilmu. “Tidak ada satu pun ilmu yang ditutupi. Semua disampaikan secara lengkap oleh para pimpinan, baik dari Mudir hingga Kepala Madrasah. Ini diluar ekspektasi kami, dan Insya Allah kunjungan ini membawa berkah bagi kedua belah pihak,” tuturnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif yang membahas tantangan dan strategi pengembangan pesantren di era modern. Diakhir acara, rombongan melakukan sesi foto bersama sebagai simbol silaturahmi dan komitmen bersama untuk terus meningkatkan mutu pendidikan Islam.
Pimpinan Husnul Khotimah KH. Mulyadin, Lc., M.H mengatakan, kunjungan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang studi tiru, tetapi juga mempererat ukhuwah antar pesantren dan memperkuat semangat kolaborasi dalam membangun generasi Islami yang unggul dan berdaya saing. (didin)